Libero.id - Seorang anak sekolah yang baru berusia 11 tahun mendapat kejutan seumur hidup ketika dia menerima surat bernada motivasi dari pelatih Liverpool Jurgen Klopp. Surat Klopp itu adalah balasan terhadap surat yang pernah dikirimkan kepadanya.

Lewis Balfe, awalnya menulis kepada mantan pelatih Borussia Dortmund untuk bercerita tentang kegugupannya sebelum pindah ke sekolah menengah di mana dia harus mengikuti rutinitas yang berbeda. Dia juga harus mencari teman baru sekaligus untuk kali pertama dalam kehidupan seorang anak, mereka harus melakukan sesuatu sendirian.

Anak muda itu adalah penggemar Liverpool dan bertanya kepada Klopp apa yang bisa dia lakukan untuk membuat dirinya merasa lebih baik. Bocah itu mengirim surat ke Klopp didorong oleh seorang teman.

Apa yang diterima anak itu luar biasa, karena Klopp meluangkan waktu untuk mengiriminya balasan resmi secara personal. Klopp juga memberikan saran ke bocah itu.

Ini bukan hal baru dari sang pelatih. Pelatih asal Jerman itu sebelumnya menanggapi surat dari seorang pendukung Manchester United yang memintanya untuk kalah dalam beberapa pertandingan.

"Bolehkah saya mulai dengan memberi tahu Anda sebuah rahasia? Saya gugup. Sejujurnya, saya akan khawatir jika saya tidak gugup, karena jika itu terjadi, hal itu memberi saya kesempatan untuk mengubah energi itu menjadi sesuatu yang positif," demikian tulis Klopp dalam balasannya.

"Saya tahu ini bisa menjadi aneh bagi pria seusia Anda untuk berpikir bahwa pelatih Liverpool bisa merasa seperti Anda, tapi saya lakukan.”

"Jelas dari surat Anda bahwa Anda adalah orang yang sangat bijaksana dan penuh kasih dan ketika Anda memiliki perasaan ini, sangat sulit untuk menghindari gugup. Anda bertanya kepada saya apa yang saya lakukan ketika pemain saya merasa seperti ini dan jawabannya sederhana: Saya ingatkan betapa pentingnya mereka bagi saya, dan betapa saya percaya pada mereka."

Klopp terus meyakinkan anak muda itu bahwa meski hal-hal buruk akan terjadi dalam hidup, bantuan keluarga dan teman bisa sangat penting.

"Anda tidak perlu khawatir tentang hal-hal buruk yang akan terjadi, karena Anda tahu saya kalah di beberapa final dan ini bukan perasaan yang baik, tetapi dengan bantuan keluarga dan teman-teman saya, kami mendapatkan momen-momen indah yang bahkan lebih kami nikmati," dia menambahkan.

"Jika saya fokus pada hari-hari buruk, saya tahu kesuksesan ini tidak akan mungkin terjadi, jadi bersikaplah positif tentang diri Anda dan nantikan momen-momen brilian yang saya tahu akan anda dapatkan seiring perjalanan waktu.”