Libero.id - Kebijakan FIFA tentang larangan penonton menyaksikan langsung ke stadion ditaati betul oleh setiap anggota yang bernaung di bawahnya. Sayang, kebijakan terkait pandemi Covid-19 itu tak lagi memunculkan hal indah, aneh, lucu, dan terkadang memalukan yang sering dilakukan penonton dari tribune.

Sudah dua musim ini, atau sejak Covid-19 melanda dunia pada Maret 2019, penonton tak lagi diperbolehkan menghadiri stadion. UEFA sempat mengizinkan penonton datang dengan batasan kuota stadion, tapi kebijakan itu kembali diralat karena masih tingginya penyebaran virus mematikan itu di Benua Eropa.

Tanpa kehadiran penonton di stadion, laga memang terasa hampa. Beberapa klub Eropa sempat mengambil inisiatif membuat puluhan hingga ratusan boneka yang ditempatkan di kursi penonton, tapi langkah itu belum dapat menggantikan ‘kegilaan’ suporter ketika menyaksikan tim kesayangan bertanding. Apalagi, aksi mereka makin menggila ketika melihat tim pujaan berhasil mencetak gol.

Sepak bola memang tak sama tanpa penggemar, seperti ada yang kurang ketika pemain melakukan selebrasi. Ada pula yang menyebut laga tanpa kehadiran penonton di stadion ibarat latihan saja, atau sekadar menjalani ekshibisi.

Nah, bicara suporter sebelum adanya larangan ke stadion, ada kejadian unik cenderung memalukan dilakukan seorang fans saat menyaksikan duel Chelsea menjamu Manchester United di Stamford Bridge pada November 2009.

Pertandingan yang dimenangkan The Blues berkat gol semata wayang John Terry itu akan selalu dikenang. Bukan karena aksi heroik Terry, tapi lebih kepada kegilaan seorang fans yang diduga penggemar Chelsea saat berlangsungnya pergantian pemain di pengujung laga.

Kejadian bermula ketika Pelatih MU saat itu, Sir Alex Ferguson, melakukan pergantian ganda dengan harapan menyelamatkan satu poin setelah tertinggal gol berkat Terry. Pelatih legendaris yang akrab disapa Fergie itu memasukkan Michael Owen dan Gabriel Obertan untuk menggantikan Anderson dan Ryan Giggs.

Sementara Chelsea tak ketinggalan. Mereka juga memanfaatkan kesempatan pergantian pemain, yakni memasukkan Salomon Kalou menggantikan Didier Drogba. Momen pergantian pemain ini yang ternyata menyita perhatian publik.

Tepat di belakang bangku cadangan pemain, seorang fans tampak asyik menggosok gigi. Siapa pria misterius itu, dan mengapa dia melakukan hal gila itu saat menyaksikan laga? Walau kejadian itu sudah 12 tahun berlalu, tapi aksi pria misterius menggosok gigi di tribune tetap mengundang tawa. Pria itu dianggap lucu, tak sedikit pula yang menyebutnya aneh.

Identitas pria misterius itu akhirnya terungkap. Dia bernama David. Identitas pria itu terungkap setelah BBC Radio 5 Live 606 mengadakan bincang-bincang dengannya. Kepada pembawa acara, DJ Spoony, David membeberkan dirinya hendak pergi menyaksikan laga penting tersebut. “Saya meletakkannya (sikat gigi) di saku saya, karena saya lupa menyikat gigi,” ungkapnya, dikutip The Guardian. “Saya selalu menyikat gigi sebelum pergi kemana-mana. Saya pikir tidak ada yang melihat saya.”

Aksi David sebenarnya tak bisa disalahkan, tapi aksinya itu mengundang keheranan sekaligus banyak pertanyaan. Mengapa dia masih memutuskan untuk menyikat giginya? Mengapa menit ke-85? Begitu banyak pertanyaan yang belum terjawab.

Tapi, setidaknya banyak orang menyadari kenapa dia memakai kacamata hitam. Padahal, pertandingan itu berlangsung pada malam November yang gelap. “Saya melihat mantan pacar saya di pertandingan itu,” timpalnya. “Alasan saya memakai kacamata hitam adalah untuk menyamarkan wajah saya karena saya suka perempuan. Saya menilai diri saya adalah seorang pria yang tampan.”