7 Pemain Punya Tim Pujaan di Waktu Kecil yang Kini Jadi Musuh Bebuyutan

"Pemain profesional tak selamanya berhasrat membela tim pujaan di waktu kecil. Paul Pogba dulu memuja Arsenal. Kevin de Bruyne pecinta Liverpool."

Feature | 25 January 2021, 09:38
7 Pemain Punya Tim Pujaan di Waktu Kecil yang Kini Jadi Musuh Bebuyutan

Libero.id - Tak selamanya mengidolakan tim tertentu sejak kecil lantas memperkuatnya saat tumbuh dewasa. Pemain-pemain ini justru membela tim rival ketimbang berhasrat main di tim pujaan di waktu kecil.

Roy Keane, misalnya. Legenda Manchester United ini mengungkapkan bahwa dia adalah penggemar Tottenham Hotspur, meski ada juga pemain seperti Jack Wilshere yang mewujudkan mimpinya bermain bersama tim pujaannya di waktu kecil, West Ham United.

Keane dengan santai mengungkapkan bahwa dia adalah penggemar Spurs. “Tumbuh di Irlandia, maka Anda adalah penggemar Manchester United atau Liverpool ... atau Celtic. Anehnya, saya mendukung Spurs. Tidak yakin mengapa, tapi saya melakukannya,” terang Keane, dikutip The Sun.

Lalu, siapa lagi yang mengidolakan tim di waktu kecil tapi berseberangan ketika menjadi menjadi profesional. Berikut beberapa pemain yang dirangkum media massa Inggris.

1. HARRY KANE

Tidak ada yang mencintai Spurs lebih dari Harry Kane. Orang mengira darahnya akan berwarna putih layaknya jersey kebesaran The Lilywhites. Dia selalu memakai hati di lengan bajunya setiap kali bermain.

Namun, sebagai seorang anak, Kane ternyata sempat bangga mengenakan jersey Arsenal. Ya, Kane adalah seorang Gooner yang tumbuh dewasa. Dia bahkan berlatih dengan akademi Arsenal sebelum pergi ke Spurs.

2. KEVIN DE BRUYNE

Tumbuh di Belgia, De Bruyne mungkin belum pernah mendengar tentang Manchester City. Tapi, sebagai seorang profesional, dia mendedikasikan dirinya untuk keagungan warna biru di Manchester.

Sebagai seorang anak, bagaimanapun persepsi itu berbeda. Playmaker itu adalah penggemar berat Liverpool. Dia dilaporkan tidur di bawah selimut Liverpool, mengenakan pakaian olahraga tim Merseyside, dan memiliki kemeja replika Michael Owen.

Bruyne sangat terobsesi dengan Liverpool sebagai anak laki-laki dan memiliki selimut dengan lambang klub di atasnya. Tapi, faktanya dia menjadi bagian penting The Citizens saat ini.

3. JOHN TERRY

Terry memenangkan segalanya dalam pertandingan bersama The Blues. Dia merupakan pemimpin inspiratif tim London Barat tersebut. Setiap orang mengira Terry bermain sepenuh hati layaknya mendukung tim masa kecilnya.

Namun, bukan Chelsea yang dia ikuti saat masih muda. Mantan bek tim nasional Inggris ini justru terobsesi dengan Manchester United. “Saya adalah Manchester United yang tumbuh dewasa. Anda tahu bagaimana rasanya ketika Anda masih kecil, Anda ingin mendukung tim yang memenangkan segalanya,” tuturnya.

Obsesi Terry terhadap MU sejak kecil makin menguat setelah ayah serta kakeknya adalah penggemar setia The Red Devils. Namun, obsesi itu sirna seiring waktu hingga menjadi legenda di Stamford Bridge.

4. GARETH BALE

Bale belum membuat dunia bersemangat dalam mantra keduanya bersama Tottenham Hotspur. Apakah karena dia ingat hasrat rahasianya di waktu kecil untuk membela Arsenal?

Pemain sayap asal Wales itu memang terobsesi dengan Thierry Henry dan Dennis Bergkamp. “Saya dulu sering menonton Arsenal dan saya sangat menikmati menonton orang-orang seperti (Thierry) Henry,” katanya.

“Saya dulu suka menonton Dennis Bergkamp juga. Mereka memiliki tim yang hebat - fans Tottenham tidak akan senang bahwa saya memegang ini (jersey Arsenal Henry).”

5. JAMIE CARRAGHER

Legenda Liverpool, Carragher, bermain 737 kali untuk The Reds dalam kariernya yang gemerlap. Dia memenangkan Liga Champions, dua kali Piala FA, serta tiga gelar Piala Liga.

Tapi, apakah dia lebih suka melakukan semua itu di tim yang dia dukung saat masih kecil, Everton? “Sebagai seorang anak, hidup saya berputar di sekitar Everton pada 1985. Sepanjang masa kanak-kanak, saya pedulikan hanyalah Everton,” ujarnya.

“Saya akan menonton Piala Dunia 1986. Everton kehilangan gelar ganda musim itu dari Liverpool. Jika Anda bertanya kepada saya, apakah saya lebih suka Everton memenangkan gelar ganda atau Inggris memenangkan Piala Dunia, Everton memenangkan gelar ganda setiap hari dalam seminggu!” timpalnya.

6. RAHEEM STERLING

Kesetiaan Sterling kepada Manchester City mungkin dipertanyakan. Apalagi, laporan menyebut dia masih belum berkomitmen untuk memperpanjang kontraknya setelah 2023, meskipun perjanjian lisan telah dijadwalkan.

Bisakah dia melakukan hal yang tidak terpikirkan untuk pindah (mungkin) ke Manchester United? Itu kemungkinan karena dia mengikuti The Red Devils sebelum menjadi pemain profesional.

“Saya seharusnya tidak benar-benar mengatakan ini - tidak sekarang, pasti tidak sekarang! Tapi, ketika saya masih sangat muda, saya adalah penggemar berat MU,” kenang Sterling.

7. PAUL POGBA

Sebagai orang Prancis, akan sulit bagi Pogba untuk tidak mengikuti pemain favoritnya di Liga Premier. Dan, kebanyakan dari mereka bermain untuk rival Manchester United.

Rival MU di mata Pogba adalah Arsenal. Pogba memang dapat mengikuti para pendahulunya yang berasal dari Prancis, seperti Patrick Vieira, Thierry Henry, dan Robert Pires. Mereka adalah pahlawan The Gunners.

“Saya akan jujur. Jadi, pada awalnya, saya adalah penggemar Arsenal. Fakta itu karena semua pemain Prancis, Anda pasti mengetahuinya,” ungkapnya.

Tapi, Pogba pindah ke akademi The Red Devils ketika dia berusia 16 tahun, dan sisanya (termasuk hubungan cintanya dengan Arsenal) adalah sejarah.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network