15 Transfer Terburuk dalam Sejarah Bayern Muenchen

"Daftar paling buruk diduduki pemain yang dibeli 8 juta euro pada 2008 tetapi dipenjara karena membakar rumah sendiri."

Feature | 21 March 2021, 02:00
15 Transfer Terburuk dalam Sejarah Bayern Muenchen

Libero.id - Bayern Muenchen pernah mendeklarasikan diri sebagai "klub pembeli", bukan "klub penjual". Dengan kekuatan uang, FC Hollywood selalu berhasil mendapatkan pemain incaran berapapun harganya. Tapi, bukan berarti semua pemain yang didatangkan sukses. Banyak juga yang gagal.

Meski memiliki akademi sepakbola jempolan yang diberi nama Bayern Campuss, klub memiliki tradisi panjang dalam mengumpulkan pemain-pemain bintang. Mereka memiliki direktur teknik yang rajin memantau pesepakbola dari seluruh dunia.

Jika pemain yang dimaksud sudah masuk radar, Bayern tidak akan segan mengeluarkan berbagai cara untuk melakukan transfer. Contohnya, Franck Ribery yang dibeli dari Marseille pada 7 Juni 2007 dengan 25 juta euro. Ada lagi Arjen Robben yang dibajak dari Real Madrid pada 28 Agustus 2009 dengan 25 juta euro.

Selain cara legal, Bayern juga tidak sungkan menggunakan pintu samping. Misalnya dalam kasus Robert Lewandowski. Sejak 1 tahun sebelum kontrak dengan Borussia Dortmund berakhir, FC Hollywood sudah membujuk penyerang asal Polandia itu. Lewandowski tergoda, menolak perpanjang kontrak baru, dan akhirnya pergi ke Bavaria dengan gratis pada 9 Juli 2014.

Namun, tidak selamanya pemain-pemain yang didatangkan Bayern, baik dengan cara resmi maupun tidak resmi, sukses. Beberapa pemain yang berhasil dibujuk pindah tidak sanggup menunjukkan performa bagus. Sejumlah nama diantaranya bahkan menyandang status "gagal total".

Berikut ini peringkat 15 transfer terburuk dalam sejarah Bayern Muenchen:


15. Pepe Reina

Pepe Reina dikontrak oleh Pep Guardiola dengan kesepakatan senilai  2,1 juta pounds pada musim panas 2014. Pemain asal Spanyol itu dikontrak sebagai cadangan Manuel Neuer. Reina hanya berhasil membuat tiga penampilan untuk tim utama Bayern dalam pertandingan melawan Werder Bremen, Eintracht Frankfurt dan FC Augsburg.

Sial, dalam pertandingan terakhirnya untuk Bayern melawan Augsburg, kiper tersebut dikeluarkan dari lapangan pada menit 13 karena melakukan pelanggaran terhadap Raul Bobadilla. Augsburg mencetak gol penalti yang dihasilkan untuk membuat Bayern kalah 0-1 di kandang.


14. Andreas Herzog

Gelandang Austria itu dikontrak Bayern pada 1995 dengan fee 1,78 juta pounds. Tapi, sang playmaker harus kembali ke bekas klubnya, Werder Bremen, setelah hanya bermain 1 musim. Di periode singkat itu, dia hanya bisa melihat Bayern menjuarai Piala UEFA 1994/1995 setelah mengalahkan Bordeaux di final. Dia ikut mendapat medali, meski duduk manis di bench.


13. Andreas Goerlitz

Bek kanan Jerman direkrut dari rival sekota TSV 1860 Munich pada 2004 dan membuat awal yang menjanjikan. Sang bek memulai beberapa pertandingan untuk Bayern dan melakukan debut internasional bersama tim nasional Jerman sebelum mengalami cedera dan harus absen 1 tahun.

