Libero.id - Veteran Arsenal Willian baru-baru ini sukses menyalip posisi Lucas Leiva sebagai pemain Brazil dengan jumlah penampilan terbanyak dalam sejarah Liga Premier. Pemain berusia 32 tahun itu sampai pada laganya yang ke-248 di kasta tertinggi Inggris saat Arsenal menang 3-0 atas Newcastle United.

Selama kariernya itu Willian telah mencapai waktu bermain selama 21.688 menit, mencetak 37 gol dan memberikan 42 assist dalam prosesnya.

Penampilan yang memecahkan rekor tersebut kini tengah banyak diperbincangkan.

Pencapaian brilian seorang Willian tentu menyisakan pertanyaan baru, dari 87 pemain berkebangsaan Brazil yang pernah ikut berlaga di Liga Premier, dimana posisi seorang William berada dalam deretan pemain Brazil paling berprestasi di Liga tertinggi tanah Inggris tersebut?

Mungkin lebih tepat jika kita menyebutnya, siapakah pemain kelas dunia terbaik dari negara sepak bola tersebut yang pernah tampil dengan seragam Liga Premier?

Berbekal pertanyaan tersebut, berikut adalah peringkat dari 19 pemain berkebangsaan Brasil terbaik di era Liga Premier.

19. Thiago Silva

Penandatanganan kontraknya di Chelsea pada musim panas lalu belum cukup untuk membuktikan dirinya merupakan yang terbaik jagad sepak bola Inggris, tetapi dia adalah pemain dengan talenta unggulan sehingga tidak heran jika namanya sukses menyelinap di posisi ke-19 deretan pemain Brazil terbaik di Liga Premier.

18. Lucas Moura

Lucas Moura mungkin bukanlah starter andalan bagi Jose Mourinho di Spurs, tetapi hat-trick gemilang yang dia cetak hingga sukses membawa Spurs di partai final Liga Champions 2019 membuktikan kapasitasnya sebagai pemain berkelas.

17. Rafael

Manajer terhebat dalam sepak bola seringkali adalah mereka yang dapat memotivasi pemain secara individu dengan memujinya mekipun dirinya belum memiliki prestasi yang gemilang, dan itulah yang dilakukan Sir Alex Ferguson kepada Rafael.

Meskipun dirinya bukanlah bek kanan paling berbakat yang pernah diakui oleh Man United, Rafael keluar masuk tim selama tujuh musim dan menjadi pemain reguler selama musim terakhir Ferguson di Old Trafford, membantu klub mengangkat gelar dengan tiga gol dan empat assist dari 28 penampilan.

16. Edu

Edu mencetak tujuh gol dalam 79 pertandingan Liga Premier dan sukses membawa Arsenal mewarisi dua gelar dan tiga Piala FA selama tiga setengah tahun bertugas di London utara.

15. Elano

Seorang pemain berkelas yang juga pernah berlaga untuk membela Mancester City semasa periode lawas antara transisi Man City yang hanya sebatas kesebelasan biasa hingga menjadi kesebelasan raksasa kelas dunia.

Elano mencetak 14 gol, banyak di antaranya adalah tendangan jarak jauh yang sangat indah dari luar kotak penalti, dan memberikan 11 assist selama masa gemilangnya, namun kariernya cukup singkat bersama Man City yaitu antara 2007 dan 2009.

14. Lucas Leiva

247 penampilan Lucas Leiva untuk Liverpool di Liga Premier sudah cukup menjadi bukti kesetiaannya kepada klub, namun tetap saja, alasan ini tidak cukup untuk menempatkan namanya di deretan sepuluh besar. Metronom handal ini pernah menyandang gelar gelandang hebat dalam sepak bola Inggris. Kini menjadi pemain reguler tim utama di Lazio pada usia 34 tahun.

13. Ederson

Rasanya tidak lagi mungkin untuk dapat menyaksikan seorang penjaga gawang dengan penempatan posisi paling tepat seperti Ederson. Dia bisa dibilang pemain pertama dalam sejarah yang bisa dianggap sebagai playmaker yang memakai sarung tangan penjaga gawang, dan pengaruh yang dia miliki di Man City tidak dapat dianggap remeh.

12. Juninho

Juninho mencatatkan 125 penampilan untuk Middlesbrough selama tiga periode terpisah di Timur Laut, membawa sentuhan playmaker yang jarang terlihat di Stadion Riverside.

11. Ramires

Ramires adalah pemain Brazil dengan jumlah penampilan tertinggi kedelapan dalam sejarah divisi tersebut.Gelandang serba agresif ini membuat 159 penampilan untuk Chelsea dalam kurun enam tahun di mana ia memenangkan Liga Premier dan Liga Champions sebelum ahirnya berangkat ke Cina.

