Libero.id - Beberapa tahun terakhir, Presiden Josep  Bartomeu bisa dikatakan memiliki kinerja yang buruk, bahkan dalam pandangan  para penggemar Blaugrana sendiri. Banyak hal menjadi penyebab seperti caranya berbisnis pada bursa transfer klub serta masalah Lionel Messi yang berlarut-larut untuk diselesaikan.

Alih-alih berfokus pada pengembangan sistem pemain muda dengan mengandalkan La Masia, untuk memasok tim utama dengan bakat-bakat asli pemain akademi, Barcelona justru merekrut pemain ‘kaleng’ dengan harga yang sangat tinggi.

Rekrutan termahal Barcelona di bawah Josep Bartomeu:

160 juta Euro - Philippe Coutinho
120 juta Euro - Antoine Griezmann
105 juta Euro- Ousmane Dembele
82 juta Euro - Luis Suarez
75 juta  Euro- Frenkie De Jong

Ousmane Dembele, Philippe Coutinho dan Antoine Griezmann semuanya menandatangani kontrak dengan biaya transfer sembilan digit, tetapi sejauh ini tidak ada yang mampu membuktikan diri bahwa harga beli mereka berjalan sejajar dengan kontribusi dan prestasinya di Camp Nou.

Biaya dan gaji sebesar itu memaksa Bartomeu untuk memotong kesepakatan yang sangat tidak lazim dengan klub lain, seperti tukar tambah antara Neto-Jasper Cillessen dengan Valencia, atau yang terbaru, membiarkan Arthur Melo pergi ke Juventus, dengan Miralem Pjanic yang berusia 30 tahun bergabung bersama Messi dan kawan-kawan.

Cara pria lulusan ESADE ini dalam menyeimbangkan pembukuan dan menyajikan keuntungan ekonomi lebih diutamakan ketimbang meningkatkan permainan tim.

Selain itu, penandatanganan aneh Martin Braithwaite dari Leganes juga mengejutkan banyak pihak, apalagi itu dilusr waktu jendela transfer.

Sebuah aturan yang unik memungkinkan Barca untuk menemukan pengganti Dembele yang mengalami cedera, tetapi transfer itu hanya bisa dilakukan sesama klub Spanyol lainnya - namun, membayar klausul rilis 18 juta Euro untuk Braithwaite bukanlah keputusan yang baik.

Dan masih ada lagi - dewan telah mengawasi pembelian yang meragukan, terutama para pemain dari Brasil seperti Douglas, Paulinho, Matheus Fernandes, Matheus Pereira, Gabriel Novaes, Emerson atau baru-baru ini, Gustavo Maia. Sebagian besar pemain ini bahkan tidak pernah menginjakkan kaki di dalam Camp Nou dan bahkan sering menghilang, meski mewakili pengeluaran klub yang signifikan.

Penandatanganan Braithwaite adalah campur tangan dari Eric Abidal, yang ditunjuk sebagai direktur Olahraga pada Juni 2018 lalu dan pada Januari lalu gagal memenuhi permintaan dari pelatih baru Barca, Quique Setien.

Rekrutan tim utama Barcelona di bawah Eric Abidal:

2019/20:

120 juta Euro - Antoine Griezmann
75 juta Euro- Frenkie De Jong
18 juta  Euro- Júnior Firpo
26 juta Euro - Neto
18 juta Euro - Martin Braithwaite
65 juta Euro- Miralem Pjanic
31 juta Eruo - Francisco Trincão
7 juta  Euro- Matheus Fernandes
12 juta  Euro- Emerson
6 juta Euro - Pedri

2018/19;

40 juta Euro - Arthur Melo
40 juta  Euro- Malcom
 36 jut Euro - Clement Lenglet
18 juta  Euro- Arturo Vidal
1 juta Euro- Jean-Clair Todibo
Pinjaman - Kevin Prince Boateng
Pinjaman - Jeison Murillo

Hanya beberapa minggu setelah pemain Denmark itu masuk, Abidal mengkritik tim utama El Barca dengan berujar bahwa “mereka tidak bekerja cukup keras” di bawah pelatih kepala sebelumnya, Ernesto Valverde. Pernyataan itu memicu kemarahan Lionel Messi yang membalas dalam sebuah posting Instagram, secara terang-terangan memberi tahu Abidal untuk menyebutkan dan mempermalukan para pemain yang malas itu.

Orang Prancis itu hanya bertahan lebih dari dua tahun dalam perannya sebagai direktur olahraga. Setelah diberi tugas berat untuk memecat Setien saat Barcelona finis lima poin di belakang Real Madrid dalam perburuan gelar La Liga, ia kemudian dipecat pada Agustus 2020.

Kembali ke Bartomeu. Sudah menjadi salah satu presiden paling tidak populer belakangan ini, ia semakin membuat marah penggemar Barca dengan melancarkan perang yang sangat terbuka dan tidak menyenangkan dengan Messi mengenai masa depannya, setelah pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa itu memutuskan bahwa ia sudah muak dan ingin pergi.

Klausul rilis teratas Barcelona:
800 juta Euro - Antoine Griezmann
700 juta Euro- Lionel Messi
500 juta Euro- Gerard Pique
500 juta Euro- Sergi Roberto
500 juta Euro- Samuel Umtiti
500 juta Euro - Sergio Busquets
500 juta  Euro- Franciso Trincao
500 juta Euro - Jordi Alba

Terlepas dari perdebatan bahwa Messi tidak dapat pergi karena terbentur klausul pelepasan yang sangat tinggi dan harus berurusan dengan pengadilan, presiden Barca ke-47 itu pun tidak mengizinkan Messi pergi dengan dalih keadaan pandemi seperti sekarang ini.

Dengan argumen yang mengancam untuk mendapatkan legalitas dari kontrak Messi, pria Argentina itu akhirnya memutuskan untuk mengalah dan tidak membawa permasalahan kontraknya ke pengadilan. Pada akhirnya, Messi kembali ke pelatihan, Bartomeu tetap menjadi presiden Blaugrana. Tetapi jika Bartomeu selamat dari mosi tidak percaya, pasti pria berusia 57 tahun itu akan pergi sebelum Messi hengkang, yakni pada Maret 2021.