Ravel Morrison, Bintang Akademi MU yang Curi Sepatu Rooney dan Rio Untuk Makan

"Morisson bahkan sempat digambarkan oleh Sir Alex Ferguson sebagai bakat terbaik yang pernah dia lihat. Rio Ferdinand menangis membaca surat Sir Alex tentang Morrison."

Feature | 18 February 2021, 10:54
Ravel Morrison, Bintang Akademi MU yang Curi Sepatu Rooney dan Rio Untuk Makan

Libero.id - Anak-anak muda dari pelosok negeri manapun, satu ketika pasti pernah terbesit ingin menjadi seorang pesepakbola profesional. Mereka akan menerima bayaran yang tinggi, bersenang-senang dengan hobi dan dibayar tentu adalah hal yang diinginkan oleh banyak orang.

Namun, tanpa kerja keras, bakat, dan konsistensi, itu hanya akan jadi mimpi di siang bolong. Dalam kenyataannya sepak bola tak cukup untuk bisa dijadikan penghidupan. Beberapa kisah menunjukkan kebenaran kalimat barusan.

Biar penulis sebut satu nama: Ravel Morrison. Mungkin Anda sedikit asing dengan sosok satu ini. Karena memang begitulah, sisi lain sepak bola ternyata kejam. Mereka yang minim kapasitas akan tak punya tempat untuk diingat.

Morrison adalah pemain Manchester United era 2009-2012. Ya, Anda tak salah dengar, Morisson bahkan sempat digambarkan oleh Sir Alex Ferguson sebagai remaja terbaik yang pernah dia lihat.

Morrison yang dididik langsung di akademi United ternyata satu angkatan dengan Jesse Lingard dan Paul Pogba, ia bahkan dipuji Rooney lebih baik dari keduanya.

Dengan penggambaran yang agak berlebihan Rooney berkata, "dengan jarak satu mil". Tapi Morrison tidak pernah benar-benar memenuhi potensinya.

Kabar Terbaru Ravel Morrison

Jika Anda tak mengenal siapa itu Morrison, jangan khawatir Anda telah dimaafkan. Sebab memang, secara statistik ia hanya membuat tiga penampilan di tim utama untuk United dan akhirnya pindah ke West Ham United pada tahun 2012.

Pasca itu Morrison pernah bermain bersama Birmingham City, QPR (dua kali), Cardiff City, Lazio, klub Meksiko Atlas, Ostersunds, Sheffield United dan Middlesbrough.

Dan yang terbaru, Morrison kini berstatus tanpa klub, setelah didepak oleh klub Eredivisie yakni Ado Den Haag pada Januari yang lewat.

Pengakuan Seorang Ravel Morrison

Baru-baru ini Morisson reuni dengan mantan rekan setimnya di Old Trafford, dalam sebuah obrolan panjang, Morrison bicara terbuka dan jujur dengan Ferdinand. Percakapan keduanya direkam dalam podcast 'FIVE'.

Morrison berbicara tentang masalah yang menimpanya di luar lapangan saat itu. Ia mengaku menyesal karena sering datang terlambat dalam sesi latihan klub. Tapi bukan bagian itu yang paling memalukan.

Kepada Ferdinand, ia mengakui bahwa dulu pernah mengambil tanpa izin alias mencuri sepatu milik Rooney dan Ferdinand di ruang ganti pemain.

Itu dilakukan Morrison karena ia tengah terdesak dan membutuhkan uang dengan segera.

"Ingat aku diusir dari ruang ganti karena mencuri sepatumu?" Morrison memberi tahu Ferdinand, yang mengira dia akan mengambil sepatu itu untuk dipamerkan kepada teman-temannya.

Tapi bukan itu tujuan Morrison yang sebenarnya. Ia mengambil sepatu bukan karena rasa kagum dan fanatik pada dua pesepakbola yang diidolakan banyak orang itu.

Morrison menjual sepatu Ferdinand dan Rooney agar bisa meletakkan "makanan di atas meja" untuk santap malam keluarganya. Terdengar agak aneh, tapi begitulah faktanya.

Ternyata Ferdinand mengingat hal itu dan tak lagi mempermasalahkannya,

"Dulu Anda mendapat 250 poundsterling untuk sepasang sepatu bola. Anda mengambil dua pasang sepatu, itu artinya Anda mendapatkan 500 poundsterling, dan Anda pulang dan membelikan keluarga Anda Chinese food atau sesuatu,” kata Ferdinand.

Morisson kemudian menanggapi dan mengatakan, "Kalian bisa mendapatkan sekitar 30 pasang sepatu bola. Dan saya tidak bermaksud begitu (menimbulkan kerugian), tetapi ketika saya biasa melihat Anda atau Rooney, Anda akan mendapatkan 20-30 pasang sekaligus.”

"Saya sedang berpikir satu pasang untuk menaruh makanan atau uang di atas meja di rumah, saya tidak berpikir itu akan menjadi masalah besar,” ujar Morrison.

Sebelum konten podcast itu rilis, Ferdinand mengirim pesan kepada mantan pelatih legendaris United, siapa lagi kalau bukan Sir Alex Ferguson, mantan kapten Setan Merah itu meminta Fergie untuk merangkum Morrison dalam lima kata.

Tapi Fergie mengirim balasan berupa paragraf panjang yang membuat Ferdinand hampir menangis. Isi pesan dari Fergie ialah, 'Rio, kesan pertama dan terakhir saya tentang Ravel sebagai anak muda adalah dia selalu punya waktu dan ruang,” ujar Fergie dalam pesan.

Fergie kemudian mengetik lebih panjang lagi,

"Ravel Morrison selalu siap untuk menguasai bola. Sangat tidak biasa untuk anak seusianya. Sampaikan salamku padanya, tolong."

Kemudian Fergie membuat kalimat untuk mengenang ketika ia memberi debut pada Morrison.

"Hal lain tentang Ravel yang selalu saya hargai, tidak ada pemain lain yang melakukan debutnya dan setelah pertandingan pertama di tim pertama yang dia mainkan, keesokan paginya dia datang ke kantor saya dan memberi saya surat ucapan terima kasih karena telah memberinya debut. Aku terkesima, Rio."

Lalu Fergie menutup pesannya dengan kalimat yang ada kaitannya dengan kisah mencuri Morisson. "Anak laki-laki itu memiliki hati yang baik. Dia hanya terpukul oleh latar belakangnya."

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network