28 Klub Sepakbola dengan Nama Aneh dari Seluruh Dunia

"Dijamin kamu tidak akan menemukan nama-nama membosankan seperti "united", "city", "real", atau hanya menambahkan "football club."

Feature | 23 September 2020, 00:40
28 Klub Sepakbola dengan Nama Aneh dari Seluruh Dunia

Libero.id - Kebanyakan klub sepakbola di dunia dibentuk untuk mewakili sebuah komunitas, baik di level kota, propinsi, desa, atau perusahaan. Biasanya, nama menjadi tanda darimana tim tersebut berasal.

Namun, bagi sebagian orang, nama-nama klub sepakbola terkesan membosankan. Sebab, mayoritas menggunakan kota dengan tambahan "united", "city", "real", atau hanya menambahkan "football club" dalam berbagai bahasa. Ada juga yang menggunakan kata benda seperti "dynamo", "lokomotif", atau "arsenal".

Di belahan bumi lain ternyata ada beberapa tim sepakbola yang memiliki nama unik dan tidak biasa. Ada yang cukup panjang, ada pula yang pendek. Tapi, benang merahnya adalah nama yang tida biasa dan antimainstream. Dengan nama yang unik, para pemain mereka terlihat sangat percaya diri ketika bertanding, meski hasilnya tidak selalu bagus.

Berikut ini nama 28 klub sepakbola unik dari seluruh penjuru bumi:
 

1. Cape Coast Mysterious Ebusua Dwarfs (Cape Coast, Ghana)

Berdiri pada 1932, klub dari Cape Coast, Ghana, itu memiliki arti "kurcaci Ebusua yang misterius". Itu adalah cerita rakyat yang dikenal di masyarakat Cape Coast sejak turun temurun.

2. Chicken Inn (Bulawayo, Zimbabwe)

Libero.id

Kredit: instagram.com/chickeninnfc1

Klub asal Zimbabwe ini dinamai dengan nama sponsor yang melekat sejak lahir. Chicken Inn merupakan jaringan rumah makan cepat saji yang menyediakan ayam goreng tepung. Slogan klub ini adalah "Suka makan ayam". Mereka pernah menjuarai Liga Zimbabwe 2015.

3. Anti Drugs Strikers (Newton, Sierra Leone)

Dibentuk pada 1993, klub ini dibentuk sebagai perlawanan terhadap sistem politik yang korup di Sierra Leone. Para politisi busuk telah bekerjasama dengan aparat kotor untuk mendukung bisnis haram narkotika yang merusak generasi muda Sierra Leone.

4. Club Always Ready (La Paz, Bolivia)

Libero.id

Club Always Ready

Menggunakan seragam yang mirip klub elite Argentina, River Plate, "Klub selalu siap" lahir pada 1933 dan secara tradisional merupakan gudang para pemain tim nasional Bolivia.

5. Inter Godfather's (Garapan, Northern Mariana)

Sebelumnya, Inter Godfather's memiliki nama Fiesta Inter Saipan. Dibentuk pada 2005, klub ini meraih 5 gelar Northern Mariana Championships pada 2007-2011. Tapi, berhubung tidak memiliki dana yang cukup, kompetisi kasta tertinggi di Northen Mariana tidak digelar lagi sejak 2018.

6. Club Blooming (Santa Cruz de la Sierra, Bolivia)

Libero.id

Kredit: facebook.com/clubbloomingofficial

"Klub berkembang" dipilih untuk menggambarkan suasana kota terbesar kedua di Bolivia, Santa Cruz de la Sierra, yang sedang berkembang. Blooming termasuk salah satu klub besar di Bolivia.

7. Humble Lions (May Pen, Jamaica)

"Singa yang rendah hati" adalah nama resmi klub dari May Pen, Jamaika, tersebut. Berdiri pada 1974, Lions bermarkas di The Effortville Mini Stadium. Dengan 1.000 kursi, kandang Lions menjadi yang paling sedikit di kompetisi kasta tertinggi Jamaika.

8. Walking Boyz Company (Paramaribo, Suriname)

Disingkat WBC, klub yang lahir pada 16 Januari 1997 itu memiliki prestasi yang cukup bagus di Liga Suriname. Mereka adalah tim juara musim 2004, 2006, dan 2009.

