Kisah Kesetiaan Superfan Valencia, Vicente Navarro Aparicio

"Semasa hidup tidak pernah absen mendukung Valencia. Diabadikan dalam bentuk patung di tribun stadion."

Feature | 30 October 2020, 13:18
Kisah Kesetiaan Superfan Valencia, Vicente Navarro Aparicio

Libero.id - Tidak ada suporter sepakbola di dunia yang paling setia seperti Vicente Navarro Aparicio. Namanya abadi di kandang Valencia. Sebuah patung perunggu diciptakan untuk sosok yang dikenal sebagai superfan Kelelawar Mestalla itu.  

Vicente adalah anggota (socio) Valencia dengan nomor keanggotaan 18. Dari nomor kartunya terlihat jelas bahwa dia bukan pendukung Kelelawar Mestalla sembarangan. Vicente sangat senior dan menghabiskan sebagian besar hidupnya dengan mendukung klub kesayangan.

Valencia berterima kasih kepada loyalitas pria yang meninggal pada 2017 itu. Semasa hidup, dia tidak pernah absen mendukung perjuangan pasukan Kelelawar Mestalla satu laga pun. 

Dia pernah menyaksikan laga final Copa del Generalisimo di era kediktaktoran Jenderal Francisco Franco (kompetisi itu kini bernama Copa del Rey) saat Valencia menang atas Athletic Bilbao. Saat itu, dirinya masih bisa melihat keindahan para pemain Valencia mengangkat trofi bergengsi tersebut.

Vicente juga menjadi saksi ketika Kelelawar Mestalla menjuarai La Liga 2001/2002 dan 2003/2004 dengan mematahkan dominasi Real Madrid serta Barcelona. Itu adalah gelar kelima dan keenam Valencia. Itu juga mengakhiri puasa panjang mereka setelah terakhir kali berjaya pada 1970/1971.

Kehadiran Vicente di tribune ternyata mampu menyentuh hati banyak orang. Sebab, dia merupakan tuna netra. Vicente harus kehilangan penglihatan karena masalah di retina pada usia 54 tahun. Hebatnya, kekurangan fisik ternyata tidak membuat Vicente kehilangan loyalitas untuk mendukung Valencia dalam suka maupun duka hingga ajal menjemput. 

Meski dengan kondisi tubuh yang tidak normal, Vicente terus hadir di setiap laga kandang Valencia di Estadio Mestalla bersama sang putra. Dia ingin merasakan suasana gemuruh yang diciptakan fans ketika gol terjadi. Sang putra menjadi orang yang bertanggung jawab memberitahu Vicente pemain-pemain yang tampil dan bagaimana jalannya pertandingan.

Untuk menghormati jasa Vicente, Valencia membangun patung perunggu di Estadio Mestalla. Patung tersebut diletakkan di tribune, khususnya di kursi tempat Vicente biasa menonton pertandingan-pertandingan Valencia. Kursi bernomor 164 di baris 15 pada Tribuna Central (sektor tengah). 

Patung itu diresmikan pada 19 Maret 2019 atau bertepatan dengan perayaan 100 tahun kelahiran Valencia. Itu menjadi hadiah terindah bagi sang almarhum dan keluarganya.

"Dia memiliki tanggal ini (ulang tahun ke-100) yang ditandai di kalendernya sejak 20 tahun lalu. Itulah mengapa saya tahu dia sangat ingin berada di tribune saat Valencia berusia 100 tahun. Saya tahu, dia tidak akan melewatkannya," kata putra Vicente dalam video yang dirilis Valencia saat itu.

"Saya baru berusia 9 tahun ketika dia membawa saya ke final (Copa del Generalisimo) 1967 ketika (Valencia) mengalahkan Athletic (Bilbao). Saya bahkan tidak ingat berapa jam yang kami perlukan untuk sampai ke sana," tambah sang putra.

Final Copa del Generalisimo 1966/1967 digelar di Madrid, yang jaraknya 355 km dari Valencia. Beda dengan hari ini yang sistem transportasinya sangat maju, pada masa itu orang tidak bisa leluasa berpindah kota. Selain itu, kediktaktoran Franco membuat orang tidak memiliki kebebasan untuk bepergian.

Selain Copa del Generalisimo, putra Vicente juga menjelaskan bahwa sang ayah tidak pernah melupakan 2004. Dia menyebutnya sebagai tahun paling bahagia seumur hidupnya. Alasannya, Kelelawar Mestalla meraih double winners. Tim asuhan Rafael Benitez menjuarai La Liga dan Piala UEFA.

Saat itu, Valencia mengalahkan Olympique Marseille pada pertandingan puncak Piala UEFA 2003/2004 di Ullevi Stadium, Gothenburg. Kelelawar Mestalla unggul 2-0 lewat Vicente Rodriguez dan Miguel Angel Mista. Kemenangan jadi obat pelipur lara kegagalan Valencia pada final Liga Champions 1999/2000 dan 2000/2001 ketika dikalahkan Real Madrid dan Bayern Muenchen.

"Vicente mewakili dukungan suporter Valencia dalam bentuknya yang paling murni. Patungnya merupakan penghargaan dari Valencia kepada semua orang yang membawa kami ke sini," bunyi pernyataan resmi klub.

Di era pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, Vicente menjadi satu-satunya penonton yang diizinkan hadir di Estadio Mestalla. Sayangnya mereka hanya mempu menghasilkan 1 kemenangan, 1 skor imbang, dan 1 kekalahan dalam 3 pertandingan La Liga 2020/2021 di Estadio Mestalla. 

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Valencia


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network