Libero.id - Setahun setelah gagal seleksi masuk timnas Indonesia U-20 proyeksi Piala Dunia U-20 2023, Zico Soree mendapatkan kontrak profesional dari salah satu klub tradisional Belanda, Willem II Tilburg. Masih ingat Zico Soree?
Bersama Ivar Jenner dan Rafael Struick yang dinaturalisasi, Shin Tae-yong memiliki banyak daftar nama pemain keturunan yang diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20 2023. Mereka dipanggil ke pemusatan latihan dan Shin Tae-yong melihat langsung kemampuan mereka apakah cocok dengan kebutuhan tim atau tidak.
Tapi, setelah menjalani beberapa pertandingan, Shin Tae-yong memutuskan tidak semua pemain bisa gabung Garuda Muda. Salah satunya, Zico Soree.
Setelah lama tidak terdengar namanya di Indonesia, Zico Soree muncul dengan kabar menggembirakan. Penyerang berusia 20 tahun mendapat kontrak profesional dari Willem II Tilburg. Itu adalah klub besar Belanda yang lama berkutat di Eredivisie, tapi dalam beberapa musim terakhir terpuruk di Eerste Divisie.
"Saya sangat berterima kasih kepada Willem II atas kepercayaannya. Saya datang ke sini selama liburan musim dingin, dan klub telah menciptakan situasi yang sempurna bagi saya untuk menampilkan yang terbaik. Untungnya saya dapat membayarnya kembali dan membuat kontrak," ujar Zico Soree, dilansir @footballtalentasia.
Lahir di Zwolle, 29 Januari 2003, Zico Soree memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Mojokerto, Jawa Timur.
Zico Soree mengawali karier di akademi klub kota kelahirannya, PEC Zwolle. Berpostur 180 cm, dirinya ditempatkan sebagai penyerang tengah yang bisa juga bermain sebagai gelandang serang dan winger.
Memulai dari PEC Zwolle U-17 hingga U-21, Zico Soree justu mendapatkan kontrak profesional dari Willem II Tilburg. Kontrak dari salah satu klub tradisional Belanda itu akan menjadi pembuka gerbang bagi kesempatan kedua Zico Soree untuk membela timnas Indonesia di masa depan. Syaratnya, moncer dengan Willem II Tilburg.
Utrecht 
Heracles Almelo 
Opini