Libero.id - Biasanya, penyusup di pertandingan olahraga akan berujung kebangkrutan karena diwajibkan membayar denda atau menginap beberapa jam di penjara. Tapi, yang dilakukan Yuri Andrade justru berakhir dengan uang USD374.000 atau Rp5,2 miliar!
Kisah unik itu tidak terjadi di sepakbola, melainkan "American football" ketika pada 7 Februari 2021 diselenggarakan pertandingan final Super Bowl. Laga di Raymond James Stadium, Tampa, Florida, itu mempertemukan tuan rumah Tampa Bay Buccaneers dengan juara bertahan Kansas City Chiefs.
Layaknya final Liga Champions di sepakbola Eropa atau Copa Libertadores di Amerika Selatan, Super Bowl juga menarik perhatian banyak orang di Amerika Serikat (AS). Media di Negeri Paman Sama memberikan porsi besar selain berita-berita tentang Covid-19 atau Presiden Joe Biden.
Di televisi, pertandingan yang dimenangkan Tampa 31-9 itu disaksikan sekitar 91,6 juta pemirsa. Itu turun 8% dari Super Bowl musim sebelumnya atau yang paling sedikit ditonton sejak 2006.
CBS melaporkan terdapat total 96,4 juta pemirsa bila digabungkan dengan penayangan siaran langsung berbahasa Spanyol dan platform digital. Itu juga penurunan 5% dari tahun ke tahun secara keseluruhan. Kenaikan justru terjadi pada streaming di internet yang mencapai 69% per menit.
Meski pemirsa di televisi turun, biaya iklan 30 detik di Super Bowl tetap stabil dengan biaya USD5,5 juta. Dampak ekonomi Covid-19 mendorong beberapa merek untuk melewatkan pertandingan final, termasuk Budweiser, Coca-Cola, Hyundai, serta Pepsi.
Selain itu, Super Bowl juga tetap ditayangkan di banyak negara. Di Kanada, CTV dan TSN menayangkan game ini dalam Bahasa Inggris dan RDS dalam Bahasa Prancis. Di Inggris Raya dan Irlandia, laga disiarkan gratis di BBC One dan saluran langganan berbayar Sky One. Itu disiarkan di radio melalui BBC Radio 5 Live.
Selanjutnya, di Jerman, Austria, dan Swiss, saluran televisi ProSieben menyiarkan acara tersebut melalui format yang dijalankan secara gratis. Di Belgia dan Portugal, permainan itu disiarkan di televisi oleh saluran langganan berbayar Eleven Sports. Platform streaming berlangganan DAZN juga menyiarkan Super Bowl di beberapa negara termasuk Kanada, Jerman, dan Jepang.
Untuk di stadion, pandemi membuat kehadiran penonton dibatasi. Pada 22 Januari 2021, NFL hanya mengizinkan 22.000 penonton datang ke stadion dengan 7.500 diantaranya adalah petugas kesehatan yang telah menerima vaksin Covid-19, terutama dari wilayah Tampa dan Florida Tengah.
NFL juga membantu mengisi kursi kosong dengan menjual 30.000 potongan kartun kepada penggemar untuk ditempeli foto mereka dan diletakkan di tribun.
Lalu, pada 2 Februari, NFL memutuskan meningkatkan jumlah penonton menjadi 25.000. Ketika pertandingan digelar, jumlah itulah yang hadir di stadion berkapasitas 75.000 kursi tersebut. Ini menjadi kehadiran terendah dalam sejarah setelah rekor sebelumnya hanya 61.946 pada 1967.
Untuk mencegah penularan Covid-19 kepada pemain dan ofisial, protokol jaga jarak ala NFL mengharuskan kursi di baris terdepan yang dekat lapangan diblokir dengan terpal atau papan video LED tambahan. Itu juga dimaksudkan untuk mencegah masuknya pitch invader, yang tidak pernah absen setiap tahun.
Apakah itu berhasil mencegah penyusup mengganggu pertandingan?
Jawabannya, tidak! Pria bernama Yuri Andrade tetap bisa masuk lapangan. Mengenakan pakaian renang wanita berwarna merah muda dengan tulisan "Vitaly Uncensored", Andrade berlari-lari di lapangan selama beberapa detik sebelum dihentikan petugas keamanan.
Ternyata, Andrade merupakan rekan Vitaly Zdorovetskiy dan punya motif ekonomi. Zdorovetskiy sempat dikenal di sepakbola Eropa ketika "mengirimkan" pacarnya, Kinsey Wolanski, untuk menyusup ke pertandingan final Liga Champions 2018/2019 yang mempertemukan Liverpool dengan Tottenham Hotspur.
"Kami sudah mencoba Super Bowl empat kali. Ya, dia (Zdorovetskiy) sudah mencoba Super Bowl empat kali. Saya mengatakan kepadanya bahwa jika dia membelikan saya tiket, saya bisa menjamin bahwa saya akan mencetak gol (berhasil menyusup) untuknya," kata Andrade kepada NBC 6.
Sebelum beraksi, Andrade terlebih dulu memasang taruhan USD50.000 untuk kehadiran penyusup di stadion. Di situs taruhan Bovada.com, item untuk pitch invader dihargai dengan 7/1 atau +750.
Ternyata itu sudah direncanakan Andrade dengan sangat matang dan rapi. Agar memenangkan taruhan, dia sendirilah yang menjadi penyusup.
Kemudian, setelah ditangkap, Andrade harus mendekam di penjara hingga uang jaminan USD500 dibayarkan. Dia membayarnya tunai dan segera keluar dari hotel prodeo untuk mengambil hadiah taruhan USD374.000.
Setelah pengakuan mengejutkan tersebut, banyak orang kemudian muncul ke media untuk melakukan klarifikasi. Ada yang menyebut klaim Andrade palsu. Sebab, alasan utama dirinya masuk lapangan adalah untuk mempromosikan situs porno milik Zdorovetskiy, yaitu Vitaly Uncensored.
Bovada.com sebagai situs taruhan yang digunakan Andrade juga tidak tinggal diam. Mereka langsung menggelar penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi beberapa "penyimpangan taruhan". Mereka akan membatalkan kemenangan Andrade karena itu bertentangan dengan peraturan, yaitu petaruh tidak boleh terlibat dalam subjek yang dipertaruhkan.
"Kami akan mengembalikan semua taruhan yang kalah bersama dengan semua taruhan yang menang. Kami akan segera menghubungi semua petaruh yang terkena dampak masalah ini," bunyi pernyataan resmi Bovada.com, dikutip The Sun.
Opini