Rahasia di Balik Freekick Jenius Lionel Messi, Jurus Engkel Keseleo

"Bagi Lionel Messi, tendangan bebas hampir sama mudahnya seperti penalti. Messi punya akurasi yang tak main-main."

Feature | 04 February 2021, 09:28
Rahasia di Balik Freekick Jenius Lionel Messi, Jurus Engkel Keseleo

Libero.id - Bagi Lionel Messi, tendangan bebas hampir sama mudahnya seperti penalti. Messi punya akurasi yang tak main-main, dari situasi bola mati, ia bisa membuat segala yang mustahil jadi mungkin.

Baru-baru ini, pemenang enam kali Ballon d'Or itu melakukan tendangan bebas yang mendarat mulus di pojok atas kiri gawang Athletic Bilbao.

Kiper Unai Simon dan bek Yeray Alvarez adalah dua orang yang paling sial. Mereka berada tepat di bawah mistar gawang. Yeraz tak mampu menjangkau bola dengan kepalanya, sementara Unai Simon hanya bisa diam di tempat.

Itu adalah gol ke-650 Messi dan khusus tendangan bebas, merupakan gol yang ke-49 untuk Barcelona. Hebatnya, dalam 5 musim terakhir, Messi telah mencetak gol dari situasi bola mati sebanyak 21 kali - 13 lebih banyak dari pemain lain di lima liga top Eropa.

Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana Messi bisa begitu sukses mengeksekusi bola dari semua jarak dan sudut?

Sekilas pertanyaan itu remeh dan cuman kepo. Tapi seorang ilmuwan punya tanggapan yang menjurus ke obsesi pribadi, dia adalah Dr Rajpal Brar, yang mencoba untuk menjelaskan teknik Messi dan caranya yang benar-benar unik dalam menendang bola.

"Ketika Messi menendang bola, dia menggeser pinggulnya ke kanan. Dia benar-benar menggerakkan pinggulnya ke kanan saat dia menyerang untuk membuka kaki serangan kirinya," kata dokter itu kepada podcast Squawka.

"Dan apa yang dilakukan Messi pada kaki tumpuannya ialah memindahkan semua beban ke bagian kaki terluar. Jadi ketika Messi menendang bola, kaki kirinya mengayun dari kiri ke kanan lalu semuanya berjalan ke luar pergelangan kakinya, itu terlihat hampir seperti apa yang terjadi ketika pergelangan kaki Anda keseleo," tambahnya.

Bahkan Dr Rajpal Brar mempunyai sebuah ungkapan khusus untuk menyebut teknik tendangan Messi.

"Kami menyebutnya 'keseleo inversi'. Ketika Anda memiliki semua kekuatan di luar pergelangan kaki, Messi sebaliknya, pergelangan kakinya berputar ke dalam. Messi melatih dirinya dan tubuhnya untuk mengontrol gerakan itu."

Posisi kaki berdiri saat ia memukul bola sama sekali tidak normal dan terlihat agak menyakitkan untuk Anda dan saya. Namun Messi telah menguasai teknik ini hingga level yang cukup luar biasa. Dalam kasus Messi, dia melatih dirinya dan tubuhnya untuk mengontrol gerakan itu."

Dalam arti kata lain dan bahasa yang lebih sederhana: Lionel Messi membiaskan tubuh dan kakinya untuk dapat bermanuver seolah kakinya tampak seperti keseleo.

Gerakan itu sama sekali tidak normal dan terlihat agak menyakitkan. Namun Messi telah menguasai teknik tersebut hingga level yang cukup luar biasa.

Sebuah laporan mendalam dari MARCA merinci bagaimana Messi mengubah caranya menendang bola dalam latihan, pesepakbola Argentina 33 tahun itu menggunakan boneka plastik sebagai pembatas antara dia dan gawang.

Kaki Messi saat melakukan tendangan bebas membentuk sudut 50 derajat. Sebelum menendang bola, dia menanam hampir seluruh sepatunya di tanah, itu membuat Messi lebih stabil dan tembakannya bakal terkontrol.

Beberapa pakar Departemen Fisika di Universitas Barcelona mengatakan bahwa Messi menggunakan 'Efek Magnus' untuk menemukan konsistensi dari tendangan bebasnya.

Efek ini adalah fenomena di mana rotasi benda (bola) menghasilkan gaya tegak lurus terhadap garis gerak, sehingga mempengaruhi lintasan.

Menurut laporan tersebut, tekanan pada permukaan bagian bawah bola lebih besar dari pada tekanan pada permukaan atas, sehingga terjadi lintasan kurva gaya pada bola.

Jika Anda terlalu rumit untuk memahami semua istilah di atas, maka satu-satunya cara untuk menikmatinya adalah menonton bolak balik aksi-aksi menakjubkan tendangan bebas Messi.

Sebuah keindahan dan kejeniusan yang tiada banding. Messi telah membangun reputasi sebagai salah satu pengambil tendangan bebas terbaik sepanjang masa.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network