Kisah Donald Trump, Ternyata Menyukai Manchester United dan Membenci Arsenal

"Ketika ditanya apakah dia pendukung The Gunners, Trump menjawabnya dengan lugas dan tegas."

Feature | 08 November 2020, 11:23
Kisah Donald Trump, Ternyata Menyukai Manchester United dan Membenci Arsenal

Libero.id - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, sedang pusing memikirkan karier setelah kemungkinan dikalahkan Joe Biden di Pilpres 2020. Jika 2 tahun lalu menerima tawaran melatih Arsenal, ceritanya akan berbeda. Kok bisa?

Kisah unik yang dijadikan lelucon itu diawali saat presenter dan jurnalis televisi terkenal di Inggris, Piers Morgan, mendapatkan kesempatan mewawancarai politisi Partai Republik tersebut. Dalam wawancara yang ditayangkan ITV, Morgan bertanya tentang sepakbola. Tak disangka, Trump ternyata sangat mengetahui olahraga yang kurang populer di AS tersebut.

Dalam tayangan itu, Morgan menunjukkan jersey Arsenal bernomor punggung 45 bertuliskan "Trump". Dia menawari suami Ivanka Trump tersebut menjadi nakhoda Arsenal. Morgan berpendapat Trump akan membangun tembok pertahanan yang kuat, memiliki filosofi menyerang, dan ingin memenangkan trofi besar dengan segala cara.

Apa jawaban Trump? "Itu indah. Saya mempunyai anak yang suka sepakbola. Sepakbola telah menjadi salah satu olahraga yang terus berkembang di AS. Perkembangan yang sangat cepat," ujar Trump.

Yang dimaksud Trump adalah anak lelakinya yang terakhir, Barron. Remaja kelahiran 20 Maret 2006 itu adalah pencinta sepakbola sejak lama. Dia mengaku sebagai penggemar Arsenal, serta pernah bermain untuk DC United U-12 dan Arlington Soccer Association U-14.

Sebagai ayah, Trump sangat mendukung kegemaran Barron. Dia melakukan segala yang dia bisa untuk mendukung karier olahraga profesional anaknya yang sedang berkembang itu, mulai dari menyanyikan pujian kepada presiden FIFA hingga memperkenalkan bintang sepakbola.

Dalam pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, setelah Piala Dunia 2018, Trump dihadiahi bola. Bola itu langsung diberikan kepada Barron. Trump juga memanfaatkan kesempatan untuk berbicara kepada putranya dengan Gianni Infantino ketika mengunjungi Gedung Putih pada Agustus 2018.

“Ketika putra saya mendengar (Infantino) akan berada di sini, dia berkata, ayah saya ingin bertemu dengannya. Barron menyukai sepakbola. Dan, sepakbola harus menjadi salah satu olahraga dengan pertumbuhan tercepat di dunia," ungkap Trump.

Bagaimana dengan tawaran menjadi pelatih Arsenal? Trump tidak menjawabnya. Tapi, ketika ditanya apakah dia pendukung The Gunners, Trump menjawabnya dengan lugas. "Tidak (bukan pendukung Arsenal). Saya punya teman pemilik Manchester United. Saya tidak tahu apa yang akan saya pilih. Tapi, saya rasa sama dengan dia (pemilik MU)," ungkap Trump.

Meski bukan pendukung Arsenal, Trump tetap meminta jersey yang dipegang Morgan dan dipersembahkan untuk dirinya. Menariknya, jersey tersebut langsung dibuang.

Saat wawancara itu diyatangkan televisi Inggris, para pendukung Arsenal bereaksi. Begitu juga sejumlah pemain The Gunnners, salah satunya Hector Bellerin. Pemain asal Spanyol itu ternyata tidak menghendaki dilatih Trump. "Berharap mengatakan tidak," tulis Bellerin di Twitter miliknya, @HectorBellerin.

Trump memang tidak menyukai Arsenal karena menggemari MU. Bukti lain dukungan Trump kepada The Red Devils ditunjukkan ketika mengundang Wayne Rooney ke acara Natal di Gedung Putih.

Meski Rooney sudah bermain untuk DC United, Trump tetap merasa perlu menjamu sang penyerang legendaris Inggris itu. Tidak tanggung-tanggung, Rooney dua kali diundang ke Gedung Putih. Yang pertama pada 2018 dan selanjutnya pada 2019. "Terima kasih untuk fotonya @waynerooney bersama anak-anak Arlington DA," tulis Gedung Putih di akun Instagram resminya saat itu.

Selain itu, Trump diketahui sempat menekuni sepakbola saat berada di New York Military Academy pada 1960-an. Dia juga sempat diundang saat FA menggelar undian Piala Liga 1992. Pada 2012, Trump juga sempat dirumorkan membeli saham Glasgow Rangers.

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Manchester United


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network