Kenalkan Kekasih Moise Kean, Nif Brascia, Model Sekaligus Atlet Muaythai

"Dia keturunan Thailand dan juara beladiri muaythai."

Viral | 22 November 2020, 10:19
Kenalkan Kekasih Moise Kean, Nif Brascia, Model Sekaligus Atlet Muaythai

Libero.id - Tampaknya, keputusan Moise Kean untuk pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan status pinjaman dari Everton tepat. Selain Kean bersinar di Ligue 1, kegemaran sang kekasih, Nif Brascia, dengan modeling bisa tersalurkan.

Pada 4 Oktober 2020, Kean bergabung dengan PSG dengan status pinjaman. Dia melakukan debut dalam kemenangan 4-0 melawan Nimes di Ligue 1 pada 16 Oktober 2020. Kean tidak mencetak gol. Tapi, dia ikut adil terciptanya salah satu gol Les Parisiens.

Dalam pertandingan liga berikutnya pada 24 Oktober 2020, gol pertama Kean datang. Dua gol langsung disumbangkan melawan Dijon dalam kemenangan 4-0. Selanjutnya, pada 28 Oktober 2020, di pertandingan Liga Champions, Kean mencetak 2 gol melawan klub Turki, Istanbul Basaksehir.

Penampilan bagus Kean di Prancis ternyata tidak lepas dari peran sang kekasih. Hubungan spesial  Kean dengan Brascia berawal saat masih membela Juventus. Mereka kini terus menjalin komunikasi, walau Kean tak lagi membela La Vecchia Signora.

Saat Kean bermain untuk Everton musim lalu, Brascia jarang datang ke Inggris. Akibatnya, Kean loyo. Ketika Kean pindah ke PSG, wanita keturunan Thailand yang berdomisili di Milan itu sering berkunjung. Sebab, Paris sama dengan Milan berstatus Kota Mode.

Uniknya, pertemuan Kean dan Brascia terjadi saat mereka berada di salah satu klub malam di Milan, beberapa tahun lalu. Dari pertemuan itu, keduanya merasa cocok. Apalagi, Brascia adalah penggemar berat Juventus. Sementara Kean saat itu adalah penyerang muda tim asal Turin.

Peminjaman Kean ke Parc des Princes memberi warna baru di PSG. Brascia menambah panjang deretan wife and girlfriend's di kubu Les Parisiens. Maklum, PSG terkenal sebagai salah satu klub besar Eropa yang bertabur selebritas cantik. 

Bagi dunia keartisan di Italia, Brascia bukan wanita sembarangan. Sosok keturunan Thailand itu adalah juara muaythai. Dia bahkan menyandang dua gelar sekaligus dan belum terkalahkan sepanjang kariernya. Kesenangan Brascia terhadap muaythai didapatkan sejak remaja.

Libero.id

Kredit: instagram.com/nifbrascia

Brascia menuturkan bahwa dirinya sempat tak suka menggeluti beladiri tradisional Negeri Gajah Putih tersebut. Dia lebih senang menekuni taekwondo. Sayang, keinginannya itu pupus karena faktor keadaan. Sebagai orang keturunan Thailand, keluarganya meminta dirinya untuk menekuni olahraga keras tersebut.

"Saya dulu berlatih taekwondo. Tapi, karena tidak ada gym di dekat rumah, saya memutuskan untuk mengubah kegemaran saya yang lain, yaitu muaythai," ucap Bracia, dilansir The Sun.

"Awalnya saya tidak terlalu suka olahraga ini (muaythai). Ayah saya pelatih muaythai. Dia terus meyakinkan saya untuk tidak menyerah dan terus berusaha. Kerja keras itu yang membuat saya belum terkalahkan dari sekitar 60 pertandingan. Saya memang tidak suka kalah," papar Brascia.

Memiliki kekasih multitalenta seperti Brascia, Kean sangat bangga. Selain berprestasi di olahraga beladiri, Brascia juga memiliki profesi sampingan sebagai model. Pasalnya, wajah Brascia yang cantik dan postur tubuh yang bagus membuat banyak orang gagal fokus.

"Saya bukan model. Saya hanya penggemar Juventus. Mereka akan paham siapa saya sebenarnya ketika melihat saya bertarung," ujar Brascia ketika apakah lebih senang menjadi model atau atlet muaythai.

Dengan suntikan motivasi dari Brascia, Kean diharapkan bisa bersinar bersama PSG. Sebab, Kean sempat dianggap sebagai salah satu prospek cerah sepakbola Italia yang paling menjanjikan. Kean adalah penyerang yang cepat, ulet, dan kuat secara fisik, dengan keterampilan teknis yang baik dan tembakan yang akurat. 

Dia memiliki kaki kanan yang bagus. Kean bisa bermain di tengah sebagai striker utama. Dia juga mampu bermain sebagai striker kedua atau bahkan sebagai penyerang sayap kiri. 

Kean juga dikenal karena kecepatannya yang hebat, kemampuannya di udara, gerakan ofensif, dan fisik yang kuat, yang memungkinkannya untuk menahan bola dengan punggung ke gawang atau memanfaatkan celah di pertahanan lawan. Dia adalah seorang pemain pekerja keras. Dia juga dipuji atas kontribusi defensifnya saat melepaskan bola. 

Sayang, kedatangan James Rodriguez ke Everton pada awal musim ini membuat Kean harus tersisih. Carlo Ancelotti lebih memilih James bermain bersama Richarlison dan Dominic Calvert-Lewin, dibanding Kean.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network