Libero.id - Mantan pemain akademi Chelsea, Jamal Musiala masuk dari bangku cadangan untuk membuat sejarah dan juga mencatatkan pencapaian individu dengan gol senior pertamanya bersama Bayern Muncehen pada usia 17 tahun 205 hari. Gol ke gawang Schalke itu membuat dirinya memecahkan rekor yang dipegang Roque Santa Cruz pada usia 18 tahun 12 hari.

Musiala baru melakukan debutnya di tim utama pada bulan Juni lalu, masuk sebagai pemain pengganti Die Roten dalam kemenangan 3-1 atas SC Freiburg di Bundesliga.

Gelandang serang yang menjanjikan itu, didatangkan oleh manajemen Tim Bavaria dari akademi Chelsea pada musim panas 2019. Sebelumnya pada bulan Juni, Musiala mencetak dua gol pertamanya untuk Bavarians, bermain untuk tim cadangan Bayern di divisi ketiga Jerman, 3 Liga.

Beberapa kali, Musiala berperan dalam kemenangan tim kedua Bavaria, salah satunya saat menang 2-0 atas FSV Zwickau yang membuatnya menjadi pencetak gol termuda kedua dalam sejarah kompetisi itu- berusia 17 tahun dan 98 hari.

Meskipun Musiala hanya 45 hari lebih pendek dari rekor yang dibuat oleh David Alaba, prestasi mengesankan itu tidak hilang di saluran media sosial Bayern.

Berawal dari Stamford Bridge

Terlepas dari upaya Chelsea untuk mempertahankan Musiala di Stamford Bridge dengan kontrak jangka panjang, pemain muda kelahiran Stuttgart itu tetap menandatangani kontrak dengan Bayern Munich pada 2019 dengan durasi lima tahun.

Dia masuk dalam list pemain muda Inggris yang meninggalkan Negeri Ratu Elizabeth menuju Jerman untuk mencari jam terbang yang lebih banyak, termasuk Jadon Sancho dan Reiss Nelson.

Berada dalam satu agen bersama Callum Hudson-Odoi di First Access Sports yang juga menjadi target utama pembelian Raja Bundelsiga itu, manajemen klub pada akhirnya melarikan bidikan mereka ke Musiala.

Inggris atau Jerman?

Meski lahir di Jerman, Musiala telah mengemas beberapa caps bersama Three Lions di level remaja. Yang mengherankan, ia melakukan debutnya untuk tim U-15 di usia 13 tahun. Sedangkan untuk tim U-16 ia mencetak tiga gol dalam sembilan pertandingan, memberikan dua assist. Musiala sejak itu tampil untuk tim Inggris U-17 enam kali dan mencetak dua gol. Bakat yang menjanjikan juga membawa pemain bernomor punggung 42 itu mengemas 2 caps untuk timnas Jerman U 16. Untuk level junior memang seorang pemain masih diperbolehkan pindah timnas. Jamal sendiri diketahui berayah Nigeria dengan ibu Jerman dan lahir di Jerman. Tetapi dia pindah ke Inggris pada usia muda.

Pada 3 Juni, Musiala melakukan debut profesionalnya bersama munchen di Liga 3 masuk sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 3-2. Seminggu kemudian, dia mencetak gol profesional pertamanya. Dengan Bayern berjuang untuk mendobrak FSV Zwickau, Musiala dimasukkan untuk menggantikan Malik Tillman setelah 57 menit.

Dan dia membuat perbedaan, dengan dua serangannya terjadi pada menit ke-75 dan ke-85 untuk mendapatkan kemenangan bagi timnya.

Bosnya, Sebastian Hoeness yang kini menjadi pelatih 1899 Hoffenheim memuji ‘sikap dingin’ Musiala setelah pertandingan. Dia mengungkapkan: "Anak laki-laki itu sangat cool. Jika Anda berbicara dengannya sebelum pertandingan, dia tampak fokus, tenang dan pendiam."

"Tapi ketika dia datang ke lapangan, dia benar-benar meledak. Itulah yang ingin kami lihat dari para pemain muda. Mereka harus memegang hati Anda dan menjadi berani"

“Kami tahu bahwa Jamal memiliki kualitas yang hebat dengan bola. Anak itu membantu kami, jadi dia pantas mendapatkan kesempatan. Melawan Zwickau, dia menghargai dirinya sendiri dan banyak membantu kami sebagai tim, yang membuat saya sangat bahagia,” tambah pelatih berusia 38 tahun tersebut.