7 Kandidat Calon Pengganti Joachim Loew di Timnas Jerman

"Juergen Klopp dan 'Baby Mourinho 'menjadi kandidat kuat."

Feature | 11 March 2021, 13:08
7 Kandidat Calon Pengganti Joachim Loew di Timnas Jerman

Libero.id - Asosiasi Sepakbola Jerman (DFB) secara resmi sudah mengumumkan Joachim Loew akan mengundurkan diri dari kursi pelatih tim nasional setelah Euro 2021. Selanjutnya, sejumlah nama beredar dan diunggulkan untuk menukangi Der Panzer di era baru.

Ketika Juergen Klinsmann menggantikan Rudi Voeller sebagai pelatih Jerman setelah UEFA 2004 yang mengecewakan, Loew ditunjuk sebagai asisten pelatih. Klinsmann dan Loew sudah saling mengenal sejak lama. Mereka berteman baik dan memiliki filosofi yang sama.

Di bawah kolaborasi Klinsmann dan Loew, Der Panzer berhasil mencapai semifinal Piala Konfederasi 2005 dan Piala Dunia 2006. Pada dua kompetisi tu, Jerman dipuji sebagai tim yang menyerang dan bertenaga.

Lalu, setelah Piala Dunia, tepatnya pada 12 Juli 2006, Klinsmann memutuskan untuk tidak memperbarui kontraknya. Tongkat estafet langsung diberikan kepada Loew dengan kontrak 2 tahun. Dia menegaskan akan melanjutkan filosofi yang dikembangkan bersama Klinsmann untuk bermain dengan gaya ofensif.

Selama masa jabatannya, Loew mengurangi waktu ini secara signifikan dan meningkatkan kecepatan permainan Jerman. Hasil terbaik Loew adalah membawa Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 di Brasil lewa kemenangan atas Argentina.

Kini, setelah bekerja sangat lama, Loew merasa Jerman perlu mencari pelatih baru yang akan memberikan sudut pandang berbeda tentang sepakbola. Sejumlah kendidat langsung bermunculan dan menjadi bahan spekulasi media-media Jerman. Berikut ini 7 kandidatnya:


1. Christian Streich

Christian Streich jarang dibicarakan di bursa taruhan. Tapi, bagi orang yang mengerti sepakbola Jerman, pria yang satu ini memiliki banyak pengalaman yang bisa menjadi modal untuk Der Panzer. Setelah bekerja di tim junior Freiburg sejak 1995, Streich ditunjuk menjadi pelatih kepala mulai 2011 hingga hari ini.

Mendekati 10 tahun menukangi The Black Forest, pelatih berusia 55 tahun itu memiliki filosofi dan metode yang sama dengan dengan Klinsmann maupun Loew. Jika memberikan kursi pelatih Jerman kepada dirinya, maka kelanjutan program Klinsmann dan Loew akan tetap terjaga.

Sebagai pelatih, Streich juga melahirkan beberapa pesepakbola hebat Jerman masa kini. Sebut saja Luca Waldschmidt (Benfica) dan Robin Koch (Leeds United).


2. Stefan Kuntz

Libero.id

Kredit: instagram.com/stefkuntz11

Stefan Kuntz adalah mantan penyerang timnas jempolan sejak era Jerman Barat. Saat ini, dia merupakan pelatih Jerman U-21. Pada 2017, dia memimpin tim muda Der Panzer menjuarai Euro U-21 setelah mengalahkan Inggris, yang menampilkan orang-orang seperti Jordan Pickford, Ben Chilwell, James Ward-Prowse, Jack Grealish, hingga Tammy Abraham lewat adu penalti di semifinal.

Jika DFB ingin kontinuitas Klinsmann dan Loew tidak terputus, Kuntz bisa jadi opsi yang cukup masuk akal. Apalagi, Serge Gnabry dan Thilo Kehrer adalah dua contoh pemain yang diandalkan Kuntz di tim U-21.


