Patrice Evra Ungkap Penyebab Seringnya Nego Transfer Manchester United Gagal

"“Saya tidak peduli, saya tidak butuh Manchester United. Saya cinta Manchester United.”"

Berita | 22 September 2020, 08:02
Patrice Evra Ungkap Penyebab Seringnya Nego Transfer Manchester United Gagal

Libero.id - Mantan bek sayap Manchester United Patrice Evra menyebut kesulitan Setan Merah dalam pasar transfer ini adalah gara-gara menyerahkan kendali negosiasi transfer kepada pengacara dan bukannya kepada orang-orang yang mengetahui sepakbola.

United yang kalah 1-3 pada laga pembuka Liga Premier-nya melawan Crystal Palace Sabtu pekan lalu sejak akhir musim lalu disebut-sebut bakal merekrut pemain Borussia Dortmund asal Inggris Jadon Sancho namun tak kunjung menyepakati kesepakatan transfer.

Dalam video yang diposting di Instagram, mantan pemain timnas Prancis berusia 39 tahun itu membandingkan pendekatan transfer United di bawah kepemimpinan kepala eksekutif Ed Woodward, dengan yang dilakukan duet David Gill yang waktu itu CEO dan Alex Ferguson ketika masih menjadi pelatih.

"Ketika Manchester United menginginkan seorang pemain maka mereka datang dan berbicara tatap muka langsung," kata Evra seperti dikutip Reuters.

"Ketika Ferguson dan David Gill datang guna bertemu saya di Monaco itu lebih sengit daripada diwawancarai CIA atau FBI," sambung Evra.

"Tetapi kini telepon saya berdering dari seorang direktur olahraga dari klub sepak bola top (lainnya) dan mereka bilang ‘Patrice, bisakah Anda mintakan tolong agar (negosiator kontrak)) Matthew Judge menjawab teleponnya." Evra merujuk pada Matt Jude sebagai negosiator transfer.

"Orang harus paham kita mengirimkan pengacara untuk berbicara dengan pemain. Jadi manakala kita kirim pengacara maka mereka akan bahas angka, mereka bukan orang dari dunia sepakbola," kata Evra yang memperkuat MU dari 2006 sampai 2014.”

“Ketika Anda menginginkan pemain yang harganya 20 juta, mereka akhirnya menghabiskan 100 juta. Tetapi bahkan para pemain itu, mereka bahkan tidak menginginkan uang kita lagi.”

Dalam dua kejadian terkenal, Dortmund mengalahkan United dalam mendapatkan striker Norwegia Erling Haaland dan gelandang Inggris Jude Bellingham dari Birmingham City.

"Kita tak mendapatkan satu pun (kontrak) karena kita mengirimkan orang yang salah untuk berbicara dengan mereka," kata Evra, yang disebutnya berbeda dengan pendekatan yang dilakukan klub-klub lain seperti Real Madrid saat menangani rekrutmen.

"Mereka mengirimkan orang yang tahu klub, yang suka club berbicara tentang klub, bukan pengacara yang hanya bicara soal uang," tutup Evra.

“Beberapa orang bekerja untuk klub ini dan mereka merusak klub ini, itulah mengapa kami harus mengatakan yang sebenarnya kepada para penggemar,” katanya. “Saya tahu beberapa orang takut untuk angkat bicara karena mereka mungkin tidak mendapatkan pekerjaan di masa depan. Tapi saya tidak peduli, saya tidak butuh Manchester United. Saya cinta Manchester United.”

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network