Libero.id - Striker asal Brasil, Hulk, bisa kehilangan berat badan 11 pound atau sekitar 4,9 kg per pertandingan. Pemain bernama lengkap Givanildo Vieira de Sousa sampai membutuhkan perhatian ekstra merujuk derasnya keringat Hulk ketika bertanding.

Manajemen Atletico Mineiro membenarkan pemain berusia 34 tahun itu begitu berkeringat ketika menjalani pertandingan. Karena itu, pihaknya memberikan perhatian khusus kepada mantan pemain FC Porto tersebut.

Mantan pemain internasional Brasil itu kembali ke Tanah Airnya tahun ini, menandatangani kontrak dengan Mineiro setelah 15 tahun berkarier di luar negeri. Hulk sempat bermain di Jepang, Portugal, Rusia, dan China.

Sementara fisioterapi Mineiro, Roberto Chiari, membenarkan penurunan berat badan Hulk selama bermain selama 90 menit. Chiari menjelaskan Chiari dapat menurunkan berat badan hampir 5 kg per pertandingan. "Dia banyak berkeringat, itu tidak berarti dia buruk," kata Chiari kepada TalkSPORT, seperti dilansir Sportbible.com.

Menurut Chiari, kondisi yang dialami Hulk tidak dalam kondisi membahayakan. “Faktanya, atlet yang banyak berkeringat menggunakan mekanisme yang paling efisien untuk menghilangkan panas tubuh, yaitu melalui keringat," ungkapnya.

"Keringat ini, ketika menguap, memungkinkan atlet untuk menurunkan panas tubuh dengan cara yang lebih efisien. Jadi, kehilangan banyak berat badan. Dengan dehidrasi melalui keringat bukanlah masalah," tuturnya.

"Itu hanya mengharuskan kita memberi perhatian ekstra pada hidrasi. Tukang pijat kami, yang berada di sebelah lapangan, sudah tahu bahwa di setiap pemberhentian dalam latihan, pemain pertama yang harus menerima air atau isotonik adalah Hulk, karena dia akan sering mengalami dehidrasi," timpalnya.

Jadi, dengan kata lain, ketika Hulk ingin masuk dan menghancurkan Lucozade, setiap pemain lain harus menyingkir agar orang besar itu bisa rehidrasi. Mereka mungkin tidak perlu diberi tahu dua kali tentang itu.

“Kami menyadari bahwa dia telah kehilangan banyak berat badan di setiap sesi latihan, namun berat badannya tidak kehilangan terlalu banyak,” tambah Chiari.

“Mungkin, karena efisiensi pemijat kami yang selalu ada menawarkan hidrasi. Tapi, untuk memastikannya, kami harus mendorong hidrasi setelah latihan," ungkapnya.

"Dan, keesokan harinya dia kembali dengan beban yang sama dengan yang dia miliki sebelum latihan. Ini mengambil semuanya dengan baik dan dia akhirnya tidak mengalami cedera apa pun," imbuhnya.

Senang mendengar Hulk yang perkasa - menandai kembalinya ke sepak bola Brasil dengan dorongan spektakuler pada lawan - diisi kembali keesokan harinya. "Kami tidak bisa membiarkan striker berkeringat hingga seukuran pesepak bola normal. Itu tidak akan terlihat benar," tutup Chiari.