Libero.id - Musim ini Lionel Messi mendapat banyak kritik. Sebabnya bisa karena keinginannya untuk meninggalkan Barcelona atau dia menjalani awal musim yang buruk.
Dengan penurunan performanya di awal musim, banyak yang mulai mempertanyakan apakah pemain Argentina itu sudah memudar di level atas.
Namun, prestasi yang dicatatnya sejak pergantian tahun bertentangan dengan asumsi tersebut. Pada hari Sabtu malam, dia mencetak gol ketujuh laga berturut-turut di semua kompetisi. Dalam perjalanan tujuh laga itu dia mencetak sembilan gol.
Gol telat ke gawang Sevilla adalah gol ke-24-nya musim ini di semua kompetisi. Di La Liga Santander, ia memimpin daftar pencetak gol terbanyak ketiga dengan total 19.
Sejak awal 2021, pemain berusia 33 tahun itu telah mencetak 14 gol dan memberikan empat assist di semua kompetisi - tidak ada seorang pun di lima liga top Eropa yang bisa menyamai itu.
Pembicaraan tentang karier Messi yang sedang menurun mungkin terlalu dini. Di musim panas, dia bisa memulai tantangan baru, namun kemampuannya akan tetap sama.
Pada laga menentukan melawan tim papan atas Sevilla, Messi membuat satu gol dan satu assist. Barcelona pun menang dengan skor 2-0 di markas Sevilla, Stadion Ramon Sanchez Pizjuan.
Messi lebih dulu membuat assist untuk gol pembuka keunggulan Barcelona yang dicetak Ousmane Dembele pada menit ke-29.
Megabintang gaek itu melepaskan umpan terukur ke belakang barisan pertahanan Sevilla, yang bisa dikejar oleh Dembele dan diselesaikan hingga jadi gol.
Messi melengkapi kemenangan Barcelona lima menit jelang laga usai. Dia melewati hadangan Fernando Reges setelah umpan satu dua bersama Ilaix Moriba sebelum memperdaya Bono dan menyarangkan bola ke gawang tak bertuan.
Barcelona sementara naik ke posisi kedua klasemen dengan koleksi 53 poin. Sementara Sevilla harus mengakhiri catatan lima kemenangan beruntun.
Opini