Kisah Zico Masih Gunakan Mobil Hadiah Piala Toyota 40 Tahun Lalu

"Kaya raya dan punya banyak uang, Zico masih mengendarai mobil tua dan butut."

Feature | 27 March 2021, 05:51
Kisah Zico Masih Gunakan Mobil Hadiah Piala Toyota 40 Tahun Lalu

Libero.id - Ikon Brasil, Zico, masih mengendarai Toyota Celica yang dimenangkannya 40 tahun yang lalu. Dia mendapat mobil itu setelah dirinya dinobatkan sebagai man of the match.

Sebuah prestasi seringkali disimbolkan dalam bentuk medali ataupun trofi, namun berbeda dengan Zico yang memaknai Toyota Celica kesayangannya sebagai sebuah simbol capaian prestasi terbaik yang pernah diraihnya.

Legenda Brasil bernama lengkap Arthur Antunes Coimbra atau akrab dikenal dengan sebutan Zico itu terlihat masih setia mengendarai Toyota Celica seri lawas.

Mobil tersebut bukan mobil biasa, melainkan bentuk lain dari trofi yang dimenangkannya 40 tahun lalu sebagai penghargaan man of the match melawan Liverpool.

Sang playmaker menerima mobil tersebut karena kesuksesannya membawa Flamengo unggul 3-0 mengalahkan salah satu tim terbaik Eropa, Liverpool, pada Piala Intercontinental 1981, turnamen yang berlangsung di Jepang.

Zico adalah penerima hadiah Toyota Celica, senilai sekitar 8.000 pounds. Hadiah itu diberikan oleh raksasa pabrikan otomotif asal Jepang setelah pertandingannya di Stadion Nasional, Tokyo. Hebatnya, sekitar 40 tahun kemudian, Zico masih mengendarai Toyota Celica tersebut.

Ikon Brasil masih memiliki mobil itu sampai sekarang, bahkan mengendarainya di sekitar Rio de Janeiro, kota tempat kelahirannya. Dan, Zico sepertinya tidak akan berpisah dari mobil tersebut.

“Saya telah menerima banyak tawaran untuk menjual Celica, tapi tidak pernah terlintas dalam pikiran saya,” ujar Zico, seperti dikutip The Sun. "Ini adalah trofi yang hebat, kenangan yang fantastis. Ini adalah kompetisi terpenting yang dimenangkan Flamengo hingga saat ini,” tuturnya.

"Mobil itu ada di rumah dan bekerja dengan sangat baik, semuanya normal. Dan, akan tetap di sana selamanya selama saya masih hidup," jelas pria yang sempat dijuluki Pele Putih tersebut.

Mobil Sponsor

Libero.id

Mobil Zico

Antara 1980-2014 Toyota menjadi sponsor resmi Piala Intercontinental, yang sekarang lebih dikenal sebagai Piala Dunia Antarklub.

Biasanya, siapapun pemain terbaik di lapangan membawa pulang mobil bersama mereka. Seringkali, pemenang pertandingan akan menjual mobil dan membagi hasil penjualan bersama rekan satu timnya.

Namun, berbeda dengan Zico. Dia lebih menginginkannya sebagai kenang-kenangan. “Toyota ingin saya tetap membawa mobil itu ke Brasil, meski peluang import (Brasil) sulit pada saat itu,” katanya kemudian kepada Autoesporte."Dan, saya sangat ingin membawa Celica sebagai trofi."

Saat itu Zico tampil luar biasa, bahkan dia sukses memperdaya Kenny Dalglish dkk saat Flamengo mengalahkan Liverpool dengan skor telak 3-0.

Masalah Impor

Libero.id

Mobil Zico

Aturan impor di Brasil sangat ketat. Itu membuat Zico hampir tidak mungkin membawa mobilnya kembali ke Tanah Airnya.

Antara 1976-1990, hanya orang yang bekerja di kedutaan dan konsulat yang diizinkan mendapatkan kendaraan dari luar negeri.

“Untuk mendatangkan Celica, saya harus meminta bantuan dari beberapa orang, seperti Menteri Keuangan saat itu, Francisco Dornelles, Carlos Langoni, Presiden Bank Sentral, dan Marcio Braga, yang merupakan presiden Flamengo dari 1977 hingga 1980,” ungkap Zico.

Rumitnya proses birokrasi membuat Zico belum dapat menjumpai mobil yang diklaimnya sebagai trofi tersebut. Dia baru memiliki penuh haknya pada April 1983 setelah semua masalah birokrasi diselesaikan.

Zico waktu itu dianggap terlalu memaksakan diri, apalagi mobil yang dia peroleh bukan mobil balap yang sering berpacu seperti Celica ST. Namun, Zico kemudian melakukan upgrade menjadi Celica 2.0 GT, atau model generasi ketiga dengan mesin berkekuatan 145 hp dan torsi 19 kgfm.

Di Tangan yang Aman

Libero.id

Mobil Zico

Celica kesayangannya itu akhirnya berada di tangan yang aman. Zico bahkan telah menempuh perjalanan sekitar 70.000 mil dengan mobilnya yang berusia 40 tahun tersebut.

Selain digunakan secara pribadi, Zico sempat meminjam mobil kesayangannya itu kepada saudaranya, Edu, selama dua tahun. "Dia memanfaatkan Celica dengan sangat baik," canda Zico.

Zico kini sangat senang ketika berada di belakang kemudi mobilnya tersebut, walau dirinya tetap memiliki satu keluhan terhadap Toyota Celica. "Kemudinya tidak hidrolik dan sangat berat. Jadi, ketika saya di Brasil dan saya ingin melakukan latihan beban, saya pergi dengan mengendarai Celica," paparnya.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network