Libero.id - Hamza Rafia mencetak gol kemenangan untuk Juventus di perpanjangan waktu pada pertandingan 16 besar Coppa Italia yang dramatis melawan Genoa. Siapa Hamza Rafia, pemain yang baru berusia 21 tahun itu.

Lahir di Kalaat Senan, Tunisia, pada 2 April 1999, Rafia memiliki paspor Prancis dan bermain dengan skuad Les Bleus 'U17 dan U18, tetapi akhirnya memilih bermain dengan timnas senior Tunisia dimana dia memiliki tujuh caps.

Dia dikenal sebagai gelandang serang yang juga bisa bermain sebagai sayap kanan. Rafia melakukan debut internasionalnya pada 6 September 2019 datang dari bangku cadangan dalam laga persahabatan melawan Mauritania.

Dia pindah ke Prancis ketika dia masih kecil dan bermain di sektor yunior SC Bron Terraillon, AS Bron Grand Lyon dan Olympique Lyon.

Dia dipromosikan ke tim cadangan Lyon pada 2017 dan memainkan 25 pertandingan bersama mereka sebelum meninggalkan klub untuk bergabung dengan Juventus pada musim panas 2019.

Si Nyonya Tua mengontraknya dengan 500 ribu euro tetapi total biaya transfer bisa mencapai 5 juta euro dengan beberapa klausul tambahan. Lyon memiliki klausul 20 persen tentang penjualannya di masa depan. Dia telah bermain untuk tim Juventus U-23 di Serie C. Kontraknya berakhir pada Juni 2022.

Dia melakukan debutnya di U23 pada 26 Agustus 2019. Pada bulan Desember dia mencetak gol dari titik penalti menjadi gol profesional pertamanya bersama Nyonya Tua, memungkinkan skuad U-23 lolos ke semifinal Coppa Italia Serie C.

Sebelum melawan Genoa, dia telah mencetak gol terpentingnya untuk Juventus di final Coppa Italia Serie C melawan Ternana Juni lalu.

Si Nyonya Tua menang 2-1 dan mengangkat trofi pertama dalam sejarah tim cadangan mereka yang diluncurkan pada 2018 lalu.

Dia mencetak lima gol dan sembilan assist dalam 42 penampilan bersama Juventus U23.

Rafia dipromosikan ke tim senior oleh Andrea Pirlo untuk pertandingan melawan Genoa.

Pemain berusia 21 tahun itu keluar dari bangku cadangan untuk menggantikan Manolo Portanova setelah 77 menit dan mencetak gol pertamanya pada debut seniornya.

"Pada hari Minggu, saya melawan Carrarese bermain untuk Juventus U23 di Serie C, hari ini saya di sini mencetak gol penentu untuk Juve di Coppa Italia," katanya kepada RAI Sport usai pertandingan. “Saya persembahkan tujuan ini untuk ibu saya, tentu saja!”

Juventus memerlukan perpanjangan waktu untuk menyingkirkan Genoa dengan skor 3-2 pada pertandingan 16 besar Piala Italia yang dimainkan di Stadion Allianz, Turin, Kamis dini hari WIB.

Bianconerri unggul dua gol terlebih dahulu melalui gol Dejan Kulusevski pada menit kedua dan Alvaro Morata pada menit ke-23.

Secara mengejutkan Genoa mampu bangkit dan menyamakan kedudukan melalui gol Lennart Czborra pada menit ke-28 dan Filippo Melegoni pada menit ke-74.

Juve baru mampu mengunci kemenangan melalui gol Hamza Rafia pada menit ke-105.