3 Momen Tak Terlupakan Ketika Lionel Messi Dipermalukan

"Pemain seperti Messi terlalu sering dengan keagungan. Tetapi ada momen dimana dia seperti sangat terpuruk."

Feature | 31 March 2021, 11:00
3 Momen Tak Terlupakan Ketika Lionel Messi Dipermalukan

Libero.id - Lionel Messi adalah fenomena dalam sepak bola, sedekade lebih dia telah berkiprah di atas lapangan hijau dan 'pesulap' bertubuh cilik itu telah mencetak 663 gol dalam rekor 768 penampilan untuk Barcelona.

Messi adalah tipe pemain yang bisa mengubah persepsi orang-orang tentang apa itu keindahan dalam sepak bola. Tidak ada yang bisa menggambarkan hal ini selain gol solo run luar biasa yang dia cetak saat melawan Getafe pada 2007 yang silam.

Bagi para fans fanatik, sulit untuk mengingat bahwa Barcelona yang menjadi bagian tak terpisahkan dari karier sepak bola Messi telah hancur dalam beberapa Namun Sportskeda telah mengumpulkan 3 pertandingan ketika Messi dan Barcelona dipermalukan oleh tim lawan.

Simak ulasannya di bawah ini:

3. Liverpool (4) - Barcelona (0)

Barcelona sebagai tim tangguh telah berjuang untuk melewati fase sistem gugur Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir. Mereka selalu sukses. Tapi di fase gugur langkah klub Catalunya sering tersendat.

Dan pada 2019, Barcelona yang duduk manis setelah kemenangan leg pertama 3-0 atas Liverpool di Camp Nou.

Faktanya, Messi mencetak dua gol pada pertandingan tersebut, termasuk tendangan bebas indah dari luar kotak. Yang harus dilakukan Barcelona hanyalah mempertahankan keunggulan di Anfield.

Namun, alih-alih itu semua, tim tuan rumah justru memasukkan empat gol. Alias Barcelona kebobolan empat gol tanpa balas. Divock Origi dan Wijnaldum masing-masing mencetak dua gol dan itu adalah hadiah untuk Barcelona yang malang dan mereka harus tersingkir dari Liga Champions.

2. Bayern Munich (4) - Barcelona (0) (agregat 7- 0)

Juara Bundesliga dan Eropa musim lalu, Bayern Munich pernah berhadapan dengan Barcelona di perempat final Liga Champions selama musim 2012/2013.
Dan hasilnya buruk untuk klub Catalan.

Selama leg pertama di Munich, Thomas Müller mencetak dua gol dengan Mario Gomez dan Arjen Robben masing-masing menyumbangkan satu gol. Munich di atas angin dengan kemenangan 4-0

Asumsinya ialah, pada leg kedua: Barcelona akan memperketat pertahanan mereka sambil tetap berusaha membalikkan keadaan.

Namun, dalam laga yang berlangsung di Nou Camp, Barcelona justru semakin terpuruk dengan Robben dan Müller masing-masing mencetak gol saat Bayern menang dengan tiga gol tanpa balas dari Barcelona.

Saat itu, Messi gagal mencetak satu gol pun dan Barcelona tersingkir dari kompetisi itu dengan agregat mencolok 7-0.

1. Barcelona (2) Bayern Munich (8)

Ini merupakan kekalahan terberat dan memalukan yang dialami Barcelona di abad ke-21. Dan lagi-lagi pelakunya ialah Bayern Munich.

Pada tahun 2020, kedua raksasa Eropa itu kembali bertarung di perempat final Liga Champions. Pertandingan itu dilakukan setelah dimulainya kembali sepak bola setelah pasca COVID-19.

Para Culea berharap banyak Barcelona bisa membalas dendam, tetapi nasib buruk justru datang dua kali. Thomas Müller memimpin skor dengan dua gol di babak pertama, dan yang paling pedih pemain yang mereka pinjamkan yakni Phillipe Coutinho ikut-ikutan mencetak dua gol

Dan Ivan Perisic, Serge Gnabry, Robert Lewandoski Joshua Kummich juga mencetak gol dan itu cukup untuk membuat Bayen keluar sebagai pemenang dengan agregat 8-2 pada malam itu.
Barcelona berhasil mencetak dua gol melalui upaya Luiz Suarez dan gol bunuh diri David Alaba.

Sementara itu Messi tidak memberikan pengaruh pada permainan dan gagal membobol gawang Manuel Neuer.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network