Libero.id - Ada pemandangan aneh saat Persikabo 1973 menghadapi PSM Makassar di Stadion Pakansari, Cibinong, Jumat (14/7/2023). Laskar Padjajaran mengganti tulisan sponsor di jersey dari iklan judi ke iklan yayasan sosial. Apakah ini terkait laporan ke Bareskrim Polri?
Sebuah LSM sepakbola di Indonesia, Save Our Soccer (SOS), baru saja melaporkan Persikabo 1973 dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) ke aparat hukum. Itu terkait dugaan rumah judi online menjadi sponsor.
Dalam laporan yang tercatat dengan nomor: LP/B/192/VII/2023/SPKT/BARESKRIM POLRI, 13 Juli 2023, SOS menduga Persikabo 1973 dan PT LIB melanggar Pasal 27 Ayat 2 UU RI Nomor 9/2016 tentang perjudian melalui media elektronik. Itu terkait tulisan rumah judi online, SBOTOP, di dua pekan awal Liga 1 2023/2024.
Iklan rumah judi online yang seharusnya terlarang di NKRI itu muncul pada laga Persita Tangerang vs PSIS Semarang (8 Juli 2023), Madura United vs Persik Kediri (9 Juli 2023), Persikabo 1973 vs Persija Jakarta (9 Juli 2023).
Setelah laporan itu, Persikabo 1973 tampil beda pada pertandingan ketiga Liga 1 2023/2024 melawan PSM Makassar. Pada duel yang dimenangkan Juku Eja 1-0 itu, Persikabo 1973 mengganti tulisan "SBOTOP" di jersey dengan "Artha Graha Peduli". Itu adalah yayasan sosial milik Grup Artha Graha.
Sontak, pemandangan aneh itu membuat Persikabo 1973 jadi bulan-bulanan di media sosial. Mayoritas menertawakan apa yang dikerjakan klub dari Kabupaten Bogor tersebut. Tapi, ada juga yang menilai langkah Persikabo 1973 sudah tepat dengan melepas iklan judi dari seragam.
"Setelah dilaporkan @akmalmarhali ke Bareskrim Polri terkait logo Sponsor yang diduga berafiliasi dengan situs judi, Sore ini Jersey Persikabo udah ganti logo sponsornya saat menjaMU PSM," tulis @MafiaWasit di Twitter.
Ada lagi @garagarabola_ menulis: "Persikabo 1973 menggunakan Artha Graha Peduli sebagai sponsor utama mereka dalam laga sore ini menghadapi PSM Makassar. Kalau itu baru deh tepat, Hehehe.."
Opini