Libero.id - Sering kali pemain membutuhkan waktu untuk beradaptasi di lingkungan baru. Dan, situasi itu dapat berpengaruh pada performa mereka, terlebih jika pemain yang dimaksud adalah pemain muda.

Tapi, mujur bagi Bayern Muenchen. Dua wonderkid berusia 16 tahun yang mereka kontrak dari Chelsea pada 2019, pelan tapi pasti menunjukkan taji mereka.

Nama pertama adalah Jamal Musiala, yang telah mencetak tiga gol untuk juara Liga Champions musim lalu itu. Nama lain adalah Bright Arrey-Mbi anak muda kelahiran Jerman yang tiba bersama Musiala juga tidak luput dari perhatian.

Bek tengah berusia 17 tahun itu telah muncul di tim utama Bayern yang bertabur bintang. Arrey-Mbi mendapat kesempatan debut dalam pertandingan Liga Champions melawan Atletico Madrid. Penampilannya membuat pelatih dan para penggemar terkesan.

Kata Bek Andalan Bayern Tentang Arrey-Mbi

Arrey-Mbi yang dijuluki The Beast itu dibawa serta oleh Bayern ke Qatar untuk menjalani pemusatan latihan yang sangat singkat.

Dia adalah pemain termuda di grup, tapi Anda tidak akan mengira bek dengan postur 6 kaki 1 inci, yang sempat berlatih dengan Norwich City, tampil sangat lepas dan gemilang di depan Pelatih Hansi Flick, serta rekan satu timnya. Seolah dia adalah bagian lama dari skuad.

"Bright sudah menjadi 'binatang buas'. Anda dapat melihat bahwa dia menggunakan setiap otot di tubuhnya," kata Joshua Kimmich. "Saya terkejut saat berlatih bahwa dia tidak pemalu sama sekali. Dia menghadapi tantangan dan memiliki ketenangan tertentu saat menguasai bola," ujar Kimmich.

Sementara David Alaba menambahkan komentar tentang Arrey-Mbi. Dia menilai Arrey-Mbi begitu atletis dan memiliki pemahaman lebih jauh tentang permainan sepak bola.

Mulai Tampil Impresif

Bright Arrey-Mbi diberi kesempatan berlatih bersama tim senior di Doha, Qatar karena penampilannya yang impresif selama di level U-19. Dia memimpin tim muda Bavarians ke puncak klasemen sebelum akhirnya kompetisi di jeda karena pandemi virus Corona.

Dalam 14 pertandingan pertamanya, tim Bayern U-19 mencatatkan enam clean sheet. Tak cukup di situ, dia juga menyumbang dua gol.

Dia juga tampil di UEFA Youth League, Arrey-Mbi memastikan timnya menjaga empat clean sheet dari enam pertandingan grup. Berkat kemampuan bertahannya, Bayern tak terkalahkan.

Menjelang musim 2020/2021, Arrey-Mbi dipromosikan ke skuad cadangan dan diundang untuk berlatih bersama tim utama. Dia membuktikan bahwa dirinya sangat siap untuk kesempatan yang lebih jauh.

Debut Impian

Dengan laga tersisa melawan Atletico Madrid di fase penyisihan grup Liga Champions musim ini, Bayern sudah dipastikan lolos sebagai juara grup. Situasi itu membuat Flick memutuskan untuk mengistirahatkan banyak bintang topnya, tentu dengan tujuan untuk memberi kesempatan kepada bintang-bintang muda masa depan mereka unjuk kebolehan.

Kesempatan itu datang pada anak muda yang waktu itu masih berusia 17 tahun, 8 bulan, 5 hari. Siapa lagi kalau bukan Arrey-Mbi. Debutnya itu terbilang spesial karena sekali memulai, Arrey-Mbi memulainya di panggung mewah nan megah, Liga Champions.

Arrey-Mbi tampil mengesankan saat raksasa Bundesliga itu bermain imbang 1-1 di kandang Atletico di Spanyol. Pemain senior Bayern, Javi Martinez sampai memuji Arrey-Mbi dan Musiala dengan menyebut mereka sebagai masa depan klub. "Mereka lahir pada 2003. Itu waktu yang berdekatan, di mana saat saya mulai bermain di divisi pertama," kata Martinez melalui UEFA.com.

"Tapi, Bayern adalah klub yang membangun dari bawah dengan para pemain muda. Masa depan cerah. Saat para pemain muda berlatih bersama kami, mereka bermain sangat baik. Mereka adalah masa depan klub," ungkapnya.

Sejauh ini Arrey-Mbi masih terus berupaya untuk mendapat menit bermain reguler. Mari kita tunggu aksi-aksinya. Lalu, bagaimana komentar Anda?