Isi Teriakan Mihajlovic yang Bikin Ibrahimovic Gagal Penalti

"Milan mengalahkan Bologna usai mendapatkan dua penalti sekaligus. 14 penalti musim ini!"

Berita | 30 January 2021, 23:29
Isi Teriakan Mihajlovic yang Bikin Ibrahimovic Gagal Penalti

Libero.id - Pelatih Bologna Sinisa Mihajlovic tahu bagaimana caranya menggoda Zlatan Ibrahimovic selama pertandingan melawan AC Milan, Sabtu pada lanjutan Serie A. Mantan pelatih AC Milan itu menggoda Ibrahimovic hingga akhirnya gagal mencetak penalti.

Pemimpin klasemen Serie A itu mendapat hadiah penalti pada menit ke-26 ketika Mitchell Dijks menarik bahu dan baju Rafael Leao hingga terjatuh dalam kotak penalti.

Namun, saat Ibrahimovic bersiap untuk melakukan tendangan penalti, Mihajlovic berteriak kepada kipernya, Lukasz Skorupski.

"Jangan khawatir, dia tidak tahu bagaimana cara melakukannya,” ejek pelatih Bologna itu.

Komentarnya mungkin membuat striker itu terpengaruh. Dalam kondisi stadion kosong, teriakan pelatih terdengar sangat jelas. Akhirnya, Skorupski berhasil menjinakkan penalti Ibrahimovic.

Sial bagi Skorupski, Mihajlovic dan Bologna, Ante Rebic ada di sana untuk melakukan rebound berbuah gol pertama Milan.

AC Milan akhirnya menang 2-1 dan mantap di puncak klasemen Serie A di Stade Renato Dall'Ara.

Ketika Milan mendapat penalti lagi di babak kedua, Ibrahimovic tidak mengambilnya, dengan Frank Kessie menambah keunggulan dua gol.

Andrea Poli membalaskan satu gol bagi tuan rumah di sepuluh menit terakhir tetapi Milan bertahan untuk unggul dua poin dari tempat kedua Inter, yang menang melawan Benevento.

Seusai pertandingan, Mihajlovic yang pernah melatih Milan menyebut lawannya hanya menang karena penalti.

“Kami menciptakan tiga atau empat peluang dan tidak mencetak gol. Donnarumma melakukannya dengan baik juga, itu adalah kekalahan yang tidak pantas dan saya pikir kami bermain lebih baik dari Milan, ”kata Mihajlovic kepada Sky Sport Italia.

“Baiklah, Milan adalah tim yang lebih baik, tapi kami menciptakan peluang kami dari permainan terbuka. Mereka mencetak gol dari penalti dan satu-satunya peluang mereka adalah umpan panjang.

“Jika kami memiliki Ibra di pihak kami, kami akan menang 3-0, tapi begitulah. Para pemain saya seharusnya bangga dengan performa mereka, mereka berjuang sampai akhir, tetapi seperti biasa melawan tim yang lebih kuat, kami bermain bagus dan tidak menang. Ini adalah masalah psikologis sekarang, kita semua harus bekerja pada detailnya, terutama determinasi di depan gawang.”

“Itu terjadi hari ini, itu terjadi saat melawan Juventus dan lainnya juga. Kami tidak bisa terus menciptakan peluang mencetak gol, tidak memanfaatkannya, dan mau tidak mau kami akan dihukum.”

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network