Libero.id - Paul Pogba mengantarkan Manchester United melewati AC Milan menuju perempat final Liga Europa. Tampil pertama kali sejak lama cedera, golnya tiga menit setelah masuk lapangan membawa kemenangan 1-0 di Stadion San Siro, Milan, Italia.
Dengan kemenangan ini, Manchester United unggul agregat 2-1. Pogba yang duduk di bangku cadangan sepanjang babak pertama, hanya butuh tiga menit untuk mencetak gol memanfaatkan error pemain Milan Souliahe Meite yang gagal menyapu bola.
Meski kalah, Milan tampak lebih membahayakan ketika memperoleh kesempatan melancarkan serangan. Mereka mendapat peluang empat menit jelang turun minum melalui tendangan Alexis Saelemaekers yang digagalkan Dean Henderson.
Tepat di pengujung waktu normal babak pertama, Milan seharusnya bisa membuka keunggulan ketika Saelemakers mengirim umpan silang matang ke tengah kotak penalti, tetapi Rade Krunic membuang sia-sia kesempatan itu dengan tembakan melenceng.
Ole Gunnar Solskjaer mengirim Pogba masuk menggantikan Marcus Rashford saat turun minum, dan keputusan itu belakangan terbukti sama manjurnya ketika ia memasukkan Amad Diallo di waktu istirahat leg pertama sepekan yang lalu.
Baru tiga menit babak kedua berjalan, para pemain Milan gagal mengatasi situasi kemelut di depan gawang mereka yang berakhir dengan Pogba menaklukkan kiper Gianluigi Donnarumma.
Milan berusaha segera membalas, lagi-lagi melalui Saelemaekers yang tampil begitu aktif di laga kali ini, tetapi sekali lagi tembakannya dimentahkan oleh Henderson.
Pada menit ke-65, Stefano Pioli berharap mengubah keadaan lewat pergantian ganda dengan memasukkan Zlatan Ibrahimovic dan Diogo Dalot.
Ibrahimovic memperlihatkan peran krusialnya ketika ia mampu mengalahkan Luke Shaw untuk menanduk umpan silang kiriman Hakan Calhanoglu pada menit ke-74, tetapi Henderson mampu menhentikan bola.
“Ada kekecewaan besar, karena kami melakukannya dengan sangat baik di dua leg, kami membuat satu kesalahan dan kebobolan gol,” kata Ibrahimovic kepada Sky Sport Italia.
“Kita seharusnya memanfaatkan lebih banyak peluang kita. Kami tidak pantas gugur hari ini, tapi inilah sepak bola. Anda belajar dari momen negatif dan menggunakannya untuk tumbuh. Kami bergerak maju dan musim belum berakhir.”
“Kami harus kembali lebih kuat di Serie A, belajar dari kesalahan kami dan terus meningkat. Saya ingin bermain untuk memenangkan sesuatu, kami berada di urutan kedua dan harus terus seperti ini untuk mencoba dan memenangkan Scudetto.”
Opini