Sial, Goerlitz tidak pernah pulih 100% sehingga dilepas ke FC Ingolstadt pada 2010 setelah beberapa musim sebagai pemain pinjaman. Dia akhirnya mengakhiri karier dengan San Jose Earthquakes di MLS setelah cedera parah lainnya datang.


12. Edson Braafheid

Edson Braafheid adalah satu rekrutan Louis van Gaal saat menangani Bayern. Dia dibeli 1,4 juta pounds dari FC Twente. Sayang, bek kiri Belanda itu tidak dapat mengamankan tempat di tim inti Bayern sehingga memutuskan pergi dengan status pinjaman ke Glasgow Celtic. 

Langkah tersebut ternyata sukses karena Braafheid terpilih membela Belanda di Piala Dunia 2010 ketika finish sebagai runner-up di belakang Spanyol. Sempat kembali ke Bayern dan memainkan 19, Braafheid pindah secara permanen ke sesama klub Bundesliga, Hoffenheim, dengan gratis.


11. Landon Donovan

Landon Donovan adalah pencetak gol terbanyak Amerika Serikat (AS) sepanjang masa. Dia datang ke Bayern saat era Juergen Klinsmann. Tapi, Donovan hanya main 7 kali sebelum kembali ke AS dengan status pinjaman di San Jose Earthquakes dan kemudian secara permanen bersama LA Galaxy.


10. Julio dos Santos

Julio dos Santos dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Paraguay 2005. Pemain berusia 23 tahun itu masuk ke tim utama Bayern, meski gagal bersaing memperebutkan tempat dengan Michael Ballack di lini tengah. Pemain Brasil itu hanya tampil 10 kali sebelum dipinjamkan ke VfL Wolfsburg. Lalu, dia menderita cedera parah dan harus kembali ke Brasil.


9. Danijel Pranjic

Danijel Pranjic bergabung dengan Bayern pada 2009 dengan 5 juta pounds dari klub Belanda, Heerenveen. Pemain Kroasia itu gagal memberikan pengaruh di musim pertamanya. Di musim kedua dia memainkan lebih banyak pertandingan. Tapi, pada musim ketiga, Pranjic benar-benar menghilang.


8. Takashi Usami

Dianggap sebagai hal besar berikutnya di Asia, Takashi Usami gagal memenuhi ekspektasi selama tugas singkatnya di Bayern. Penyerang Jepang tersebut hanya bermain 5 kali sebelum dipinjamkan ke Hoffenheim dan Gamba Osaka.


7. Vahid Hashemian

Vahid Hashemian adalah pemain Iran lain di Bayern setelah Ali Daei dan Ali Karimi. Striker Iran dibeli 1 juta pounds setelah mencetak 16 gol dalam 32 penampilan untuk VfL Bochum sepanjang 2003/2004. Sayang, dia gagal meniru musim indah bersama Bochum, Hashemian dijual setahun kemudian ke Hannover 96 hanya dengan 910 ribu pounds.


6. Lukas Podolski

Lukas Podolski bermain untuk Bayern di awal kariernya. Tugas singkat dengan Bayern dianggap gagal dan dia segera pindah ke klub lamanya, FC Koln. Setelah memulihkan karier di Koln, Podolski bergabung kembali dengan Bayern lewat transfer 7 juta pounds pada 2007. Tapi, itu hampir tidak ada pengaruhnya karena sejumlah cedera dan persaingan dengan pemain senior lainnya.

Selanjutnya, Podolski pergi dari Jerman. Dia menjadi bintang di Jerman bersama Arsenal sebelum menepi di Turki bersama Galatasaray dan hijrah ke Jepang membela Vissel Kobe.


5. Tobias Rau

Tobias Rau bergabung dengan Bayern pada 2003. Saat itu, dia telah memperkuat timnas di level senior sehingga diyakini akan mudah mendapatkan tempat di tim utama Bayern.

Sayang, anggapan itu tidak terjadi. Karier Rau di Bayern tidak pernah benar-benar melejit karena sejumlah cedera. Bahkan, ketika pulih, dia merasa kesulitan untuk masuk ke tim utama karena persaingan yang sangat ketat dengan pemain lain yang lebih mapan.

