Kisah Tragis George Best, Legenda Manchester United yang Hancur Karena Miras

"Oleh banyak media, Best disebut sebagai pesepakbola selebriti pertama di dunia. Dia dikenal sebagai playboy."

Biografi | 12 November 2020, 05:04
Kisah Tragis George Best, Legenda Manchester United yang Hancur Karena Miras

Libero.id - Gaya hidup pesepakbola layaknya pesohor dunia hiburan sudah terjadi sangat lama. Jauh sebelum David Beckham dan Cristiano Ronaldo populer di kamera infotainment, sepakbola Eropa sempat menggenal George Best.

Berasal dari Irlandia Utara, Best menjadi Legenda di Manchester United. Bermain pada 1963-1974, dia menghasilkan 181 gol dari 474 pertandingan di berbagai ajang. Dua trofi liga dan 1 Piala Champions membuat jasa Best selalu dikenang para pengunjung Old Trafford hingga hari ini. Dia juga sempat menjadi pencetak gol terbanyak MU di liga.

Tapi, kehebatan Best bukan hanya di lapangan. Di luar stadion dia adalah sosok yang dibicarakan banyak orang. Aktivitas di luar urusan menendang bola juga dinantikan para awak media Britania Raya pada masa itu. Dia memiliki banyak penggemar dari kaum hawa.

Oleh banyak media, Best disebut sebagai pesepakbola selebriti pertama di dunia. Dia dikenal sebagai playboy. Kadang dia bersikap urakan, tapi di sisi lain sangat berbakat saat berjibaku di lapangan hijau. Caranya berpakaian, mobil yang dikendarai, hingga dengan siapa Best menghabiskan hari libur selalu disorot.

Sayang, di setiap hal positif selalu ada aspek negatif. Pilihan terhadap gaya hidup bak bintang pop ternyata harus dibayar mahal. Best kalah dalam pertarungan hidup-mati melawan alkohol dan obat-obatan terlarang. Dia menghembuskan napas terakhir pada 25 November 2005. Saat itu, dia baru menginjak usia 59 tahun.

Dia meninggal setelah sejak 3 Oktober 2005 mendapatkan perawatan intensif Rumah Sakit Cromwell, London. Dokter menyatakan Best menderita infeksi ginjal yang disebabkan oleh efek samping obat penekan kekebalan yang digunakan untuk mencegah tubuhnya menolak hati hasil transplantasi yang baru dilakukan.

Best harus mengganti hatinya karena yang lama rusak akibat sering mengkonsumsi minumal beralkohol dalam jumlah yang sangat banyak dan terus-menerus. Fungsi hatinya mulai bermasalah pada 2000. Saat itu, tim medis menyatakan Best hanya memiliki hati yang bekerja 20%.

Kerusakan hati tidak bisa dihindari karena saat muda Best termasuk pecandu berat minuman keras. Berkali-kali dia celaka karena mengemudi kendaraan dalam keadaan mabuk. Dia juga pernah berkelahi dengan orang akibat pengaruh minuman beralkohol. Best juga sangat sering mendekam di penjara karena mengemudi kendaraan dalam keadaan mabuk berat.

"Saya menghabiskan banyak uang untuk minuman keras, wanita, dan mobil sport. Sisanya saya buang sia-sia," kata Best di penghujung hidupnya saat menerima wartawan The Guardian.

Mantan pemain Blackpool yang sering bertandingan melawan Best, Jimmy Armfield, sempat mengatakan bahwa pesepakbola pemilik 37 caps dan 9 gol untuk Irlandia Utara itu sangat menggemari kehidupan glamor. Armfield menyebut Best mencoba berhenti, tapi selalu gagal.

"Itu menjadi bagian dari kehidupan pribadi Best. Anda tidak bisa mengubah seorang laki-laki. Memang begitulah dia. Bagi saya, apa yang dilakukan di luar lapangan tidak bisa menghilangkan fakta bahwa dia adalah pesepakbola hebat. Sepakbola yang membuat saya mengingatnya,” ujar Armfield, dilansir BBC Sport.

Karier Best di sepakbola dimulai dari kampung halamannya di Belfast. Pada usia 15 tahun, seorang talent scout bernama Bob Bishop menghubungi Sir Matt Busby. Dia menyatakan telah menemukan seorang remaja calon bintang. Tanpa pikir panjang, pelatih legendaris The Red Devils itu meminta Bishop membawa Best ke Old Trafford untuk menjalani trial.

Pada kesempatan pertama dicoba MU, Busby langsung merekomendasikan Best untuk bergabung. "Saya pikir saya telah menemukan pemain jenius untuk anda. Jika anda tidak keberatan saya akan membanya ke Old Trafford untuk anda," ujar Bishop kepada Busby kala itu, dikutip The Scotman.

Naluri Bishop tidak salah. Pasalnya, di kemudian hari, Best menjadi salah satu pesepak bola terbaik di kolong langit. Masuk skuad senior MU pada usia 17 tahun, dia ikut andil membantu The Red Devils bangkit setelah sempat terpuruk akibat Tragedi Muenchen. Best hengkang dari MU pada usia 27.

"George menginspirasi saya ketika saya masih muda. Dia flamboyan dan menarik, serta mampu menginspirasi rekan satu timnya. Saya sebenarnya berpikir kami adalah pemain yang sangat mirip karena kami adalah penggiring bola yang mampu menciptakan momen ajaib," ungkap Diego Maradona ketika Best meninggal, dilansir RTE Sport.

Untuk mengenang kehebatan Best di sepakbola, Pemerintah Irlandia Utara menamai bandara internasional di Belfast dengan George Best Belfast City Airport. Meski sempat memunculkan kontroversi karena dianggap lebih layak sebagai nama stadion, pemerintah bersikeras.

Maskapai penerbangan Flybe juga menamai pesawat Dash 8 (Q400) dengan The George Best. Ada lagi George Best Foundation yang didirikan dan digunakan untuk mempromosikan kesehatan melalui olahraga serta mendukung orang-orang yang ingin lepas dari masalah alkohol dan obat-obatan.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network