Tak Cuma Stadion di Napoli, Ini Tempat yang Mengabadikan Nama Diego Maradona

"Bagi warga Napoli, Maradona adalah dewa. Uniknya, Napoli bukan satu-satunya klub yang menjadikan Maradona sebagai nama untuk diingat."

Feature | 03 December 2020, 05:52
Tak Cuma Stadion di Napoli, Ini Tempat yang Mengabadikan Nama Diego Maradona

Libero.id - Berita gembira datang dari Walikota Napoli, Luigi de Magistris, yang akan mengubah nama stadion kandang I Partenopei dari Stadio San Paolo menjadi Stadio Diego Armando Maradona.

Sebagai klub yang diuntungkan saat Maradona aktif bermain, De Magistris sangat sadar bahwa warga kotanya yang semuanya pendukung Napoli sangat berharap ada bentuk penghargaan nyata. Salah satu yang paling kasat mata adalah dengan mengabadikan nama Maradona sebagai nama stadion.

Sebenarnya, sudah sejak lama Napoli ingin mencantumkan nama Maradona pada Stadio San Paolo. Saat itu, beberapa nama sempat diusulkan kepada De Magistris. Contohnya Stadio San Paolo-Maradona, Stadio Diego Armando Maradona, hingga Maradona Arena. Tapi, rencana itu tertunda cukup lama karena butuh banyak pertimbangan.

Kini, setelah Maradona tiada, rencana itu kembali mencuat. Tidak butuh waktu lama bagi De Magistris dan Pemerintah Kota Napoli sebagai pemilik Stadio San Paolo untuk mengambil keputusan. Dia mengatakan Napoli sudah bisa memakai nama baru di Stadio San Paolo pada laga kandang berikutnya, yakni pada saat melawan Real Sociedad di Liga Eropa, Jumat (11/12/2020) dini hari WIB.

"Ada banyak proposal yang diajukan kepada kami. Tapi, kami memilih nama Stadio Diego Armando Maradona. Prosedur pergantian nama akan dilakukan secepat mungkin. Saya percaya nama baru stadionnya sudah bisa diresmikan pada laga kandang Napoli berikutnya," kata De Magistris kepada Il Messaggero.

Bagi warga Napoli, Maradona adalah dewa. Berkat Legenda sepakbola Argentina tersebut, I Partenopei sempat menjadi klub yang disegani di Italia dan Eropa. Dia membantu Napoli meraih 2 gelar Serie A, 1 Coppa Italia, dan 1 Piala UEFA.  Hingga hari ini, prestasi itu belum bisa disamai para pemain Napoli.


Stadion kandang Argentinos Juniors

Uniknya, Napoli bukan satu-satunya klub yang menjadikan Maradona sebagai nama stadion. Di kampung halamannya, Argentinos Juniors telah lebih dulu menjadikan stadion kandangnya bernama Estadio Diego Armando Maradona. Itu dilakukan pada 2004 sebagai bentuk penghormatan kepada Maradona yang memulai debut di klub tersebut pada 1976.

Stadion ini sudah ada sejak 1940. Sesuai perkembangan zaman, stadion direnovasi beberapa kali. Sebenarnya, pada 1981, Argentinos akan menggunakan dana transfer Maradona ke Boca Juniors senilai USD5,8 juta untuk merenovasi stadion. Tapi, rencana itu dibatalkan karena mereka lebih memilih membangun kompleks latihan.

Sebagai gantinya, renovasi kecil dilakukan pada 1982. Sementara renovasi besar baru dilakukan lagi pada 1995. Saat itu, stadion lama dihancurkan. Sayang, pada saat yang sama krisis ekonomi parah melanda klub dan berlanjut untuk waktu yang lama sehingga menunda pekerjaan selama 8 tahun.

Akhirnya, pada 2003, stadion baru selesai, dan dibuka pada 26 Desember. Enam bulan kemudian, tim kembali ke Divisi Utama Liga Argentina. Upacara pembukaan termasuk dua pertandingan sepakbola antara tim 1984, yang memenangkan kejuaraan nasional perdana versus tim yang memenangkan Divisi II 1997.

Satu pertandingan lagi antara Argentina U-20 yang diperkuat Lionel Messi melawan tim campuran dari beberapa pemain terbaik yang lahir dari akademi Argentinos seperti Juan Pablo Sorin, Esteban Cambiasso, Diego Placente, Carlos MacAllister, Claudio Borghi, Fabricio Coloccini, Leonel Gancedo, hingga Sergio Batista. Dalam upacara peresmian yang meraih itu, manajemen Argentinos menyematkan nama Estadio Diego Armando Maradona.

Diarsiteki Hector Caracciolo, stadion itu menghabiskan biaya USD8 juta. Terletak di Distrik Villa General Mitre, Buenos Aires, Estadio Diego Armando Maradona memiliki kapasitas 26.000 penonton. Mayoritas adalah tribun berdiri alias teras.
 

Tribun selatan di Estadio Marcelo Bielsa

Bukan hanya Argentinos Juniors yang merasa perlu memberi Maradona penghargaan. Newell Old Boy's, klub yang diperkuat El Pibe de Oro pada 1993-1994, juga perlu menunjukkan penghormatan nyata kepada sang legenda.

Pada 1990, Newell melakukan renovasi stadion yang sebelum 22 Desember 2009 bernama El Coloso del Parque itu. Mereka menambah lantai 2 di tribun selatan sehingga total kapasitas arena yang sudah ada sejak 23 Juli 1911 tersebut menjadi 42.000 penonton. Mayoritas adalah tribun berdiri.

Awalnya, Newell tidak memiliki nama untuk tribun baru tersebut. Tapi, beberapa tahun setelah Maradona pensiun sebagai pemain, mereka memutuskan memberi penghargaan yang pantas dengan menjadikan tribun selatan sebagai Diego Armando Maradona Stand. Ada nama dan nomor 10 yang menjadi identitas tribun tersebut.

Ketika Maradona meninggal, tribun selatan Estadio Marcelo Bielsa diberi nyala lilin tepat di gambar nomor punggung 10. Lilin itu dinyalakan setiap malam hingga sang legenda dimakamkan.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network