Skenario Starting XI Pemain Keturunan Indonesia di Piala Asia 2023

"Bahkan, ada yang dua pemain di satu posisi."

Feature | 01 July 2023, 02:37
Skenario Starting XI Pemain Keturunan Indonesia di Piala Asia 2023

Libero.id - Jumlah pemain keturunan yang akan membela timnas Indonesia tampaknya akan terus bertambah. Bahkan, bukan tidak mungkin ketika Piala Asia 2023 digelar di Qatar, starting line-up pasukan Garuda terdiri dari 100% pemain keturunan.

Besarnya wilayah dengan jumlah penduduk yang ratusan juta jiwa otomatis membuat diaspora Indonesiatersebar ke seluruh dunia. Beberapa di antaranya menjadi pemain sepakbola yang berkarier di berbagai klub Eropa. Dan, pemain-pemain itu kini diminta pulang membela timnas Indonesia.

Kabarnya, PSSI masih akan mengusahakan tambahan 2-3 pemain keturunan Indonesia untuk dimasukkan skuad Shin Tae-yong untuk Piala Asia 2023.

Dengan turnamen sekelas Piala Asia, tentu saja Indonesia membutuhkan skuad kompetitif yang berisikan pesepakbola terbaik, baik lokal maupun keturunan. Bahkan, jika rencana menaturalisasi 2-3 pemain keturunan itu mulus, Indonesia berpotensi tampil dengan starting line-up 100% non-lokal.

Nah, berikut ini starting line-up timnas Indonesia di Piala Asia 2023 dengan 100% pemain keturunan:

GK: Emil Audero Mulyadi/Cyrus Margono

Emil Audero dan Cyrus Margono adalah dua nama penjaga gawang keturunan yang beredar di media. Emile Audero lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sementara Cyrus Margono lahir di Amerika Serikat dari ayah asal Jakarta dan ibu dari Iran. Jika Emil Audero masih butuh izin PSSI, Cyrus Margono dalam proses ganti paspor.

RB: Kevin Diks Bakarbessy/Sandy Walsh 

Sandy Walsh batal menjalani debut saat melawan Palestina maupun Argentina karena cedera saat latihan. Sementara Kevin Diks Bakarbessy masih dalam rencana naturalisasi PSSI. Jika sukses, Indonesia akan punya dua bek sayap kanan naturalisasi yang tangguh, yang bisa bersaing dengan Asnawi Mangkualam.

CB: Elkan Baggott/Jordi Amat

Elkan Baggot dan Jordi Amat saat ini sudah malang-melintang bersama timnas Indonesia berbagai pertandingan. Yang terbaru, keduanya berkolaborasi pada FIFA Matchday melawan Argentina.

CB: Mees Hilgers

Mees Hilgers adalah pemain FC Twente keturunan Manado, Sulawesi Utara. Tapi, untuk merealisasikannya, PSSI harus melakukan naturalisasi kepada pemuda kelahiran 13 Mei 2001.

LB: Shayne Pattynama

Shayne Pattynama menjalani debut untuk Indonesia pada pertandingan melawan Argentina. Meski tampak kaku, itu bisa dipahami karena taktik bertahan yang diterapkan Shin Tae-yong. Dan, ke depan, dirinya akan menjadi salah satu pemain kunci di sektor kiri.

MF: Jay Idzes/Ivar Jenner

Ivar Jenner menuai pujian saat menjalni debut melawan Palestina, dan dilanjutkan dengan Argentina. Dengan usia muda, masa depannya cerah. Tapi, Ivar Jenner bisa mendapat saingan dari Jay Idzes jika proses naturalisasinya benar-benar direalisasikan PSSI sebelum Piala Asia 2023.

MF: Marc Klok

Marc Klok adalah gelandang yang tak tergantikan di era Shin Tae-yong. Pemain Persib Bandung itu bermain di banyak pertandingan timnas Indonesia sejak diizinkan bermain pada 2021. Yang terbaru, dia tampil solid melawan Palestina dan Argentina.

MF: Thom Haye

Thom Haye adalah teman Sandy Walsh di timnas Belanda U-17. Dia dirumorkan jadi salah satu pemain keturunan yang akan didatangkan PSSI untuk memperkuat pasukan Garuda di Piala Asia 2023.

RW: Ilias Alhaft/Rafael Struick 

Rafael Struick mendapatkan banjir pujian ketika menjalani debut saat FIFA Matchday melawan Palestina, dan dilanjutkan menghadapi Argentina. Sementara Ilias Alhaft baru saja membawa Almere City promosi dari   

ST: Justin Mathieu/Stefano Lilipaly

Stefano Lilipaly sudah cukup lama membela timnas Indonesia. Performa di Liga 1 yang cukup bagus bersama Borneo FC juga membawanya mendapatkan panggilan Shin Tae-yong. Sementara Justin Mathieu baru sebatas rumor. Saat ini, dia bermain di Eerste Divisie untuk Top Oss.

LW: Ragnar Oratmangoen

Ragnar Oratmangoen merupakan pemain FC Groningen yang selalu disebut akan menjalani program naturalisasi. Sempat mentah pada proses sebelumnya karena izin orang tua, dia mengaku masih berminat menjadi WNI.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network