Ini Peringkatnya, 10 Pemain Terbaik Man City yang Didatangkan Sheikh Mansour

"Sergio Aguero hanya ada di peringkat 2. Kevin de Bruyne duduk di peringkat ketiga."

Feature | 02 April 2021, 06:30
Ini Peringkatnya, 10 Pemain Terbaik Man City yang Didatangkan Sheikh Mansour

Libero.id - Upaya Manchester City untuk menjadi salah satu klub terkemuka di Inggris baru mulai bisa direalisasikan sejak 2008 ketika Mansour bin Zayed Al Nahyan datang. Setelah itu, 14 trofi mereka kumpulkan.

Dengan kekuatan uang yang dimiliki, penguasa Abu Dhabi itu mengubah Man City menjadi klub bergelimang bintang. Dengan bendera City Football Group, mereka mendatangkan para pemain dari seluruh dunia. Berapa pun harganya, The Citizens tidak peduli. Hanya hukuman UEFA terkait Financial Fair Play (FFF) yang bisa menghentikan langkah mereka.

Ada banyak pemain mahal yang didatangkan Man City hanya sekedar lewat karena tidak mampu menunjukkan kualitas terbaiknya. Mereka gagal karena banyak faktor seperti mentalitas, cedera, atau kalah bersaing dengan pemain lain.

Namun, banyak juga pemain mahal Man City yang sanggup bertahan lama, menjadi bintang, dan menghadir prestasi. Beberapa nama bahkan mencatatkan namanya dalam daftar legenda. Pemain-pemain ini dikenang fans karena kontribusi hebatnya lewat aksi maupun piala yang berhasil dipersembahkan.

Berikut ini peringkat 10 pemain terbaik Man City yang didatangkan pada era Sheikh Mansour:


10. Carlos Tevez (Main 270, Gol 23, Piala 3)

Setelah terpinggirkan selama musim terakhir di Manchester United, Carlos Tevez ingin membuktikan dirinya lagi dengan pindah ke Man City. Segera setelah kedatangannya, The Citizens memenangkan Piala FA dan Liga Premier. Dia menghadirkan mimpi buruk bagi pemain belakang lawan.

Tapi, penyerang Argentina itu juga bermasalah dengan sejumlah aksi kontroversial, yang membuat suporter sakit hati.


9. Bernardo Silva (Main 191, Gol 35, Piala 8)

Libero.id

Kredit: instagram.com/bernardocarvalhosilva

Bernardo Silva didatangkan dari AS Monaco seharga 43 juta pounds pada 2017. Tapi, butuh beberapa waktu untuk mengintegrasikan Bernardo ke sepakbola Inggris. Bahkan, dia baru memulai 4 pertandingan Liga Premier sebelum Natal pada musim pertamanya di Etihad Stadium.

Sekarang? Pemuda Portugal itu telah mengumpulkan 89 starting line-up di liga, 21 gol, 23 assist, 2 gelar Liga Premier, 3 Piala Liga, 1 Piala FA, dan 2 Community Shield. "Bernardo seorang pejuang. Dia salah satu pemain terbaik di Eropa. Salah satu yang terbaik di sini," kata Pep Guardiola, dilansir Squawka.


8. Kyle Walker (Main 174, Gol 5, Piala 8)

Kyle Walker sudah menjadi bek kanan yang terbukti di level domestik dan internasional dengan Tottenham Hotspur maupun tim nasional Inggris. Dia semakin unggul di bawah bimbingan Guardiola. Pria Spanyol itu menjadikan dirinya anggota kunci pertahanan Man City yang benar-benar solid dalam beberapa musim terakhir.


7. Ederson Moraes (Main 180, Gol 0, Piala 8)

Didatangkan dari Benfica pada 2017, Ederson Moraes menjelaskan apa yang diharapkan dari penjaga gawang modern. Dia luar biasa dengan tangan dan kakinya. Dia gesit, punya refleks bagus, dan mampu memberikan umpan mematikan yang sangat mengejutkan lawan.

Sebagai kiper, tentu saja kehebatannya tidak dinilai dari jumlah gol. Tapi, jika melihat catatan statistik, penjaga gawang Brasil tersebut mencatatkan 91 clean sheets dari 180 pertandingan untuk Man City hingga jeda internasional pekan ini.


