Kisah Mengharukan di Balik Pemain Tukar Jersey dengan Wasit

"Mereka yang mengenal pemain Argentina ini akan sangat kagum dengan kerja kerasnya."

Biografi | 19 January 2021, 07:45
Kisah Mengharukan di Balik Pemain Tukar Jersey dengan Wasit

Libero.id - Kapten Eintracht Frankfurt David Abraham mengakhiri pentas kariernya di Bundesliga pada pertandingannya yang ke-16 di musim 2020/21. Dia mengakhiri penampilan di Bundesliga pada laga yang ke 185 diiringi dengan kemenangan timnya saat menjamu Shalke dengan skor telak 3-1.  

Abraham memulai debut pertamanya di Bundesliga di Hoffenheim delapan tahun lalu. Laga terakhirnya diwarnai dengan tukar jersey antara David Abraham dengan wasit Manuel Graefe.

Setelah ini, David Abraham akan pulang kampung ke Argentina. "Pada Januari 2013, saya memulai pertandingan pertama saya di Jerman untuk Hoffenheim di Frankfurt,” ujar Abraham saat mengenang ceritanya kepada majalah Kicker. "Saya ingat saat melihat para penggemar dan pemandangan dari bangku cadangan, itu sangat luar biasa, tak terlupakan. Para fans memberi dukungan kepada tim hingga menciptakan atmosfer yang luar biasa di setiap pertandingan.”

"Saat itulah saya berpikir: 'Sobat, akan sangat hebat bermain untuk Eintracht suatu hari nanti'. Dua setengah tahun kemudian, tawaran itu datang."

Di Argentina, Abraham sudah bermain untuk Independiente, kemudian bersama Gimnastic dan Getafe di Spanyol, dan bermain untuk klub raksasa Swiss yakni Basel. Dia kemudian pindah ke Bundesliga pada usianya yang ke-26. Bek kelahiran Chabas ini telah memenangkan Piala Dunia U20 bersama Argentina, serta menyabet tiga gelar Liga Swiss berturut-turut dan dua Piala Swiss selama di Basel.

Setelah mencatatkan 50 penampilan kompetitif dengan seragam Hoffenheim, dia mendapat kesempatan untuk menambah koleksi trofinya bersama Frankfurt.

"Itu yang terbaik sepanjang masa bagi saya," kata Abraham tentang musimnya di Jerman 2017/18, yang memuncak di Frankfurt saat mengalahkan Bayern Munich 3-1 di final DFB Pokal. Gelar itu datang setelah menjadi runner-up usai kalah dari Borussia Dortmund 12 bulan sebelumnya. Pemain Argentina itu bermain penuh selama 90 menit,
meski pada awal tahun sempat mengalami patah di pergelangan kakinya.

Mereka yang mengenal pemain Argentina ini akan sangat kagum dengan kerja kerasnya.

"Saya jarang melihat pemain dengan mentalitas sekuat David," kata pelatih Frankfurt saat ini Adi Huetter laga terakhir Abraham.

"Sungguh mengesankan bahwa dia masih memiliki kecepatan seperti itu di usianya. Saya mengenalnya sebagai orang yang sangat berempati. Dia adalah pemain yang sangat penting bagi klub."

Secara keseluruhan, Abraham tampil 178 kali di semua kompetisi sebagai pemain Frankfurt. Pemain berusia 34 tahun itu mencetak lima gol dan tujuh assist, mewarisi posisi kapten dari Legenda klub Alexander Meier di awal 2017/18.

Begitulah komitmennya saat menajdi punggawa kesebelasan untuk Eintracht, ia menunda kepulangannya ke Argentina hingga enam bulan, setelah awalnya berencana meninggalkan klub pada musim panas 2020.

“Karena pandemi Corona, saya menambahkan enam bulan lagi untuk memudahkan transisi,” jelas Abraham.

"Sangat sulit untuk bisa bertahan sendirian, terutama jika tidak ada seorang pun dari Argentina yang diizinkan untuk berkunjung karena Covid-19. Sejak januari, saya mengingat bahwa kepulangan saya adalah untuk bertemu dengan putra saya dan itu menjadi suntikan motivasi tersendiri untuk saya."

Abraham pulang bukan untuk menggantung sepatu. Yang bikin haru, dia pulang agar bisa lebih dekat dengan anaknya. Dia kemudian memutuskan untuk bergabung bersama klub kampung halamannya Huracan Chabas dalam beberapa bulan ke depan.

Tidak menutup kemungkinan ia akan kembali bertempur di lapangan hijau untuk Frankfurt dalam kapasitas tertentu. ”Untuk itulah saya tidak mengucapkan goodbye tetapi see you later. Saya melihatnya sebagai sebuah semangat "kami akan berjumpa kembali" daripada hanya sebatas ungkapan "selamat tinggal"," kelas Abraham.

"Saya akan selalu menemukan waktu untuk kembali dan berkunjung."

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network