Sergio Ramos, Striker Bertahan Terbaik di Dunia

"Julukan itu adalah terjemahan dari best defending striker. Ya, Ramos adalah bek rasa striker. Sudah 100 gol untuk Real Madrid."

Berita | 04 November 2020, 00:40
Sergio Ramos, Striker Bertahan Terbaik di Dunia

Libero.id - Dengan sundulannya melawan Inter pada laga Liga Champions, Rabu dinihari WIB, Sergio Ramos mencapai angka 100 gol bersama Real Madrid di semua kompetisi. Dia bergabung dengan klub eksklusif yang terdiri dari 19 pemain yang telah melakukannya dengan jersey Real Madrid.

Dari 19 orang yang mencapai 100 gol untuk Real Madrid, di antaranya 15 penyerang, dua gelandang dan kemudian ada Fernando Hierro dan Sergio Ramos. Bagaimanapun, Hierro memainkan sebagian besar kariernya di Real Madrid di lini tengah dan itu sebagian menjelaskan penghitungannya.

Ramos adalah bek pertama yang mencapai penghitungan ini, melakukannya 15 tahun setelah tiba di Estadio Santiago Bernabeu. Gol pertamanya datang pada 6 Desember 2005, melawan Olympiakos saat ia menyundul tendangan bebas Raul Bravo pada laga Liga Champions. Pada saat itu, dia mencoba untuk memenuhi dan membenarkan label harganya sebesar 30 juta euro. Untuk saat ini angka itu terlihat seperti murah.

Dia telah mencetak gol di setiap musim dalam kariernya di Real Madrid. 13 golnya musim lalu adalah yang terbanyak dalam semusim. Memang, kebanyakan dari penalti. Pada 2020/21, dia sudah mencetak tiga gol.

Selain dari penalti, Ramos juga mencetak banyak gol melalui sundulan yang luar biasa. Ramos sangat menyukai bola mati dan itu adalah sesuatu yang ia kerjakan dengan sangat jelas.

Mantan  pemain Sevilla ini memiliki lompatan yang luar biasa dan lebih sering melakukan sundulan kepala dengan sempurna.

Ramos adalah role model bagaimana kekuatan mental serta fokus dalam sebuah pertandingan itu sangat diperlukan. Dapat dikatakan bahwa ada metode untuk kegilaan Sergio Ramos karena efektivitas dan konsistensi yang ia berikan selama bertahun-tahun untuk Los Blancos.

Dalam hal bola mati, ia hampir selalu memulai dari tepi area penalti dan kemudian menggunakan otot lehernya yang kuat dan momentum yang ia hasilkan dari berputar ke tengah kotak untuk mencetak gol sundulan yang hampir selalu bersarang di atas, lebih tepatnya sudut atas gawang.

Dengan Ramos yang begitu sering mencetak gol, masih harus dilihat berapa banyak gol yang bisa dia cetak sebelum waktunya bersama Los Blancos berakhir.

Pada laga lawan Inter di Estadio Alfredo Di Stefano, yang berakhir 3-2 untuk  Madrid, Ramos mencetak gol kedua.

Pemain pengganti Rodrygo mencetak gol penentu kemenangan. Kemenangan pertama dalam laga Liga Champions musim ini membawa Madrid pada peringkat kedua grup dengan empat poin

Real membuka keunggulan melalui gol Karim Benzema pada menit ke-25, sebelum Sergio Ramos menggandakan keunggulan tim ibukota Spanyol pada menit ke-33.

Inter sempat memperkecil ketertinggalan dan menyamakan kedudukan melalui gol Lautaro Martinez pada menit 35 dan Ivan Perisic menit 68. Namun Rodrygo menyelamatkan tiga poin bagi Real melalui golnya pada menit ke-80.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network