3. Arsene Wenger

Arsenal Wenger orang Prancis. Tapi, dia fasih menggunakan Bahasa Jerman. Setelah meninggalkan Arsenal, pelatih legendaris berusia 71 tahun itu sekarang bekerja sebagai Kepala Pengembangan Sepakbola Global FIFA sejak 2019.

Meski mengaku belum tahu apakah akan menjadi pelatih lagi, Le Professeur dianggap sosok yang tepat untuk bekerja di Jerman. Filosofi Wenger di sepakbola sangat sesuai dengan idealisme Jerman. Bahkan, Klinsmann dan Loew pernah mengakui bahwa Wenger salah satu role model mereka.


4. Hansi Flick

Hans Dieter Flick adalah orang yang paling pantas melatih Jerman setelah era Loew berakhir. Dia pernah bekerja 8 tahun dengan Loew di timnas dan memiliki prestasi bagus saat menukangi Barcelona sejak pertengahan musim lalu ketika menggantikan posisi Niko Kovac.

Tapi, ini akan sulit. Dengan apa yang dipersembahkan untuk Bayern Muenchen pada 2019/2020, sepertinya Flick tidak akan mendapatkan izin untuk meninggalkan Allianz Arena pada akhir musim 2020/2021. Mungkin pada 2023 setelah kontraknya di Bavaria berakhir. Bisa juga tidak.


5. Ralf Rangnick

Ralf Rangnick merupakan salah satu tokoh sepakbola yang paling berpengaruh dalam permainan modern di Jerman. Dia adalah pelatih yang membantu munculnya RB Leipzig. Dia juga sangat berjasa pada kemajuan VfB Stuttgart, Hannover, Hoffenheim, hingga Schalke 04.

Saat ini, Rangnick sedang menganggur meninggalkan Red Bull Arena pada akhir musim 2018/2019 untuk memberi kesempatan kepada pelatih muda, Julian Nagelsmann, unjuk kebolehan.

Meski DFB tidak akan kesulitan mengontrak Rangnick pada musim panas 2021, muncul kekhawatiran dari media maupun pengamat jika gaya main Der Panzer akan berubah secara drastis. Pasalnya, Rangnick adalah tipe pelatih yang lebih suka memainkan ball possesion dibanding serangan cepat.


6. Juergen Klopp

Libero.id

Kredit: instagram.com/liverpoolfc

Tidak sah jika membahas calon pelatih Jerman selanjutnya tanpa menyinggung prestasi Juergen Klopp. Kesuksesan bersama Borussia Dortmund dan Liverpool sudah cukup bagi DFB untuk memberi Klopp kontrak ke Piala Dunia 2022.

Tapi, penunjukkan Klopp sebagai pelatih Der Panzer akan sangat tergantung pada manajemen Liverpool. Rumornya, Steven Gerrard akan dipanggil pulang musim depan setelah membawa Glasgow Rangers menjuarai Liga Premier Skotlandia. Dia akan menggantikan Klopp, yang musim ini gagal mempertahankan trofi Liga Premier.

Sebaliknya, jika Liverpool masih memberi kesempatan kepada Klopp untuk berubah pada musim depan, maka DFB harus mencari pelatih lain.


7. Julian Nagelsmann

Lahir di Landsberg am Lech, 23 Juli 1987, Julian Nagelsmann akan menjadi pelatih yang sangat berbeda ketika diberi kepercayaan DFB menangani Der Panzer. Dia lebih muda 1 tahun dari Manuel Neuer. Tentu saja sulit membayangkan jika pemain lebih tua dari pelatihnya.

Tapi, dari segi permainan maupun pilihan teknis, Jerman di era Nagelsmann tidak akan berbeda jauh dengan Klinsmann atau Loew. Yang menyulitkan Nagelsmann adalah izin dari RB Leipzig. Sepertinya Die Roten Bullen tidak akan membiarkan "Baby Mourinho" meninggalkan Red Bull Arena sebelum ada gelar yang dipersembahkan.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network