Kisah George Boateng, Klan Boateng Paling Awal Sebelum Jerome & Kevin Prince

"Boateng tercatat sebagai pesepakbola Belanda yang paling banyak bermain di Liga Premier. Mengalahkan Bergkamp dan Van der Sar."

Biografi | 25 September 2020, 06:23
Kisah George Boateng, Klan Boateng Paling Awal Sebelum Jerome & Kevin Prince

Libero.id - Boateng adalah nama keluarga yang sangat akrab di sepakbola Eropa. Selain kakak-beradik asal Jerman, Kevin-Prince Boateng dan Jerome Boateng, ada satu lagi Boateng yang sempat menjadi femonena di lapangan hijau. Dia adalah George Boateng.

Libero.id

George Boateng

Meski sama-sama berasal dari Ghana, George tidak memiliki hubungan darah dengan Kevin dan Jerome. Kevin dan Jerome sebenarnya juga memiliki kakak bernama George Boateng. Tapi, George yang dimaksud bukan George yang asal Belanda ini.

Berstatus warga negara Belanda, pria yang kini menjadi salah satu staf pelatih tim junior Aston Villa itu dilahirkan di Ghana, tepatnya di Nkawkaw, pada 5 September 1975. Ayah Boateng pindah ke Negeri Kincir Angin ketika masih kanak-kanak untuk mencari kehidupan yang lebih layak.

Di Belanda, Boateng dididik untuk menyukai sepakbola. Sejak kecil dia sudah bermain sepakbola dengan beberapa klub amatir. Ketika beranjak dewasa, Boateng mengawali karier sebagai pesepakbola profesional dibersama Excelsior dan Feyenoord Rotterdam.

Empat musim berkarier di Belanda, Boateng mencari peruntungan di Inggris. Coventry City menjadi klub Premier League pertama yang diperkuat Boateng pada 1997/1998. Selanjutnya, dia memilih bermain untuk Aston Villa dan merumput tiga musim.

Setelah Coventry dan Villa, Middlesbrough serta Hull City menjadi dua klub yang dibela berikutnya. Sempat hengkang ke Liga Yunani membela Skoda Xanthi, Boateng kembali ke Inggris dengan memperkuat Nottingham Forest selama satu musim di Championship Division sebelum akhirnya memilih membela T-Team di kompetisi Malaysia.

Pengalaman yang panjang di Inggris membuat Boateng menjadi pemain yang populer sebelum Kevin dan Jerome terjun ke sepakbola. Bersama Villa, Boateng memiliki kemampuan menghadirkan Piala Intertoto Cup 2001 dan runner-up Piala FA 1999/2000.

Sementara ketika berseragam Middlesbrough, Boateng menjadi pahlawan menjuarai Piala Liga 2003/2004 dan runner-up Piala UEFA 2005/2006. The Boro menjadi klub yang berkesan karena Boateng menjadi kapten. Saat itu, dia dipilih menggantikan Gareth Southgate, yang dipromosikan menjadi pelatih.

Keunikan Boateng di Inggris bukan hanya kontribusi trofi. Berposisi sebagai gelandang bertahan, Boateng tercatat sebagai pesepakbola berpaspor Belanda yang paling banyak bermain di Liga Premier. Pria yang sudah menginjak usia 45 tahun tersebut merumput 384 kali.

Libero.id

George Boateng

Boateng mengalahkan striker legendaris Arsenal, Dennis Bergkamp. The Nonflying Dutchman berlaga 315 kali saat membela The Gunners dan sanggup memproduksi 87 gol.

Setelah Boateng dan Bergkamp, terdapat Edwin van der Sar. Kiper legendaris De Oranje itu mencatatkan total 313 pertandingan saat memperkuat Fulham dan Manchester United. Bersama The Red Devils jugalah Van de Sar menutup karier profesionalnya.

Di barisan selanjutnya terdapat Jimmy Floyd Hasselbaink dengan 288 laga ketika memperkuat Leeds United, Chelsea, Middlesbrough, hingga Charlton Athletic. Lalu, Mario Melchiot dengan 284 laga ketika memperkuat Chelsea, Brimingham City, dan Wigan Athletic.  

Ada lagi Robin van Persie dengan 280 laga saat bermain untuk Arsenal dan MU. Begitu pula Dirk Kuyt dengan 208 pertandingan bersama Liverpool.

Meski menjadi pemain Belanda yang paling banyak merumput di Premier League, Boateng jarang mencetak gol. Itu wajar karena dia berposisi sebagai gelandang bertahan. Selama berkarier dia dikenal sebagai pemain yang rajin melakukan tekel dan berlari tanpa henti di lapangan tengah.

Status sebagai pemain Belanda paling tajam di Premier League menjadi milik Van Persie dengan 144 gol. Di posisi selanjutnya terdapat Hasselbaink dengan 127 gol, Ruud van Nistelrooy (95 gol), Bergkamp (87 gol), dan Kuyt (51 gol). Untuk urusan assist dikuasai Bergkamp (94 kali), Hasselbaink (58 kali), Van Persie (53 kali), Kuyt (27 kali), serta Marc Overmars (19 kali).

Namun, semua itu masih bisa berubah di masa kini dan masa depan. Pasalnya, musim ini terdapat sejumlah pesepakbola asal Belanda yang bermain di Liga Premier. Contohnya, Nathan Ake, Donny van de Beek, Steven Bergwijn, Anwar El Ghazi, Timothy Fosu-Mensah, Ki-Jana Hoever, Tahith Chong, Kenny Tete, hingga Jairo Riedewald.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network