6. Raheem Sterling (Main 281, Gol 113, Piala 7) 

Libero.id

Kredit: instagram.com/sterling7

Raheem Sterling adalah seorang pemain yang menjanjikan setelah tiba dari Liverpool. Saat ini, dia dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik. Sterling telah mencetak 20 gol atau lebih dalam 3 musim berturut-turut di semua kompetisi dan telah berkembang menjadi sosok kunci di ruang ganti. Dia seorang pria yang bermain jauh melebihi usianya.

Musim ini, pemain nasional Inggris tersebut sudah mencatatkan 13 gol dalam 38 pertandingan semua ajang. Masih ada waktu untuk menorehkan 20 gol seperti 3 musim sebelumnya


5. Fernandinho (Main 340, Gol 24, Piala 9)

Tidak banyak yang diketahui suporter tentang sepak terjang Fernando Luiz Roza ketika Man City menghabiskan lebih dari 30 juta pounds untuk diserahkan kepada Shakhtar Donetsk pada 2013.

Tapi, Fernandinho telah terbukti menjadi inspirasi tim di musim-musim berikutnya. Kemitraan pemain Brasil itu bersama Yaya Toure di lini tengah sangat penting untuk kesuksesan gelar Liga Premier Man City di bawah Manuel Pellegrini. Dia juga terus menjadi anggota integral tim selama masa jabatan Guardiola. Bahkan, ketika pindah ke bek tengah pada 2019/2020.


4. Yaya Toure (Main 316, Gol 79, Piala 7)

Yaya Toure adalah pemain Liga Premier yang paling mendekati kehebatan Patrick Vieira. Pemain Pantai Gading itu mengikuti langkah Vieira untuk menjadi satu gelandang hebat sepanjang masa Liga Premier. Totalitasnya layak diacungi jempol, meski secara teknis tidak terlalu disukai Guardiola.


3. Kevin de Bruyne (Main 253, Gol 64, Piala 8)

Libero.id

Kredit; instagram.com/kevindebruyne

Kevin de Bruyne adalah seorang jenius kreatif yang berkembang di sepakbola Jerman bersama Werder Bremen dan VfL Wolfsburg sebelum gagal total bersama Chelsea. De Bruyne kembali ke sepakbola Inggris pada 2015 untuk bergabung dengan Man City dalam kesepakatan 55 juta pounds.

Mengesampingkan masalah cedera, playmaker Belgia tersebut mampu bangkit pada musim keduanya di Liga Premier. Dia segera menjadi sosok jimat di sepertiga akhir berkat operan jitu dan pencetak golnya. De Bruyne masih diandalkan Man City hingga hari ini.


2. Sergio Aguero (Main 384, Gol 257, Piala 13)

Libero.id

Kredit: instagram.com/kunaguero

Selama bertahun-tahun, Sergio Aguero telah menjadi striker paling produktif di Liga Premier. Dia memimpin serangan Man City di bawah berbagai pelatih dari sejumlah negara maupun tradisi sepakbola yang berbeda.

Salah satu yang dikenang dari Aguero adalah gol kemenangan Liga Premier 2011/2012 ke jala Queen Park Rangers (QPR). Tapi, bukan hanya itu. Faktanya, dia sudah mencetak 157 gol untuk The Citizens dan mempersembahkan 13 piala sejak datang pada musim panas 2011.

Selain cedera yang akhir-akhir ini sering menghampiri, salah satu penyesalan terbesar Aguero adalah belum bisa menyumbangkan gelar Liga Champions. Striker Argentina itu masih bisa berharap musim ini karena Man City masih memiliki kesempatan di perempat final.


1. David Silva (Main 436, Gol 77, Piala 14)

Sulit menentukan siapa yang layak berada di posisi pertama antara David Silva atau Sergio Aguero. Tapi, jika melihat posisi El Mago yang layaknya konduktor dalam sebuah orkes musik, winger asal Spanyol itu pantas dinobatkan sebagai pembelian terbaik City Football Group.

Mencetak 1 gol dari setiap 5,5 pertandingan adalah rekor yang mengesankan. Tapi, yang akan selalu dikenang dari Silva adalah assist. Tidak diragukan lagi, mantan pemain Valencia tersebut merupakan salah satu pengumpan terbaik di kompetisi elite Inggris.

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Manchester City


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network