9. Lincoln Red Imps (Gibraltar)

Libero.id

Kredit: instagram.com/lincolnredimpsfc

Pendiri klub asal Gibraltar ini, Charles Polson dan Charles, merupakan pendukung Lincoln City. Karena itu, mereka menamai klub yang didirikan dengan nama dan julukan klub favoritnya plus seragam yang sama persis.

10. Miscellaneous (Serowe, Botswana)

Miscellaneous Sporting Club adalah benar-benar klub yang memberikan pengetahuan bermacam-macam. Klub ini didirikan pada 1962 oleh Presiden I Botswana, Seretse Khama. Seragam mereka merah-putih.

11. Sugar Boys (Virgin Gorda, British Virgin Islands)

Bisa jadi diberi nama "Anak gula" karena klub ini berdiri di lokasi yang banyak ditumbuhi tanaman tebu sebagai bahan baku utama gula. Tapi, itu juga belum pasti karena tidak ada keterangan resmi mengapa nama tersebut disematkan.

12. Hard Rock (Sauteurs, Grenada)

Seperti namanya, Hard Rock benar-benar "klub yang keras". Hal itu dibuktikan dengan empat gelar juara Liga Grenada 2011, 2012, 2013, 2016 yang dimiliki.

13. Grenades FC (St John's, Antigua and Barbuda)

Berdiri pada 1990, "Granat" menjadi klub yang benar-benar menakutkan di Liga Antigua and Barbuda. Sebelumnya, klub ini bernama The Nurse Park United Football Team dan dirikan oleh Edson Joseph, Fitzgerald Ponde, Enrick Boatswain, serta Murray Joseph.

14. Club The Strongest (La Paz, Bolivia)

Libero.id

Kredit: instagram.com/clubstrongest

Pendiri "Klub terkuat", Victor Manuel Franco, sangat menguasai Bahasa Inggris sehingga dengan sadar ingin menjadikan klubnya terkuat di Bolivia. Bahkan, Amerika Selatan. Hasilnya, The Strongest benar-benar klub besar di Bolivia dengan segudang trofi domestik.

15. Motor Action (Harare, Zimbabwe)

Meski memiliki nama Motor Action, logo klub asal Zimbabwe ini adalah banteng. Bagaimana bisa? Tidak ada yang tahu alasannya. Yang mereka tahu hanyalah Motor Action mengambil lisensi Blackpool FC pada 2000.

16. Newell's Old Boys (Rosario, Argentina)

Bermarkas di Estadio Marcelo Bielsa, klub dari Rosario itu cukup unik. Selain punya stadion yang menggunakan nama pelatih Leeds United, Newell's juga memiliki sejarah penamaan yang tidak biasa.

Club Atletico Newell's Old Boys didirikan pada 3 November 1903 oleh Claudio Newell. Newell memanggil para guru, murid, dan alumni sekolah yang didirikan ayahnya, Isaac Newell, saat akan melahirkan klub sepakbola. Sekolah itu bernama Colegio Comercial Anglicano Argentino, yang terletak di Rosario, Provinsi Santa Fe.

Untuk menghormati sang ayah, klub tersebut diberi nama Newell. Sementara Old Boys mengacu pada lulusan sekolah yang didirikan Newell sehingga "Newell's Old Boys" berarti "Lulusan sekolah yang didirikan Newell".

17. BSC Young Boys (Bern, Swiss)

"Anak muda" bukan nama asing karena sering bermain di Liga Champions maupun Liga Eropa. Tapi, tetap saja namanya unik. Lahir pada 1898, Young Boy sengaja digunakan untuk meniru nama klub asal Basel, Old Boys. Old Boys saat ini masih eksis dan bermain di Divisi V.

18. Kaizer Chiefs (Johannesburg, Afrika Selatan)

Kaizer Chiefs adalah klub elite di Afrika Selatan dengan pemain-pemain top yang pernah bermain di sana. Sebut saja Jairzinho, Siphiwe Tshabalala, serta Lucas Radebe. Saat Radebe bergabung dengan Leeds United, sekelompok anak muda di kota itu terinspirasi membentuk grup band bernama "Kaiser Chiefs".

Sebagai klub, Kaizer Chiefs bisa berarti "kepala suku". Tapi, nama itu sebenarnya lahir dari sang pendiri, Kaizer Motaung. Dia adalah mantan pemain asal Afsel yang merumput di Atlanta Chiefs di North American Soccer League (NASL). Terkesan dengan penampilan di Amerika, Motaung lalu menggabungkan nama depannya dengan klub favoritnya pada 7 Januari 1970.