Setelah 19 pertandingan bersama klub, Rau bergabung dengan Arminia Bielefeld pada 2005. Sial, di klub baru, cedera Rau berlanjut dan semakin parah sehingga memaksanya pensiun pada 2009.


4. Sebastian Deisler

Sebastian Deisler pernah menyandang status "anak emas" di sepakbola Jerman. Dia memulai karier gemilang bersama Borussia Moenchengladbach. Kemudian, pindah ke Hertha Berlin sebelum bergabung dengan Bayern dengan 6,3 juta pounds pada musim panas 2001.

Ternyata, itu seperti membeli kucing dalam karung. Tim medis Bayern sepertinya lupa memeriksa riwayat kesehatan Deisler. Akibatnya, dia lebih banyak absen karena mengalami serangkaian cedera parah. Deisler hanya berhasil memainkan 90 pertandingan sebelum pensiun dengan penyesalan yang dalam.


3. Marcell Jansen

Marcell Jansen menandatangani kontrak dengan Bayern pada musim panas 2007 setelah ditransfer dari klub kota asalnya, Borussia Moenchengladbach, dengan 9,8 juta pounds. Rencananya, Jansen akan menjadi pengganti Ze Roberto dan Bixente Lizarazu.

Setelah hanya setahun bersama Bayern, pemuda Jerman itu akhirnya pindah ke klub rival di Bundesliga, Hamburg SV, setelah serangkaian cedera. Selain itu, gaya bermain Jansen di pertandingan ternyata tidak terlalu disukai Juergen Klinsmann selaku pelatih FC Hollywood.

Di Hamburg, Jansen membuat 187 penampilan sebelum pensiun pada usia 29 tahun ketika klub tidak menawarinya perpanjangan kontrak. Sekarang, dia tetap bertahan di klub itu sebagai presiden Hamburg lewat sebuah pemilihan umum yang melibatkan semua anggota klub.


2. Jose Ernesto Sosa

Jose Ernesto Sosa dibeli 6 juta pounds dari Estudiantes de La Plata pada 24 Februari 2007. Tapi, pada 29 Oktober 2009, Bayern mengumumkan bahwa pemain Argentina itu akan kembali ke Estudiantes dengan status pinjaman hingga akhir musim. Sosa juga dicoret dari skuad yang akan bermain di Piala Dunia Antarklub 2009.

Sempat kembali ke Jerman, Sosa meninggalkan klub secara permanen pada 2010 untuk bermain di Serie A dan La Liga. Selama di Bayern, dia hanya mencetak 2 gol dari 53 penampilan.


1. Breno

Breno Vinicius Rodrigues Borges dianggap sebagai salah satu talenta muda Brasil paling cemerlang pada masa itu sehingga menarik perhatian Bayern untuk direkrut 8 juta pounds dari Sao Paulo pada transfer window musim dingin 2008.

Dikontrak 4,5 tahun, Breno datang atas rekomendasi Legenda FC Hollywood, Giovane Elber.  Dia menjalani 4 musim di Bundesliga bersama Bayern, meski hanya bermain 21 kali dan sempat dipinjamkan ke Nuernburg.

Tapi, bukan itu yang membuat Breno ada di daftar ini. Pada 24 September 2011, dia ditangkap Polisi Jerman setelah Jaksa di Munich mengeluarkan surat perintah penangkapan karena kebakaran yang mencurigakan di vila tempat tinggalnya selama bermain untuk Bayern.

Sempat dibebaskan dengan jaminan; pada 11 April 2012, Jaksa menuntut Breno atas pembakaran vila tersebut. Pada 4 Juli 2012, Breno dijatuhi hukuman penjara 3 tahun 9 bulan. Pengadilan juga memerintahkan deportasi Breno ke Brasil setelah menyelesaikan hukuman penjara.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network