Libero.id - Jika ajal tak menjemput lebih awal maka tua adalah niscaya. Tapi orang-orang pada rentang usia tua biasanya hampir selalu membanggakan masa mudanya yang penuh keberanian dan prestasi.

Mungkin itulah yang kelak akan diceritakan oleh Kylian Mbappe atau Erling Braut Haaland, duo pesepakbola muda yang sudah mengguncang dunia. Usia boleh 20-an tahun, tapi apa-apa yang mereka lakukan di atas lapangan hijau tak terbantahkan betapa hebatnya.

Tak usah jauh-jauh, tengah pekan lalu, Mbappe menampilkan salah satu penampilan individu terbaik di Liga Champions, ia mencetak hat-trick dalam kemenangan 4-1 untuk Paris Saint-Germain atas Barcelona.

Malam berikutnya, Haaland mengirimkan paket bahagia untuk Borussia Dortmund saat ia mencetak dua gol dan menyumbangkan assist dalam kemenangan 3-2 untuk raksasa Jerman di Sevilla.

Kedua superstar muda itu berpotensi mendominasi jalannya sepak bola ke depan, seperti halnya yang dilakukan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo selama 10 hingga 15 tahun terakhir.

Namun, Mbappe dan Haaland bukan satu-satunya pemain berusia 23 tahun ke bawah yang mampu mencapai level tertinggi tersebut.

Sepak bola Eropa diberkati dengan sejumlah talenta muda yang mampu membuat siapapun berdecak kagum.

Untuk itu situs publikasi Spanyol AS telah memilih apa yang mereka yakini sebagai yang terbaik. Mereka yang terpilih bisa menjadi 'Galacticos' sepak bola berikutnya, sebuah kata yang dibuat untuk menggambarkan ambisi Real Madrid pada awal tahun 2000-an dalam mengumpulkan alias membeli pemain bintang.

Hanya saja daftar ini lebih mewah lagi, selain karena kehebatan, mereka juga masih muda dan memiliki prospek yang bagus kedepannya. Mari kita lihat daftarnya :

1. Kylian Mbappe -Paris Saint-Germain - 22 tahun

2. Erling Braut Haaland -Borussia Dortmund - 23 tahun

3. Marcus Rashford -  Manchester United - 23 tahun

4. Phil Foden - Manchester City - 20 tahun

5. Ansu Fati - Barcelona - 18 tahun

6. Lautaro Martinez - Inter Milan - 23 tahun

7. Alphonso Davies - Bayern Munich - 20 tahun

8. Ferran Torres - Manchester City - 20 tahun

9. Jadon Sancho - Borussia Dortmund - 20 tahun

10. Joao Felix - Atletico Madrid - 21 tahun

Sebaran Pemain

Masing-masing liga top Eropa menyumbang beberapa pemain muda terbaiknya. Sebutlah Liga Premier dengan nama-nama semacam Rashford, Foden, dan Ferran Torres. Lalu ada Bundesliga dengan jumlah yang sama, ada Haaland, Davies, dan Sancho.

Sementara itu untuk La Liga hanya ada dua nama, bintang Barcelona yakni Ansu Fati, dan pemain paling mahal Atletico Madrid yakni Joao Felix 

Dua liga yang hanya mengutus satu nama adalah Ligue 1, siapa lagi kalau bukan Kylan Mbappe dan Serie A jadi milik Lautaro Martinez dari Inter Milan.

Secara keseluruhan, daftar ini merupakan pilihan yang masuk akal, karena ke-10 pemain tersebut telah 'menguasai' liga masing-masing dan tidak diragukan lagi memiliki potensi untuk bersaing untuk mendapatkan penghargaan individu yang paling didambakan oleh setiap pesepakbola apalagi kalau bukan FIFA Ballon d'Or.

Dalam waktu lima hingga tujuh tahun ke depan, besar kemungkinan untuk para pesepakbola yang disebutkan di atas akan mengangkat trofi Ballon d'Or dengan senyum berseri yang terpacak di wajah mereka. Kita nantikan saja.

Tapi mari kita tutup artikel ini dengan sedikit pertanyaan iseng, kira-kira adakah dari 10 nama di atas yang menurut Anda tidak pantas? Kalau ada, siapa, dan mengapa, sebut nama pesepakbola lainnya dan mari tuliskan pendapat Anda di kolom komentar.