18 Pemain Liga Premier dengan Lonjakan Performa Terbaik

"Sebelumnya tidak banyak yang memprediksi kiprah mereka bakal gilang gemilang. Musim ini keajaiban terjadi bagi mereka."

Feature | 07 November 2020, 06:17
18 Pemain Liga Premier dengan Lonjakan Performa Terbaik

Libero.id - Setiap musim liga berganti, akan selalu muncul bintang-bintang baru. Tak terkecuali di Liga Premier Inggris.

Dengan hampir seperlima dari kampanye Liga Premier musim 2020/21, pemain mana saja yang menunjukkan peningkatan terbesar dari isi performa dibandingkan dari musim lalu?

Situs olahraga GIVEMESPORT telah mengurutkan peringkat 18 pemain yang menunjukkan Calvert-Lewin individu terbesar sejauh ini. Siapa saja mereka?

Berikut daftarnya:

18. Tariq Lamptey - Brighton

Libero.id

Kredit: brightonandhovealbion.com

Bek sayap Brighton ini telah menunjukkan kepada para penggemar tentang apa itu konsistensi. Tak cuman piawai bertahan, Lamptey juga punya determinasi yang tinggi, ia beberapa kali menghasilkan gol dan assist.

Misalnya assist saat melawan Chelsea dan gol saat melawan Tottenham. Jika terus bermain bagus, bukan tak mungkin, Trent Alexander-Arnold, Kyle Walker, Kieran Trippier dan Reece James akan berbagi tempat di timnas Inggris.

17. Max Kilman - Wolverhampton

Cedera Jonny dan Marcal pada satu sisi adalah keberkahan, Wolves terpaksa harus menggeser Romain Saiss ke slot bek sayap kiri, dan dalam situasi itu, Kilman masuk sebagai bek tengah dan sejauh ini, Kilman nyaris tidak melakukan kesalahan.

Di bawah penjagaan Kilman, Wolves hanya kebobolan satu gol dari empat pertandingan, bahkan pemain berusia 23 tahun itu dalam urusan operan, mencatat rekor penyelesaian operan dengan presentase 92%.

16. Jannik Vestergaard - Southampton

Musim lalu, Jannik Vestergaard hampir tak mendapat tempat di Southampton, tetapi musim 2020/21 adalah cerita yang berbeda. Sejauh ini, bek tengah yang menjulang tinggi itu telah menjadi starter di semua laga Southampton, kecuali dua pertandingan saja. Istimewanya, Vestergaard sering memenangi duel udara ketika berhadapan dengan kubu lawan. Dan itu sangat membantu Southampton.

 
15. Tanguy Ndombele - Tottenham Hotspur

Libero.id

Kredit: premierleague.com

Penampilan pemain Prancis itu untuk musim ini seolah menunjukkan Ndombele kembali ke jalur yang benar. Ndombele menjadi sosok yang sibuk dan produktif di lini tengah Spurs.

14. Seamus Coleman - Everton

Tidak diragukan lagi kehadiran Coleman membuat stabil lini belakang Everton. Tapi masalahnya, pesepakbola 33 tahun asal Irlandia itu tengah cedera, untuk mengetahui seberapa berpengaruh Coleman untuk tim asuhan Carlo Ancelotti itu, mari lihat  dua kekalahan The Toffees di musim ini, semua itu terjadi tanpa kehadiran Coleman. Carlo Ancelotti berharap kaptennya itu secepat mungkin pulih.

13. Ross Barkley - Aston Villa

Saat masih berseragam Chelsea, sebetulnya Ross Barkley tidak mengecewakan, hanya saja dia perlu jam terbang yang lebih, dan itu terjadi saat Chelsea meminjamkannya ke klub liga primer lain.

Di Villa Park, Barkley mendapatkan waktu bermain reguler, dan semua orang melihat betapa berbakatnya pesepakbola asal Inggris itu  Barkley sejauh ini, telah mencetak dua gol untuk Aston Villa, dalam setiap laga Barkley rata-rata menghasilkan 2,3 umpan kunci, 3,3 tembakan per pertandingan. Ini masih hari-hari awal tetapi Barkley terlihat sangat cocok di Villa Park.

12. Patrick Bamford - Leeds United

Libero.id

Kredit: leedsunited.com

Musim ini Leeds United kembali ke divisi tertinggi liga dan semenjak itu juga, penampilan juru gedor mereka Patrick Bamford telah meningkat.

Musim lalu, saat masih di divisi Championship, pemain berusia 26 tahun itu hanya berhasil mencetak 16 gol.

Dan musim ini di kompetisi tertinggi, Bamford justru telah mengantongi enam gol hanya dalam tujuh pertandingan. Dia juga melakukan tembakan rata-rata lebih banyak daripada musim sebelumnya.

11. Che Adams - Southampton

Sudah pasti bukan hal yang aneh bagi pemain untuk  membutuhkan satu musim atau lebih untuk menyesuaikan diri dengan Liga Premier dan itu tampaknya tak terjadi pada pemain berusia 24 tahun, Che Adams. Musim ini dia sudah memberikan dua gol dan dua assist untuk Southampton. Sesuatu yang tidak, Che Adams lakukan di Brighton.

10. Andros Townsend - Crystal Palace

Sejak kedatangannya pada musim 2016 di Crystal Palace, mantan pemain Tottenham dan Newcastle ini perlahan mulai mengambil peran lebih di lini tengah. Musim ini saja, Andros Townsend sudah mencetak 1 gol dan 2 asist. Selain itu, pesepakbola asal Inggris ini memiliki kontribusi pertahanan yang mengesankan.

