Kisah Unik Lazio Salah Transfer Uang Bayar Pemain Gara-Gara Nama Klub Mirip

"Ini benar-benar terjadi. Dan uang yang ditransfer bukan uang kecil tetapi Rp 188 miliar."

Feature | 15 January 2021, 23:58
Kisah Unik Lazio Salah Transfer Uang Bayar Pemain Gara-Gara Nama Klub Mirip

Libero.id - Pedro Lomba Neto menjadi bagian dari Wolverhampton Wanderers saat ini, tapi ada cerita lucu yang melibatkan pemain Portugal berusia 20 tahun tersebut.

Ceritanya berasal dari SS Lazio. Tim Ibu Kota Italia ini sempat meminjam Neto dari Sporting Braga periode 2017-2019. Dalam proses peminjaman tersebut, I Biancocelesti diwajibkan membayar biaya sebesar 11 juta euro atau Rp 188 miliar.

Manajemen Lazio kemudian menunaikan kewajiban tersebut, tapi mereka menilai ada kekeliruan dalam transfer. Mereka mengaku departemen keuangan I Biancocelesti secara keliru mendaftarkan dua pembayaran senilai 11 juta euro kepada Sporting Lisbon, bukan Sporting Braga. Mereka mengaku ditipu dengan nama klub yang mirip.

Media Italia saat itu membenarkan bahwa dua pembayaran sehubungan dengan penyerang Portugal itu telah dibayarkan kepada Sporting Lisbon pada Juli 2018 dan Maret 2019, terlepas dari fakta bahwa dia tidak pernah bermain untuk klub asal Portugal tersebut.

Sekretaris Jenderal Lazio, Armando Calveri, mengatakan kepada Guardian melalui email. “Saya ingin mengklarifikasi bahwa Lazio membeli kedua pemain (Pedro Neto dan Bruno Jordao) dari Sporting Club Braga dan bukan dari Sporting Club de Portugal (Sporting Lisbon),” tulisnya.

“Sayangnya, itu adalah kesalahan yang dibuat oleh departemen keuangan kami yang tertipu oleh nama-nama klub yang mirip. Seperti yang Anda ketahui, SC de Portugal tidak pernah mendaftarkan para pemainnya. Kami akan menyesuaikan saldo kami dengan menentukan catatan yang terkait dengan dua kasus," paparnya.

Ditanya mengapa ada perbedaan antara angka-angka yang terdaftar di akun Braga dan Lazio, Calveri menjelaskan seperti yang bisa dipahami, semua informasi keuangan yang terkait dengan transfer pemain bersifat rahasia dan itu membuat segalanya menjadi lebih misterius.

Pelacakan lebih lanjut disesatkan oleh pendekatan fiskal berbeda yang diadopsi oleh kedua klub. Semua jumlah yang terkait dengan transfer dideklarasikan ke dalam TMS (sistem pencocokan transfer) yang melindungi transparansi dalam transaksi keuangan antar klub.

Sementara pihak Braga menyebut hak federatif dan profesional pemain telah ditransfer ke Lazio. Mereka juga mengatakan klub Italia akan membeli hak-hak secara permanen pada akhir musim 2018/2019 asalkan mereka tetap bertahan di divisi teratas Italia.

Jika itu terjadi, mereka akan meraup dana sebesar 7,5 juta euro. Kemudian, 5 juta euro dalam biaya terkait kinerja serta 4,5 juta euro ketika transfer dibuat permanen pada 2019.

Ketika Lazio finis di posisi delapan Serie A musim 2018-19, mereka secara kontrak diwajibkan untuk membeli hak Neto. Rekening Braga mencatat bahwa 4,5 juta euro yang sebelumnya disepakati telah dibayarkan kepada mereka untuk semua hak ekonomi Neto, selain biaya pinjaman 5 juta euro.

Namun, akun Lazio menceritakan kisah yang berbeda. Pada 1 Juli 2018 atau satu tahun dalam masa pinjaman Neto, klub Italia mencatat pembayaran kepada Sporting Lisbon pada 8,5 juta euro untuk hak atas Pedro Neto. Kemudian, pada 17 Maret 2019, pembayaran senilai 2,5 juta euro lainnya sebagai pembayaran yang telah dibayarkan kepada Sporting Lisbon sehubungan dengan Neto.

Sedangkan akun Sporting Lisbon tidak menyebutkan Neto, atau pembayaran apa pun yang diterima dari Lazio terkait dengan hak ekonomi pemain. Seorang juru bicara Sporting Lisbon mengatakan klub tidak pernah memiliki kepentingan ekonomi pada kedua pemain tersebut dan menambahkan bahwa perbedaan tersebut merupakan kesalahan Lazio. Tim hukum Sporting Clube de Portugal telah melakukan kontak dengan Lazio, sehingga mereka dapat memperbaiki kesalahan ini.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network