Pengakuan Adnan Januzaj Disingkirkan Van Gaal dan Mourinho

"Adnan Januzaj buka suara terkait mentoknya karier bersama Manchester United."

Berita | 20 February 2021, 01:12
Pengakuan Adnan Januzaj Disingkirkan Van Gaal dan Mourinho

Libero.id - Adnan Januzaj buka suara menimpali pernyataan banyak pihak, terutama Nicky Butt, yang sempat menyebutnya sebagai pemain gagal di Manchester United. Januzaj, yang kini membela Real Sociedad, membeberkan alasan dirinya tak berkembang di Old Trafford karena kehadiran Louis van Gaal dan Jose Mourinho.

Januzaj memang mengecam dua pelatih MU itu, Van Gaal dan Mourinho, yang tak memberikannya kesempatan bermain lebih banyak saat merumput di Old Trafford. Berbeda halnya dengan kepemimpinan Sir Alex Ferguson dan David Moyes saat menjabat pelatih kepala Setan Merah.

Januzaj mengawali kariernya bersama MU setelah mendapat promosi dari akademi MU. Winger berpaspor Belgia itu bergabung bersama skuad senior MU saat dilatih Moyes periode 2013/2014. Namun, setelah Moyes dipecat, pemain berusia 26 tahun itu kesulitan masuk tim inti saat Setan Merah dilatih Van Gaal dan Mourinho.

Manajemen MU justru mengirim Januzaj bermain bersama Borussia Dortmund dan Sunderland sebagai pemain pinjaman. Januzaj akhirnya dipatenkan Sociedad pada 2017. Januzaj cukup bahagia dengan keputusan itu, karena dirinya masih dapat merasakan atmosfer Liga Premier bersama Sunderland, hingga nuansa baru dengan Dortmund.

Dia hanya kesal dengan pernyataan Butt, Kepala Pengembangan MU, dalam sebuah wawancara pada 2019. Saat itu Legenda Setan Merah ini mengatakan kekecewaan terbesar MU adalah mendatangkan Januzaj dari akademi. “Bagi saya, kekecewaan terbesar di klub ini adalah Adnan Januzaj,” jelas pria berusia 46 tahun itu, dilansir Sportbible.com. "Saya tidak berpikir telah melihat seorang pemain sebaik Ryan (Giggs). Dia luar biasa. Di mata saya, dia (Januzaj) seharusnya menjadi superstar dunia."

Januzaj menimpali pernyataan mantan seniornya di MU itu dengan fakta kebenaran. Januzaj tak menepis itu, meski produktivitasnya tak berkembang di Old Trafford setelah kedatangan Van Gaal dan Mourinho. "Apa yang dia (Butt) katakan, itu benar. Tapi, satu-satunya masalah adalah saya tidak memiliki pelatih yang tepat untuk meningkatkan level dan mendorong saya ke tingkat lebih baik,” timpal Januzaj, dikutip ESPN.

"Ketika Van Gaal datang, saya memainkan satu dari enam pertandingan. Jadi, itu sulit dan saya seperti apa yang saya lakukan di sini. Di Manchester, saya tidak memiliki banyak peluang, terutama ketika Van Gaal dan Mourinho datang. Ketika mereka datang ke sana, itu lebih sulit bagi saya karena saya adalah pemain muda,” tuturnya.

"Saya berusia 18 atau 19 tahun saat itu dan saya harus menerima banyak hal. Sebelumnya, saya memiliki orang-orang yang percaya pada saya seperti Ferguson,” ungkap Januzaj. "Jika dia bertahan di sana lebih lama, saya pikir saya akan bermain lebih lama bersama Manchester United."

Sayang, Januzaj gagal menunjukkan kualitasnya saat Sociedad menghadapi MU pada leg pertama 32 besar Liga Europa, Jumat (19/2/2021) dinihari WIB. Wakil Spanyol harus mengakui keunggulan Setan Merah dengan skor telak 0-4.

Walau begitu, winger timnas Belgia ini terus berupaya keras meningkatkan kemampuannya bersama Sociedad. Dia bersyukur mendapat pelatih tepat di bawah kendali Imanol Alguacil, pelatih yang memberinya kepercayaan dalam bermain.

Dia berharap kejadian menyakitkan di Old Trafford tak terulang di Sociedad, apalagi dia ingin membuktikan kepada Van Gaal dan Mourinho bahwa dirinya sangat layak mendapatkan kesempatan. "Saya selalu berlatih keras sejak menggeluti sepak bola,” imbuhnya.

“Satu-satunya hal yang dapat digunakan pelatih mengecam Anda saat Anda tidak berlatih dengan baik. Tapi, saya sadar dengan kemampuan saya sendiri. Saya berlatih dengan baik,” cetusnya. “Itu tidak pernah menjadi alasan bagi saya, karena saya selalu berlatih keras sejak saya mulai menggeluti sepak bola,” tutupnya.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network