Komentar Pertama Lampard Setelah Dipecat Bikin Merinding

"Frank Lampard memecah keheningan untuk pertama kalinya setelah dipecat manajemen Chelsea."

Berita | 26 January 2021, 07:39
Komentar Pertama Lampard Setelah Dipecat Bikin Merinding

Libero.id - Frank Lampard memecah keheningan untuk pertama kalinya setelah dipecat manajemen Chelsea. Legenda The Blues itu kecewa karena tak mendapat kesempatan melatih lebih lama.

Lampard dipecat dari posisinya sebagai pelatih kepala The Blues pada Senin (25/1/2021) malam WIB, atau sehari setelah Lampard membawa timnya menang atas Luton Town di Piala FA.

Fakta itu membuat Lampard memimpin tim asal London Barat selama 18 bulan. Dia tak menyangka kerja kerasnya selama itu harus dibayar dengan perpisahan meninggalkan Stamford Bridge.

“Merupakan hak istimewa dan kehormatan besar untuk mengelola Chelsea, klub yang telah menjadi bagian besar dalam hidup saya begitu lama,” tulis Lampard, seperti dilansir Goal.com.

“Pertama, saya ingin berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan luar biasa yang telah saya terima selama 18 bulan terakhir. Saya harap mereka tahu apa artinya itu bagi saya,” tuturnya.

“Ketika saya mengambil peran ini, saya memahami tantangan yang ada di depan saat berada dalam masa sulit bagi klub sepak bola,” tambahnya. “Saya bangga dengan pencapaian yang kami raih, dan saya bangga dengan para pemain akademi yang telah melangkah ke tim utama. Mereka adalah masa depan klub.”

“Saya kecewa tidak memiliki banyak waktu musim ini untuk membawa klub maju dan membawa mereka ke level berikutnya,” cetus Lampard. “Saya ingin berterima kasih kepada Tuan Abramovich, dewan direksi, pemain, tim pelatih saya, dan semua orang di klub atas kerja keras dan dedikasi mereka, terutama di masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menantang ini.”

Lampard berharap The Blues akan menjalani penampilan lebih baik lagi. Legenda Chelsea itu juga menginginkan tim London Barat tersebut meraih kesuksesan di masa depan.

Sementara manajemen Chelsea bertindak cepat setelah memecat Lampard. Mereka meminta Thomas Tuchel mengambil alih kepemimpinan di staf pelatih The Blues.

Tuchel, mantan pelatih Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain, rencananya dapat memimpin Kai Havertz dkk saat Chelsea menghadapi Wolverhampton Wanderers dalam lanjutan Liga Premier, Rabu (28/1/2021).

Tuchel diharapkan dapat membawa perubahan di ruang ganti Chelsea, terutama mendongkrak posisi The Blues yang saat ini tercecer di peringkat sembilan klasemen sementara.

Target itu wajib dipenuhi apabila Tuchel tak ingin masuk list sebagai pelatih Chelsea berdurasi singkat di Stamford Bridge. Maklum, beberapa pelatih sudah menjadi korban ‘keganasan’ Roman Abramovich sebagai big boss Chelsea.

Sebut saja Rafael Benitez yang melatih selama 220 hari. Walau begitu, pelatih asal Spanyol ini membawa The Blues meraih gelar Liga Europa. Selain Benitez ada Luiz Felipe Scolari (223 hari), Andre Villas-Boas (247 hari), Avram Grant (247 hari), dan Maurizio Sarri (351 hari).

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network