Libero.id - FIFA Matchday yang mempertemukan timnas Indonesia dengan timnas Argentina menjadi sorotan dunia. Pertandingan ini disiarkan ke hampir 50 negara, termasuk Vietnam.
Pasukan Garuda menjamu La Albiceleste di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (19/6/2023) malam. Leandro Paredes dan Cristian Romero mencetak gol untuk memberikan kemenangan juara Piala Dunia 2022 sekaligus tim peringkat 1 FIFA.
Meski kalah, media Vietnam juga mengapresiasi kinerja pemain-pemain Indonesia yang berani melawan Argentina. Bahkan, salah satu yang dibahas Zingnews adalah momen lemparan ke dalam maut ala Pratama Arhan yang membuat Emiliano Martinez repot.
Ada empat lemparan ke dalam Pratama Arhan yang dicatat media tersebut. Lemparan ke dalam pertama terjadi pada menit 52. Lemparan dari sayap kiri itu disambut sundulan Elkan Baggott yang ditepis Emi Martinez.
Kemudian, pada menit 57, saat skor masih 2-0 untuk keunggulan Argentina, Pratama Arhan kembali melakukan lemparan ke dalam. Emi Martinez lagi-lagi harus meninju bola. Rizky Ridho Ramadhani mendapat kesempatan kedua. Tapi, dia melepaskan tembakan yang tidak akurat saat gawang Argentina kosong.
Dua lemparan ke dalam Pratama Arhan dalam waktu yang berdekatan juga mendapatkan sorotan Zingnews. Pada menit 75, bola hasil lemparan ke dalam ditanduk Jordi Amat dari dalam kotak yang kemudian harus dibuang Alejandro Garnacho dari garis tepi.
"Argentina memenangkan pertandingan. Tapi, Indonesia juga membuat tim Amerika Selatan itu kesulitan dengan empat kali lemparan ke dalam bek sayap Indonesia, Pratama Arhan," tulis Zingnews
"Pratama Arhan kemudian terus melakukan lemparan ke dalam. Kiper Argentina, Emiliano Martinez, kali ini tidak berhasil menangkap bola. Tapi, rekan satu timnya berhasil menyelamatkan bola," lanjut media tersebut.
Situasi semacam itu memang tak asing bagi sepakbola Vietnam. Yang paling baru dirasakan timnas Vietnam U-22 pada semifinal SEA Games 2023. Ketika itu, Pratama Arhan yang memberikan assist lemparan ke dalam untuk Komang Teguh Trisnanda untuk membuka skor pada menit 9.
"Bek sayap berusia 21 tahun ini adalah masa depan sepakbola Indonesia dan mendapatkan penghargaan Pemain Muda Terbaik Piala AFF 2020," puji Zingnews.
Opini