10. Oscar

Seperti Ramires, Oscar juga pindah ke China setelah tampil menawan di Stamford Bridge. Playmaker itu mungkin tidak sebanding dengan mahar sebesar 54 juta poundsterling yang di gelontorkan oleh Chelsea untuk dapat memboyongnya. Pencapaiannya yang hanya mencetak 21 gol dan 24 assist dalam 131 pertandingan di Liga bahkan belum bisa tercium sebagai sebuah prestasi.

9. Gabriel Jesus

Gabriel Jesus adalah pencetak gol Brazil tertinggi kedua dalam sejarah Liga Premier. Jika pemain berusia 23 tahun itu tetap di Man City, tidak ada keraguan dia bisa menyalip Roberto Firmino di puncak.

8. David Luiz

David Luiz, lesatan tembakan meriam mungkin kalimat itu yang cocok untuk melambangkannya, Luiz dapat dengan mudah menempati peringkat teratas dalam daftar deretan pemain Brazil terbaik di Liga Premier, menempatkan namanya di urutan pertengahan tampaknya cocok untuk mengakui prestasi veteran Arsenal tersebut.

7. Fabinho

Penandatanganan Liverpool atas Fabinho telah terbukti menjadi sukses. Gelandang bertahan adalah monster pertahanan sekaligus sebagai pembangun pola permainan, Fabinho telah menunjukkan sisi terbaik pada permainannya musim ini, sembari mengisi celah di pertahanan Liverpool yang banyak dilanda cedera.

6. Alisson

Bisa dibilang sebagai penjaga gawang terhebat di dunia sepak bola dalam beberapa musim terakhir, Alisson memiliki segudang kemampuan yang dapat diandalkan sebagai seorang pemain yang bertugas menjaga pertahanan terahir.

Pemain nomor satu Brazil tersebut merupakan penjaga gawang terbaik yang sanggup menghalau bola tendangan kelas dunia dan memiliki ketenangan dalam permainannya.

Dia adalah pemain dengan paket lengkap dan tentu saja Liverpool harus mengakui kehebatan Alisson karena konsistensi penampilannya hingga membawa Liverpol meraih banyak keberhasilan.

5. Philippe Coutinho

Meskipun kariernya di Anfield berakhir dengan sangat mengejutkan, tidak ada keraguan bahwa Philippe Coutinho adalah salah satu pemain hebat Liga Premier sepanjang masa yang turun dari Brazil. Terciptanya 41 gol dan 37 assist dalam 152 pertandingan menjadi bukti tersendiri.

4. Willian

Pemegang rekor baru liga ini menikmati karier gemilang bersama Chelsea sebelum pindah ke Emirates Stadium pada 2020. Arsenal belum melihat penampilan terbaik dari dirinya, ia justru berahir menjadi pemain berbakat yang tidak kunjung dimainkan.

Willian dua kali memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Chelsea selama tujuh tahun dan juga memenangkan banyak gelar Liga Premier.

3. Gilberto Silva

Salah satu pendukung paling ikonik Arsenal akan tetap terukir di dalam struktur klub karena perannya di musim tak terkalahkan 2003/04.

Gilberto Silva adalah pemain reguler di lini tengah dengan kemampuan pertahanannya serta motivasi besarnya untuk terus maju, mencetak empat gol dan memberikan tiga assist dalam 32 penampilan selama musim tersebut.

Secara keseluruhan, Silva memenangkan satu gelar liga dan dua Piala FA bersama Arsenal dan juga bermain di setiap menit kemenangan Brasil di Piala Dunia 2002. Salah satu pivot lini tengah terhebat di generasinya.

2. Roberto Firmino

Bertengger di tempat kedua di podium berkelas untuk jejeran pemain terbaik Brazil di Liga Premier adalah Roberto Firmino.

Meskipun penampilannya baru-baru ini menjadi perhatian penting bagi Liverpool, peran Firmino di ujung tombak tiga penyerang telah mempertajam penampilan Mohamed Salah dan Sadio Mane yang menakjubkan dan membantu The Reds meraih Liga Champions dan Liga Premier dalam dua pertandingan terakhir. 62 gol dan 43 assist dalam 193 pertandingan terasa sangat fenomenal.

1. Fernandinho

Pesepakbola Brasil terhebat yang menghiasi Liga Premier ini memiliki sisi yang sangat transformatif sejak bergabung dengan Man City dari Shakhtar Donetsk pada 2013.Di basis lini tengah, pemain berusia 35 tahun itu telah menggunakan telepati permainannya, jangkauan passing yang tajam, dan kondisi tubuh yang atletis sangat tepat untuk menjadi sosok pemimpin yang dapat memberi contoh.

Kehadirannya yang berwibawa semakin terasa dalam perawakannya setiap waktu, Fernandinho akan turun sebagai salah satu pelopor penggerak revolusi City. Dengan tiga gelar, lima Piala Liga, dan satu Piala FA atas namanya, dia pantas mendapatkan hadiah yang mahal atas usahanya dengan sejumlah besar medali. Seorang Legenda klub sejati memang tidak diragukan lagi.