Kisah Joe Biden, Presiden Baru AS Ternyata Juga Penggemar Sepakbola

"Komentar-komentar Biden tentang sepakbola membuat banyak pemain senang."

Feature | 12 November 2020, 13:03
Kisah Joe Biden, Presiden Baru AS Ternyata Juga Penggemar Sepakbola

Libero.id - Terpilihnya Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat ke-46 juga disambut gembira para pesepakbola di Negeri Paman Sam. Wakil Presiden era Barack Obama tersebut termasuk penggemar berat olahraga.

Biden memenangi pertarungan untuk memperebutkan posisi di Gedung Putih setelah meraih 290 suara elektoral pada Pemilihan Presiden AS 2020. Dia mengalahkan Presiden Donald Trump, yang hanya mendapatkan 214 suara elektoral. Tapi, Biden baru akan bekerja di Gedung Putih mulai Januari tahun depan.

Kemenangan sekaligus menjadi akhir panjang penantian Biden di politik AS. Pasalnya, sebelum dilatik menjadi orang nomor 1 di Negeri Paman Sam, Biden sudah pernah menjalani proses yang sama beberapa kali. Tapi, kegagalan demi kegagalan tidak membuat dirinya menyerah.

Menariknya, sama seperti kebanyakan orang AS, Biden ternyata juga suka menyaksikan pertandingan-pertandingan olahraga. Sebagai pria yang lahir di negara bagian Pennsylvania, Biden mendukung semua tim dari kawasan tersebut.

Meski kini bermukim di Wilmington, Delaware, Biden tetap tidak bisa melupakan klub-klub dari Pennsylvania. Untuk bola basket, Biden adalah suporter Philadelphia 76ers. Untuk American football, dia mendukung Philadelphia Eagles. Untuk baseball, Biden menyukai Philadelphia Phillies.

Bagaimana dengan sepakbola? Meski bukan olahraga populer di Negeri Paman Sam, bukan berarti Biden tidak mengikuti perkembangan sepakbola. Bahkan, dia memiliki klub favorit di MLS, yaitu Philadelphia Union.

Pada 10 April 2010 saat masih menjadi Wakil Presiden, Biden menyempatkan diri mendatangi pertandingan kandang perdana Union di MLS di  Lincoln Financial Field. Saat itu, Biden menjadi penendang bola pertama saat Union menghadapi DC United. Hasilnya, Union unggul 3-2.

"Saat 2010 saya mendapat kehormatan bekerja dengan staf Wapres saat sesi sebelum pertandingan perdana @PhilaUnion. Sekarang, saya bisa mengatakan akan bekerja untuk #46 (presiden ke-46)!" tulis Media officer MLS, Gabriel Gabor, di Twitter resmi miliknya, @MLSGabor, disertai gambar Biden dengan jaket Union.

Uniknya, Pennsylvania adalah negara bagian penentu kemenangan Biden selain Georgia. Di Pennsylvania, Biden unggul dengan selisih 37.355 suara. Total, dia mendapat 3.350.884 suara atau 49,7%. Sedangkan Presiden Trump mengumpulkan 3.313.529 suara (49,1%). Suara-suara itu kemungkinan besar datang para pendukung Union maupun klub olahraga lain yang didukung Biden.

Tidak hanya Union. Biden juga menjadi pendukung timnas AS, baik sektor pria maupun wanita. Pada Piala Dunia 2014, Biden hadir langsung di Brasil. Saat itu dia menjadi tamu spesial tuan rumah. Sayang, kehadiran Biden tidak mampu menolong AS saat bertemu Belgia di babak 16 besar.

"Anda harus menghadiri Piala Dunia untuk memahami artinya. Ini adalah acara olahraga paling tidak biasa yang pernah saya hadiri. Ini dihadiri ribuan orang. Perasaan energi yang terasa yang belum pernah saya alami. Ini adalah acara olahraga paling penting di dunia. Kami (AS) memiliki Super Bowl, Seri Dunia, Final NBA, March Madness. Tapi, tidak ada yang seperti Piala Dunia," kata Biden saat itu, dikutip NBC Sports.

Bukan hanya tentang pertandingan. Biden ternyata juga sempat memberikan tanggapan terkait sejumlah isu sensitif di sepakbola Negeri Paman Sam, salah satunya kesetaraan antara gaji pemain wanita dan pria. Dia mengancam jika masalah itu tidak diselesaikan, US Soccer (Asosiasi Sepakbola AS) tidak akan mendapatkan dana dari pemerintahannya untuk pencalonan Piala Dunia 2026.

"Kepada @USWNT (timnas wanita), jangan menyerah dalam pertarungan ini. Ini belum berakhir. Untuk @USSoccer, gaji yang sama, sekarang. Atau, saat saya menjadi presiden, anda bisa pergi ke tempat lain untuk mendapatkan dana Piala Dunia," tulis Biden di @JoeBiden pada 3 Mei 2020.

Tentu saja komentar-komentar Biden tentang sepakbola membuat banyak pemain senang. Beberapa diantaranya langsung mengucapkan selamat ketika pria 20 November 1942 tersebut dinyatakan memenangi Pilpres 2020. Mayoritas sangat senang dengan kegagalan Presiden Trump mempertahankan posisinya.

"Presiden dan Wapres kami," tulis pemain timnas wanita AS, Alex Morgan, di @alexmorgan13 disertai gambar Bidden dan Kamala Harris sedang mengangkat tangan dengan latar belakang bendera raksasa AS.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network