Libero.id - Selain batal ke Indonesia, Lionel Messi ternyata juga tidak lagi menganggap pertandingan sepakbola kompetitif di Eropa maupun internasional penting. Bahkan, La Pulga memastikan tidak terlalu memikirkan apakah akan memenangkan Ballon d'Or untuk kedelapan kalinya atau tidak.
Menurut jurnalis Argentina, Gaston Edul, Lionel Messi hanya akan bertanding melawan Australia di China. Kemudian, berpisah dengan rekan-rekannya yang menuju Indonesia.
Lionel Messi disebut lebih memilih berlibur sekaligus menyelesaikan urusan dengan klub barunya di Amerika Serikat, Inter Miami. Seolah-olah dia ingin menunjukkan bahwa pertandingan melawan Indonesia tidak terlalu penting, meski memiliki status FIFA Matchday.
Namun, jangan berkecil hati lebih dulu. Bukan hanya Indonesia yang dianggap kurang penting, melainkan juga penghargaan bergengsi seperti Ballon d'Or. La Pulga merasa Ballon d'Or bukan prioritas lagi.
Normal? Tentu saja! Pasalnya, Lionel Messi adalah pemegang rekor Ballon d'Or terbanyak dengan tujuh kali. Dirinya juga baru saja membawa timnas Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 setelah sebelumnya memenangkan Copa America 2021 dan Finalissima 2022.
Itu berarti karier Lionel Messi duah lengkap di level timnas. Dia sebelum berhasil mendapatkan medali emas Olimpiade. Dirinya juga memenangkan Piala Dunia U-20.
Rekor Lionel Messi semakin sempurna karena di level klub bergelimang piala. Bukan rajasia lagi jika La Pulga mendapatkan semua gelar utama bersama Barcelona. Kecuali Piala UEFA (Liga Europa) dan Liga Konferensi Eropa, La Pulga memenangkan Liga Champions, La Liga, Copa del Rey, Supercopa de Espana, Piala Super Eropa, hingga Piala Dunia Antarklub. Bukan hanya sekali, melainkan berkali-kali.
Jadi, secara logika, tidak ada lagi yang dicari Lionel Messi. Dirinya kini hanya menyisakan waktu untuk menikmati lapangan pertandingan sambil menunggu saat yang tepat untuk pensiun.
"Apakah Ballon d'Or penting bagi saya? Tidak. Itu tidak lagi penting saat ini. Saya selalu mengatakan, hadiah individu bukanlah yang terpenting bagi saya. Yang terpenting adalah kolektif. Hadiah terpenting saat ini adalah Piala Dunia, hadiah terbesar bagi saya," ujar Lionel Messi kepada media China, Titan Sports.
Opini