19. Invincible Eleven (Monrovia, Liberia)

Presiden Liberia, George Weah, bermain bermain untuk Union of Invincible Eleven and Majestic Sports Association pada 1986-1987. Dengan nama tersebut, Invincible Eleven benar-benar memiliki "starting eleven yang tidak tertandingi". Mereka adalah juara 13 kali Liga Liberia.

20. Nyasa Big Bullets (Blantyre, Malawi)

Dengan "peluru-peluru besar", Nyasa Big Bullets benar-benar menjadi klub sepakbola yang menembak lawan-lawannya dengan telak. Mereka adalah klub yang paling sering menjuarai Liga Super Malawi dengan 14 kali. Mereka juga punya 6 juta fans di seluruh Malawi maupun Afrika.

21. Barrack Young Controllers (Monrovia, Liberia)

Entah apa maksudnya dari nama klub ini, yang pasti Barrack Young Controllers punya 4 gelar juara Liga Liberia. Dengan moto "jangan takut dengan musuh", mereka adalah klub yang disegani di Liberia.

22. Solid Sporting Club (Anuradhapura, Sri Lanka)

Tidak ada tim yang solid seperti Solid Sporting Club dari Srilanka ini. Mereka adalah juara Liga Srilanka 2014/2015.

23. SV Robinhood (Paramaribo, Suriname)

Sport Vereniging Robinhood lahir pada 6 Februari 1945 di Paramaribo. Dari sejarahnya, Robinhood didirikan oleh orang kaya di Suriname untuk warga miskin yang ingin menyalurkan hobi sepakbola tanpa dipungut bayaran. Seiring perkembangan zaman, Robinhood justru menjadi klub paling sukses di Suriname dengan 24 gelar juara liga.

24. Hearts of Oak (Accra, Ghana)

Libero.id

Kredit: instagram.com/accraheartsofoak

Didirikan pada 1911, Hearts of Oak memenangi Liga Champions Afrika 2000. Mereka klub paling sukses di Ghana dengan 20 gelar Liga Ghana dan 10 Piala FA. Sejumlah pemain hebat seperti Stephen Appiah juga lahir dari klub ini.

25. Ethiopian Coffee (Addis Ababa, Ethiopia)

Menggunakan nama "Kopi Ethiopia", klub ini awalnya berlabel Yebuna Gebeya Sport Club. Ketika National Coffee Trading Corporation menjadi pemilik klub pada 1983, klub berganti nama menjadi Ethiopian Coffee Football Club. Lalu, pada 2008, klub ini dimiliki Ethiopia Commodity Exchange.

26.  Kick4Life (Maseru, Lesotho)

Didirikan oleh dua bersaudara dari Southampton, Inggris, Steve dan Pete Fleming, Kick4Life Football Club adalah klub yang bermain di Liga Lesotho. Klub tersebut mengklaim memiliki dua tujuan, yaitu komersial dan amal. Kick4Life memiliki kepedulian terhadap HIV/AIDS di Benua Hitam, khususnya di Lesotho.

27. The New Saints (Llansantffraid-ym-Mechain, Wales, dan Oswestry, Inggris)

Klub sepakbola umumnya hanya mewakili satu daerah. Tapi, hal itu tidak berlaku untuk The New Saints of Oswestry Town and Llansantffraid Football Club. Tim yang secara harafiah berarti "Orang suci baru" itu adalah klub sepakbola profesional yang mewakili Oswestry di Shropshire, Inggris, dan Llansantffraid-ym-Mechain di Powys, Wales. Kedua tempat itu terpisah 13 km.

Mereka bermain di Cymru Premier atau Liga Premier Wales dan merupakan penguasa. TNS memiliki 13 gelar Liga, 10 Piala Wales, dan 9 Piala Liga. Klub ini juga sering mewakili Wales di Liga Champions maupun Liga Eropa, meski hasilnya kurang membanggakan.

Uniknya, TNS sempat dikenal dengan nama Total Network Solutions Llansantffraid Football Club. Itu terjadi pada 1997-2006 ketika mayoritas sahamnya dikelola oleh sebuah perusahaan komputer.

28. Millonarios (Bogota, Colombia)

Diberi nama "Jutawan" karena para pendiri ingin melihat Millonarios menjadi klub yang kaya raya. Benar saja. Hingga hari ini Millonarios memiliki 15 gelar Liga Kolombia, baik Apertura maupun Clausura. Mereka juga 17 kali berpartisipasi di Copa Libertadores.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network