Libero.id - Membincang Zlatan Ibrahimovic memang tak ada habisnya. Pria jangkung itu tersohor karena kebandelannya dan kadang-kadang di atas lapangan ia seperti seorang preman.
Jangan coba-coba mengganggu Ibra, kalau tak siap mental salah-salah pria asal Swedia itu bakal mengamuk. Sederet nama yang pernah terlibat konflik dengannya adalah bukti yang cukup untuk menunjukkan betapa 'kepala batunya' Ibra.
Dan nama di bawah ini pernah menambah daftar panjang kasus: Julio Cesar. Mantan penjaga gawang Inter Milan. Ya, Ibra dan Cesar memang pernah berseragam sama saat membela Nerrazurri tepatnya pada musim 2006-2009.
Julio Cesar pernah coba-coba untuk bermain-main dengan Ibra. Kiper asal Brazil itu pernah berusaha mensugesti atau memberi perintah Zlatan Ibrahimovic sebelum si jangkung gondrong itu mengeksekusi penalti, tetapi dasarnya susah, Ibra sama sekali tidak terganggu.
Insiden itu terjadi pada tahun 2012, dalam Derby Milan, saat itu Inter tengah memimpin 1-0 melawan rival sengitnya AC Milan.
Cesar tampak mencoba menghampiri dan mendekati wajah Ibra sambil berbicara sebentar dan dia terdengar mengatakan: "Tembak keras di tengah gawang.”
Tetapi apakah Anda tahu apa yang Ibrahimovic kemudian lakukan? Ibra dengan baju merah hitam garis-garis nya menendang bola dengan kencang lalu menempatkan bola di sudut kiri bawah.
Sebuah gol untuk menyamakan kedudukan. Cesar sebenarnya dapat menebak arah bola dengan benar, tetapi bola terlalu kencang untuk dijangkau.
Cesar menyeringai lebar setelah gawangnya dijebol oleh Ibrahimovic, itu lebih ke ekspresi kalah yang ditutup tutupi.
Ibra tampak senang dan menunjuk balik ke arah Cesar. Pemain berusia 39 tahun itu menjelaskan situasi di atas setelah pertandingan: "Dia mencoba menggunakan permainan pikiran pada saya. Julio Cesar berkata kepada saya sebelum penalti, 'Tembak dengan keras di tengah gawang."
"Jadi setelah saya mencetak gol, saya berkata kepadanya: 'Tidak, saya akan mencetak gol sebagai gantinya."
Para penggemar telah bereaksi terhadap insiden tersebut dan mereka masih berpikir itu adalah momen Zlatan yang hebat sepanjang masa.
Salah satu komentar berbunyi: "Saya suka Zlatan, hahaha, tapi menurut saya Julio Cesar terlalu lucu dalam hal ini."
Yang lain menambahkan: "Julio Cesar mengatakan bahwa dia tahu di sudut mana Zlatan akan menembak. Sepertinya dia benar, meskipun itu tidak terlalu penting. Mustahil untuk menyelamatkan gawangnya!"
Sementara yang ketiga menyatakan: "Lihat apa yang terjadi jika kamu mengacaukan Zlatan."
Delapan tahun kemudian setelah kejadian itu berlalu Ibrahimovic kembali ke AC Milan untuk kedua kalinya dan telah membawa klub tersebut ke papan atas Serie A.
Sementara waktu untuk musim ini, Ibra telah membukukan 14 gol, ia menempel Ronaldo dengan ketat untuk berebut penghargaan top skorer.
Opini