Selamat! Indra Sjafri Terpilih Ikut FIFA Technical Leadership Diploma

"Ini pelatihan untuk direktur teknik dari seluruh dunia."

Health | 21 May 2023, 12:20
Selamat! Indra Sjafri Terpilih Ikut FIFA Technical Leadership Diploma

Libero.id - Setelah memimpin timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games 2023, Indra Sjafri mendapatkan kesempatan mengikuti FIFA Technical Leadership Diploma di Brasil, minggu ini. Dia terpilih mewakili Indonesia bersama 24 pelatih lain dari sejumlah negara.

Indra Sjafri terpilih ikut FIFA Technical Leadership Diploma dalam kapasitasnya sebagai Direktur Teknik PSSI.

Pelatih asal Sumatera Barat itu terpilih lainnya dari asosiasi anggota dan konfederasi dari seluruh dunia di Kompleks Pelatihan Asosiasi Sepakbola Brasil (CBF), Rio de Janeiro. Ini merupakan kursus kloter pertama selama 18 bulan.

Dalam pernyataan resminya, PSSI menyebut FIFA Technical Leadership Diploma bertujuan menjadikan "kualifikasi yang diakui secara global" untuk pemimpin teknik yang bekerja dalam permainan dan akan mempersiapkan peserta untuk tantangan dan peluang berbeda yang dihadapi oleh anggota federasi dalam asosiasi.

Lima area domain inti akan mencakup technical leadership (kepemimpinan), high performance (performa), coach education (pendidikan), amateur football (sepakbola amatir), dan management (manajemen).

"Saya merasa terhormat dan beruntung bisa mengikuti kursus yang luar biasa ini. Dalam 18 bulan ke depan saya berharap dapat meningkatkan kapasitas saya sebagai direktur teknik sekaligus mengembangkan jaringan, serta menghadirkan Indonesia di dunia internasional," ujar Indra Sjafri.

Direktur Teknik dalam sebuah asosiasi sepakbola memegang peranan yang sangat penting untuk terus meningkatkan kualitas permainan dan pengembangan sepakbola. Jadi, kursus ini sangat diperlukan untuk Direktur Teknik PSSI.

"Kami dengan senang hati menyambut Indra Sjafri ke Technical Leadership Diploma FIFA yang baru. Peran technical leader sangat penting untuk masa depan sepakbola dan kami percaya harus mendapatkan pengakuan yang lebih besar," ujar Direktur Pengembangan Sepakbola Global FIFA, Steven Martens.

"Selama beberapa tahun terakhir, FIFA telah bekerja sama dengan asosiasi anggota untuk mengembangkan sejumlah program, seperti Talent Development Scheme (TDS). Keberhasilan implementasi program-program ini bergantung pada kepemimpinan Direktur Teknik," tambah Steven Martens.

"Jadi, tentu saja, kami ingin mendukung, mengembangkan, dan bekerja sama dengan Direktur Teknik untuk membantu mereka menjadi yang terbaik dan, sebagai hasilnya, membantu mengembangkan game ini," beber Steven Martens.

"Kualifikasi yang diakui secara global untuk Direktur Teknik di FIFA Technical Leadership Diploma adalah kualifikasi pertama dari jenisnya dan bertujuan untuk menjadi kualifikasi yang diakui secara global.

"Saat ini, tidak ada satu pun penghargaan atau akreditasi yang memungkinkan seseorang menjadi direktur teknik dalam asosiasi anggota," kata Kepala Kepemimpinan Teknis FIFA, Jamie Houchen.

"Jika asosiasi anggota ingin merekrut Direktur Teknik, tidak ada tolok ukur kualitas. Kami percaya FIFA Technical Leadership Diploma akan menjadi kualifikasi yang diakui secara global untuk Direktur Teknik dan menghasilkan lulusan dengan kualitas terbaik untuk memimpin sepakbola di seluruh dunia," ungkap Jamie Houchen.

Setelah lokakarya enam hari di Brasil, 25 peserta akan memulai proyek pribadi mereka sendiri yang berfokus pada konteks unik mereka sendiri serta mengikuti program pembelajaran online. Kelompok ini akan bertemu lagi selama enam hari di Jepang pada Desember. Lalu, dua acara tatap muka berikutnya pada 2024.

Indra Sjafri akan bergabung dengan sejumlah pelatih lain dari seluruh dunia. Sebut saja Ricardo Leao (Brasil), Aabed Alansari (Bahrain), Ross Awa (Guam), Bassem Mohamad (Lebanon), Carles Romagosa (Thailand), Bhekisisa Boy Mkhonta (Estawini), Benjamin Kumwenda (Malawi), Jaqueline Shipanga (Namibia).

Ada lagi Walter Steenbok (Afrika Selatan), Ali Mwebe (Uganda), Lyson Zulu (Zambia), Ivan Novella (Kolombia), Anton Corneal (Trinidad and Tobago), Luis Castro (Argentina), Stipe Pletikosa (Kroasia), Kay Cossington (Inggris), Janno Kivisild (Estonia), Marians Pahars (Latvia).

Selanjutnya, Diana Bulgaru (Moldova), Andrew Gould (Skotlandia), Lili Bai (AFC), Jayne Ludlow (Manchester City Women), Patricia Gonzalez (FIFA), Buman-Uchral Bold (Mongolia).

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Health

Artikel Pilihan


Daun Media Network