Penjelasan Lengkap Project Big Picture, Diusulkan MU dan Liverpool Ditolak Liga Premier

"Apa itu Project Big Picture, pro dan kontra serta dampaknya bagi Liga Premier dan klub-klub anggotanya. Dikupas semua di sini."

Analisis | 15 October 2020, 12:09
Penjelasan Lengkap Project Big Picture, Diusulkan MU dan Liverpool Ditolak Liga Premier

Libero.id - Tiba-tiba, klub fans Liga Premier tersentak dengan usul Manchester United dan Liverpool tentang sebuah proposal yang diberi judul "Project Big Picture". Itu adalah sebuah usaha untuk mengubah wajah sepakbola Inggris secara drastis dan revolusioner.

Project Big Picture bertujuan untuk merombak struktur dan kekuatan liga secara radikal dan membantu mengamankan tim secara finansial di divisi-divisi bawah. Itu akan membuat Liga Premier berkurang jumlah peserta maupun pertandingannya. Akan ada sejumlah turnamen domestik yang dihapus. Begitu pula dengan peraturan take over saham klub.

Rencana usulan MU dan Liverpool tersebut sebenarnya didukung oleh Tottenham Hotspur dan CEO EFL, Rick Parry. Tapi, ditentang oleh EPL. EFL (English Football League) adalah operator yang mengurusi Championship Division, League One, dan League Two. Sementara EPL (English Premier League) mengurusi kompetisi kasta tertinggi.

Kritikus dan orang-orang yang menentang mengatakan itu adalah ajang perebutan kekuasaan oleh tim terbesar di liga yang bertujuan untuk menutup sisi yang lebih kecil dari proses pengambilan keputusan.

Apa itu Project Big Picture?

Dipimpin MU dan Liverpool, serta didukung Tottenham dan EFL, Project Big Picture mengusulkan sejumlah hal, yaitu:

1. Peserta Liga Premier dikurangi dari 20 menjadi 18 klub. Piala Liga dan Community Shield akan dihapus.

2. Sistem promosi-degradasi juga berubah. Tim peringkat 16 Liga Premier akan tampil di play-off melawan tim peringkat 3, 4, 5, di Championship.

3. Sembilan klub Liga Premier, yaitu Arsenal, Chelsea, Everton, Liverpool, MU, Man City, Southampton, Tottenham Hotspur, dan West Ham United akan diberikan kekuasaan khusus atas perubahan aturan, hak siar, dan pengambilalihan klub. Belum ada penjelasan lebih lanjut tetang kekuasaan khusus itu.

4. Pembuatan dana penyelamatan (rescue fund) USD 450 juta untuk klub-klub EFL (Championship, League One, League Two).

5. Sekitar 25% dari pendapatan tahunan Liga Premier (bukan hanya 4%) akan diberikan kepada klub-klub EFL. Uang akan menjadi jaring pengaman dan diberikan kepada klub saat terdegradasi.

6. Harga tiket pertandingan tandang untuk suporter tamu akan dibatasi.

7. Sistem peminjaman pemain harus didesain ulang, pramusim yang diperpanjang, dan tanggal mulai liga selanjutnya yang harus sudah diketahui jauh hari.

8. Kompetisi juga harus menyediakan dana khusus untuk membentu liga wanita baru dan independen.

Apa artinya bagi EPL dan EFL?

Untuk Liga Premier, kekuatan keputusan besar seperti perubahan aturan dan hak siar akan bergeser secara tegas untuk mendukung kiprah enam klub besar (Arsenal, Chelsea, Tottenham, Liverpool, MU, dan Man City).

Saat ini, semua 20 klub dapat memberikan suara tentang masalah yang perlu diambilkan keputusannya. Hanya perlu 14 suara mayoritas mutlak untuk menyetujui usulan apapun yang dikeluarkan. Tapi, di bawah Project Big Picture, hanya akan ada sembilan klub (Arsenal, Chelsea, Everton, Liverpool, MU, Man City, Southampton, Tottenham, West Ham) yang dapat memberikan suara, dengan mayoritas enam diperlukan untuk mendorong perubahan yang diusulkan.

Intinya, klub-klub kecil Liga Premier tidak memiliki suara tentang apa yang terjadi karena hanya enam tim besar yang memegang semua kekuatan. Sementara Everton, Southampton, dan West Ham tetap dalam pemungutan suara. Tapi, mereka akan kalah jumlah.

Sportsmail menyebut enam klub papan atas itu dapat menentang proses take over saham oleh investor besar yang sedang dilakukan terhadap klub-klub lain di luar kelompok itu.

Meski merugikan beberapa klub Liga Premier, bukan berarti tidak ada keuntungan yang didapat, khususnya untuk tim-tim EFL. Bagi mereka, usulan akan meringankan beban keuangan. Uang dari Liga Premier akan membantu menciptakan masa depan yang berkelanjutan untuk semua dan menghindari kebangkrutan.

Project Big Picture juga akan memberi klub-klub di EFL suntikan uang secepatnya dari tim-tim di Liga Premier untuk membantu memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh pandemi Virus Corona.

Pro dan kontra Project Big Picture

1. EFL (English Football League)

"Itu adalah sistem yang rusak. Rusak sebelum Covid. Dari perspektif kami, apa yang dilakukan gambaran besar adalah menangani setiap persamaan itu. Liga Premier bisa membuat rencana kapan saja. Fakta bahwa dua klub terkemuka kami telah membuat rencana, saya benar-benar tidak berpikir itu untuk dikritik dan harus diberi tepuk tangan. Banyak reaksi yang histeris. Orang-orang melihatnya sebagai perebutan kekuasaan, tapi saya tidak melihatnya seperti itu. Saya melihat manfaatnya bagi kami dan jika dibutuhkan dua klub terkemuka kami untuk membuat rencana tersebut, mari beri selamat kepada mereka dan semoga membuat sesuatu yang radikal terjadi, karena kami membutuhkan solusi radikal."

2. EPL (English Premier League)

"Sepakbola Inggris adalah yang paling banyak ditonton di dunia, dan memiliki struktur liga yang dinamis dan kompetitif yang mendorong minat di seluruh dunia. Untuk mempertahankan posisi ini, penting bagi kita semua untuk bekerja sama. Baik Liga Premier dan FA mendukung diskusi luas tentang masa depan permainan, termasuk struktur kompetisi, kalender, dan pembiayaan secara keseluruhan terutama dalam kaitannya dengan Covid-19. Sepak bola memiliki banyak pemangku kepentingan. Karena itu, pekerjaan ini harus dilakukan melalui saluran yang tepat sehingga memungkinkan semua klub dan pemangku kepentingan memiliki kesempatan untuk berkontribusi."

3. Pemerintah Inggris

"Kami terkejut dan kecewa bahwa pada saat krisis ketika kami telah mendesak jajaran teratas sepakbola profesional untuk bersatu dan menyelesaikan kesepakatan untuk membantu klub liga yang lebih rendah, tampaknya ada kesepakatan ruang belakang yang sedang dimasak yang akan membuat toko tutup. Keberlanjutan, integritas, dan persaingan yang adil benar-benar penting dan segala sesuatu yang dapat merusak mereka sangat meresahkan. Penggemar harus berada di depan semua pikiran kami, dan ini menunjukkan mengapa tinjauan yang dipimpin oleh penggemar kami terhadap tata kelola sepak bola akan sangat penting."

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network