9. Pablo Fornals - West Ham United

Musim pertama Pablo Fornals di West Hambisa dikatakann tak begitu istimewa.Tapi musim ini, ketika tanggung jawab turun dan David Moyes mulai mempercayainya untuk bekerja keras, pemain Spanyol berusia 24 tahun itu kini telah mencatatkan empat keterlibatan gol dalam tujuh pertandingan.

Jika terus konsisten bukan tak mungkin, Pablo Fornalsjadi bagian penting dari proyek West Ham United di masa depan.

8. Hector Bellerin - Arsenal

Libero.id

Kredit: instagram.com/hectorbellerin

Bukan rahasia lagi bahwa Hector Bellerin memiliki semua keunggulan sebagai full-back nomor satu, tetapi setelah dua musim terganggu oleh masalah cedera, ada kekhawatiran yang tak terhindarkan mengenai apakah bek Arsenal akan tetap cukup fit untuk menunjukkan betapa berbakatnya dia sebenarnya.

Dan musim ini, oesepakbola berusia 25 tahun itu, agaknya telah menebus waktu yang hilang. Ia hampir selalu tampil dalam setiap laga Arsenal, dan kini telah memberikan dua assist, selain itu Bellerin telah membantu The Gunners meraih dua clean sheet, dengan hanya kebobolan tujuh gol secara keseluruhan.

7. Pedro Neto - Wolverhampton

Mengingat Neto baru berusia 20 tahun, pada mulanya banyak yang beranggapan dia harus memulai dari bangku cadangan, tapi kenyataannya, Neto kerap dimainkan, dan pesepakbola Portugal itu telah melunasi kepercayaan pelatih dengan berlimpah.

Selain memberikan satu gol dan dua assist , Neto memiliki rata-rata dua dribel dan dua operan kunci per pertandingan, sambil menyelesaikan 91% operannya. Sumbangsih yang sangat mengesankan dari seoranganak muda.

6. Son Heung-min - Tottenham Hotspur

Libero.id

Kredit: instagram.com/hm_son7

Son Heung-min menyelesaikan musim lalu dengan 21 gol tapi catatan itu harus berhenti  karena masalah cedera dan dua kartu merah, tetapi tidak untuk musim ini, pemain Korea Selatan itu tampaknya siap untuk benar-benar menggemparkan Liga Premier.

Son saat ini menjadi pencetak gol terbanyak dengan delapan gol dan juga memberikan dua assist untuk membantu Spurs ke posisi ketiga dalam tabel - hanya berjarak dua poin dari posisi teratas.

5. Callum Wilson - Newcastle United

Musim lalu adalah musim yang sulit bagi Callum Wilson. Ketika Bournemouth harus tersingkir dari divisi teratas dan balik lagi ke divisi championship, tapi untunglah Newcastle menawarkan 20 juta pounds.

Dan akhirnya Callum Wilson menemukan klub yang pas untuk mengaktualisasikan kemampuannya, bersama Newcastle, sementara itu Callum Wilson masuk dalam daftar pencetak gol terbanyak Liga Premier dengan enam gol dalam tujuh pertandingan.

4. Harry Kane - Tottenham Hotspur

Mungkin untuk urusan gol, selama dua musim terakhir, Harry Kane agak keteteran. Tapi untuk urusan sumbangsih, selalu ada cara bagi Harry Kane.

Kane masih memberikan pasokan gol yang sangat sehat dengan enam gol sejauh ini, tetapi Kane mencatatkan assist lebih banyak, dengan 8 asist.

Jika Kane mempertahankan angka-angka itu sepanjang musim, dia telah membuat 76 keterlibatan gol selama di Liga Premier. Catatan yang jarang dilakukan oleh seorang penyerang.

3. Wilfried Zaha - Crystal Palace

Libero.id

Kredit: cpfc.co.uk

Wilfre Zaha begitu mematikan terutama di sepertiga akhir laga, ia seperti kesetan, dan musim ini mantan punggawa Manchester United telah mengantongi lima gol dan satu assist.

Lebih istimewanya lagi, dua gol dicetak saat Crystal Palace menang 2-1 atas Setan Merah.Tak perlu banyak kalimat untuk menggambarkan seberapa pesatnya perkembangan pemain asal Pantai Gading itu.

2. Diogo Jota - Liverpool

Jota mencetak gol dalam tiga penampilan terakhirnya untuk Liverpool di semua kompetisi, termasuk hat-trick Liga Champions melawan Atalanta. Jika terus tampil impresif bukan tak mungkin,  Jota bakal menggantikan Roberto Firmino sebagai false nine selama pertandingan berikutnya.

1. Dominic Calvert-Lewin - Everton

Setelah kedatangan Carlo Ancelotti di Everton pada pertengahan musim lalu, Dominic Calvert-Lewin dengan jelas memperlihatkan peningkatan performa luar biasa. Striker The Toffees ini untuk sementara adalah pencetak gol terbanyak Liga Premier dengan delapan gol. Ujian terbesarnya adalah apakah Calvert-Lewin bisa menambah atau minimal mempertahankan catatan itu, tetapi dengan James Rodriguez sebagai gelandang pemasok, agaknya Lewin bisa melakukan itu dengan lebih fantastis.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network