5 Pemain yang Gagal Pindah ke Arsenal pada 2020, Bagaimana Nasibnya

"Jika mereka sanggup didatangkan, bisa jadi prestasi The Gunners akan lebih dari sekadar menempati posisi 11 klasemen"

Feature | 17 November 2020, 05:53
5 Pemain yang Gagal Pindah ke Arsenal pada 2020, Bagaimana Nasibnya

Libero.id - Tahun ini, Arsenal memiliki catatan transfer yang bagus. The Gunners berhasil mendaratkan beberapa talenta berbakat. Tapi, bukan berarti semua incaran bisa didatangkan pada musim panas lalu.

Pada awal musim 2020/2021, manajemen Arsenal berhasil memasukkan Gabriel Magalhaes, Willian Borges, dan Thomas Partey dalam skuad utama. Terbukti, ketiga pemain memberikan pengaruh positif pada mesin permainan klub London Utara tersebut pada awal musim ini.

Meski masih harus membuktikan diri hingga akhir musim, khususnya ketika berjumpa tim-tim besar, para pemain baru The Gunners cukup memuaskan Mikel Arteta. Mereka menjelma menjadi pemain inti setelah menjalani proses adaptasi yang singkat.

Sayangnya pada musim panas lalu, Arsenal gagal mendapatkan sejumlah pemain incaran dengan berbagai alasan. Padahal, jika pesepakbola-pesepakbola tersebut sanggup didatangkan, kemungkinan besar prestasi The Gunners akan lebih dari sekedar menempati posisi 11 klasemen sementara hingga pekan 8.

Berikut ini nasib 5 pemain yang gagal didatangkan Arsenal pada transfer window musim panas 2020 di klub masing-masing:


1. Houssem Aouar (Olympique Lyon)

Libero.id

Kredit: ol.fr

Aouar menjadi salah satu target utama Arsenal sepanjang jendela transfer musim panas setelah menjadi bintang Olympique Lyon saat melaju ke semifinal Liga Champions 2019/2020. Arteta sudah membayangkan Aouar akan menjadi seperti dirinya ketika masih aktif menjadi pemain.

The Gunners lalu mengajukan proposal kepada Lyon. Tapi, ditolak. Para petinggi Les Gones bersikeras tidak akan melepas pemuda berusia 22 tahun itu sebelum ditebus 55,5 juta pounds. "Saya senang bertahan di Lyon. Ini kota saya. Ini klub saya. Saya sangat bangga bisa mewakili Lyon," kata Aouar kepada TF1 pada Oktober 2020.

"Itu sebenarnya bukan tentang (tawaran) Arsenal atau bukan. Sungguh, pilihan harus dibuat dan saya senang tinggal di sini (Lyon). Saya banyak membicarakannya dengan direktur olahraga kami (Juninho). Dia menunjukkan kepercayaan diri saya setiap hari dan sangat menyenangkan bekerja dengannya. Untuk tinggal di sini selama satu musim lagi, atau lebih, bersamanya. Itu suatu kebanggaan besar," tambah Aouar.

Untuk sementara, keputusan Aouar menolak Arsenal salah. Pasalnya, dia hanya bermain di Ligue 1. Lyon tidak ambil bagian di kompetisi Eropa karena musim lalu hanya finish di posisi 7 klasemen akhir.

Yang lebih memprihatinkan adalah Aouar sempat dinyatakan positif Covid-19. Dia juga pernag diusir keluar lapangan saat Lyon dikalahkan Montpellier. Tapi, dia mampu kembali ke jalur yang benar dengan 2 gol dan 1 assist dalam 5 penampilan terakhirnya di Ligue 1. Aouar juga melakukan debut internasionalnya untuk Prancis.


2. David Raya (Brentford)

Setelah menjual Emiliano Martinez ke Aston Villa, Arsenal memiliki beberapa tawaran untuk Raya. Dia adalah kiper Brentford asal Spanyol. Awalnya, The Bees membuka lebar-lebar pintu transfer Raya. Buktinya, dia tidak dimainkan pada 4 laga awal Brentford di Championship Division agar bisa melakukan negosiasi dengan The Gunners.

Namun, harga yang ditawarkan Arsenal terlalu rendah untuk penjaga gawang yang mengaku sebagai suporter Real Madrid, meski lahir dan besar di Barcelona. Raya justru menandatangani kontrak baru berdurasi 5 tahun dan posisinya langsung dikembalikan sebagai kiper utama. Dia telah memulai 7 pertandingan liga berturut-turut dan menghasilkan 3 clean sheets.


3. Morgan Sanson (Olympique Marseille)

Arteta sebenarnya sangat membutuhkan bala bantuan untuk lini tengah di musim panas setelah Matteo Guendouzi dan Lucas Torreira dipinjamkan ke klub lain. Opsinya ada pada Sanson, yang berstatus pemain Olympique Marseille.

RMC Sport melaporkan Arsenal mendekati Marseille dan mendiskusikan persyaratan pribadi dengan agen sang pemain. Tapi, kesepakatan gagal terwujud dan pemain berusia 26 tahun itu tetap bersama tim asuhan Andre Villas-Boas. Nilai transfer dan jumlah bayaran menjadi penghalang tercapainya kesepakatan transfer.

Gagal pindah ke Liga Premier, Sanson fokus membela Marseille. Sejauh ini dia telah mencatatkan 2 gol dan 2 assist dalam 8 penampilan Ligue 1 2020/2021, termasuk gol indah melawan Strasbourg.


4. Odsonne Edouard (Glasgow Celtic)

Edouard mencetak 27 gol di semua kompetisi untuk Glasgow Celtic pada 2019/2020. Akibatnya, dia menarik minat beberapa klub besar Eropa. Menurut Duncan Castles, Arsenal mengajukan tawaran awal 15 juta pounds. Lalu, mereka menaikkan tawaran menjadi 22,5 juta pounds. Tapi, Celtic menolak menjualnya.

Gagal pindah ke London Utara, striker asal Prancis itu tetap tampil profesional di Liga Skotlandia. Dia mencetak hattrick ke gawang Hamilton pada laga pembuka musim. Tapi, sejauh ini dia hanya mencetak 3 gol dalam 12 penampilan terakhirnya di semua kompetisi.


5. Philippe Coutinho (Barcelona)

Libero.id

Kredit: instagram.com/phil.coutinho

Dengan Mesut Oezil masih di tempat pengasingan, Arsenal memiliki kreativitas yang hampa. Karena itu, sejumlah media melaporkan mereka sempat berusaha membawa Coutinho dari Barcelona.

"Sebelum Barcelona mempertimbangkan untuk menjual Coutinho dan dia ada dalam daftar jual, agennya bekerja untuk menawarkan dirinya ke Tottenham Hotspur dan Arsenal. Arsenal sangat dekat dan pada awal Agustus, mereka siap. Tapi, ketika Ronald Koeman tiba, dia mengerti sulit untuk merekrut pemain lain, misalnya Memphis Depay," kata Fabrizio Romano di podcast milik Blood Red.

Setelah menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di Bayern Muenchen, pemain internasional Brasil itu diberi kesempatan lagi oleh Koeman dan mencatatkan 2 gol serta 2 assist dalam 6 penampilan sebelum menderita cedera hamstring.

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Arsenal


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network