Kenalkan Victoria Stadium di Gibraltar, Stadion Paling Sibuk di Dunia

"Beberapa tahun lalu, Stadion Manahan Solo pernah menyandang status stadion tersibuk di Indonesia. Kali ini ada stadion tersibuk di dunia."

Feature | 23 February 2021, 13:30
Kenalkan Victoria Stadium di Gibraltar, Stadion Paling Sibuk di Dunia

Libero.id - Beberapa tahun lalu, Stadion Manahan Solo pernah menyandang status stadion tersibuk di Indonesia. Stadion ini tidak hanya digunakan Persis Solo, melainkan juga tim nasional, sejumlah klub musafir, hingga laga-laga pembukaan maupun final Liga Indonesia di beberapa diviv. Tapi, apa yang menimpa Manahan tidak seberapa jika dibanding Victoria Stadium di Gibraltar.

Victoria Stadium adalah stadion serbaguna di Gibraltar. Saat ini sebagian besar digunakan untuk pertandingan sepakbola. Tapi, terkadang juga menjadi tuan rumah Festival Musik Gibraltar tahunan. Ada lagi event atletik lokal dan olahraga lain.

Berkapasitas 5.000 kursi dan memiliki rumput buatan, Victoria Stadium dibangun di kaki Rock of  Gibraltar dan di samping Gibraltar Airport di North District, yang merupakan ikon negara. Stadion ini pertama kali dibuka pada 1926 sebagai lapangan olahraga militer Inggris.

Pada 1970, Victoria Stadium dibangun kembali oleh Royal Engineers sebagai lapangan olahraga untuk digunakan pasukan militer dan penduduk sipil yang bermukim di Gibraltar. Lalu, pada 1991, Pemerintah Gibraltar mendanai perbaikan tribun, lapangan, dan lintasan atletik.

Pembangunan stadion ini sempat menuai kontroversi. Sebab, dibangun di atas tanah yang disengketakan antara Gibraltar dan Spanyol. Ketika Asosiasi Sepakbola Gibraltar (GFA) mengajukan keanggotaan ke UEFA pada 2007, Asosiasi Sepakbola Spanyol (RFEF) membuat pejabat FIFA melihat ulang Perjanjian Utrecht yang menyerahkan Gibraltar ke Britania Raya pada 1713.

Di dalamnya, Spanyol mengklaim ada celah dalam perjanjian yang justru melanggar peraturan FIFA sendiri, yaitu stadion nasional harus dibangun di atas tanah yang tidak dalam sengketa.  Dampaknya, permohonan Gibraltar untuk menjadi anggota UEFA sempat ditolak. Hanya Inggris, Wales, dan Skotlandia yang mendukung.

Baru pada 2013 GFA diakui UEFA setelah sejumlah negosiasi rumit, termasuk dengan RFEF. Pada Kongres UEFA XXXVII yang diadakan di London, 24 Mei 2013, Gibraltar diterima sebagai anggota penuh UEFA. Lalu, Gibraltar diterima menjadi anggota penuh FIFA pada 13 Mei 2016 dalam Kongres FIFA ke-66 di Mexico City.

Salah satu syarat Gibraltar diterima menjadi anggota penuh UEFA adalah penggunaan Victoria Stadium. Spanyol berhasil mendesak UEFA agar Gibraltar tidak diizinkan menggunakan stadion itu untuk laga kandang. Selain sengketa dengan Spanyol, fasilitas penunjang yang ketika itu tidak memenuhi standar UEFA menjadi alan lain.

Akibatnya, tim nasional Gibraltar diwajibkan untuk memainkan semua pertandingan kandang pada kualifikasi UEFA atau FIFA di Estádio Algarve, Faro, di Portugal. Victoria Stadium baru diizinkan menjadi tuan rumah pada 2016 setelah ada negosiasi dengan Spanyol dan UEFA plus dilakukannya renovasi besar-besaran oleh Pemerintah Gibraltar.

Setelah renovasi, Victoria Stadium memenuhi kriteria UEFA sebagai Stadion Kategori 2. Mereka diizinkan untuk pertandingan timnas maupun klub. Contohnya, ketika Lincoln Red Imps menggunakannya untuk menyelenggarakan pertandingan Kualifikasi Liga Champions 2016/2017 melawan Glasgow Celtic.

Namun, pada 2017, UEFA menyatakan Victoria Stadium tidak dapat digunakan untuk semua perwakilan Gibraltar di Liga Champions atau Liga Eropa selama musim 2017/2018. Hal ini disebabkan oleh peningkatan jumlah perwakilan Gibraltar di kompetisi dan gagal dalam inspeksi lapangan UEFA.

Mengapa hal itu terjadi? Ternyata Victoria Stadium adalah satu-satunya stadion di Gibraltar. Stadion itu digunakan untuk semua pertandingan timnas maupun klub yang ambil bagian di Liga Nasional Gibraltar!

Bayangkan, untuk musim 2020/2021 misalnya. Liga Nasional Gibraltar sebagai kompetisi kasta tertinggi dan satu-satunya diikuti 12 tim. Semuanya bermain di Victoria Stadium. Artinya, setiap pekan akan ada 6 pertandingan yang dimainkan di stadion itu.

Jika semuanya digelar pada akhir pekan (Sabtu-Minggu), maka sehari bisa ada 3 pertandingan. Jika opsinya digelar setiap hari, maka hanya ada 1 hari ketika Victoria Stadium tidak digunakan sebagai ajang Liga Nasional Gibraltar.

Itu belum termasuk pertandingan-pertandingan di Piala Gibraltar atau yang dikenal sebagai Rock Cup. Itu juga belum termasuk laga-laga yang dijalani wakil Gibraltar di kompetisi Eropa. Begitu pula dengan agenda timnas di pentas Eropa seperti Kualifikasi Euro, Kualifikasi Piala Dunia, atau UEFA Nations League. Ada lagi timnas U-16, U-17, U-18, U-19, U-20, hingga U-21.

Apakah hanya sepakbola? Tentu saja tidak! Sejak 1993, Victoria Stadium juga selalu digunakan untuk pertandingan-pertandingan kriket yang melibatkan timnas Gibraltar maupun kompetisi antarklub.

Victoria Stadium juga telah digunakan menggelar pertandingan rugby. Pada 2019, stadion juga digunakan sebagai tuan rumah Gibraltar Island Games 2019. Sebelumnya, sejak 2013, stadion ini setiap tahun juga menyelenggarakan Gibraltar Darts Trophy sebagai bagian dari Tur Eropa PDC.

Sadar dengan beban Victoria Stadium, GFA sudah mengajukan proposal untuk membangun stadion baru di Europa Point. Tapi, karena adanya pertentangan, rencana itu dibatalkan oleh Pemerintah Gibraltar.

Sebuah rencana alternatif kemudian diajukan untuk stadion baru yang akan dibangun di Lathbury Barracks. Tapi, lagi-lagi ditentang. Kali ini giliran Gibraltar Ornithological and Natural History Society yang menolak dengan alasan sejarah, cagar budaya, dan konservasi lingkungan.

"Kami negara kecil yang ingin memainkan sepakbola di tanah kami sendiri seperti orang-orang di negara lain. Kami akan mengusahakan apapun agar kami bisa bermain di stadion milik kami sendiri," kata salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) GFA, Dennis Beiso, dilansir The Guardian.

Hingga kini, GFA terus berusaha untuk memiliki stadion lain yang akan mendampingi atau menggantikan Victoria Stadium. Mereka terus melakukan lobi kepada pihak-pihak yang keberatan dengan pembangunan stadion baru.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network