Libero.id - Dengan biaya transfer tak terkendali untuk pemain terbaik di dunia, sangatlah penting bagi klub untuk membelanjakan uang mereka dengan bijak.

Hal itu layak menjadi prioritas karena hanya ada sedikit klub yang mampu membayar pemain berlabel megabintang dengan harga lebih dari 100 juta pounds.

Alih-alih melaksanakan niat tersebut, mungkin lebih penting menggunakan tim pengintai dengan bijak dalam upaya menemukan permata yang tersembunyi.

Melakukan perekrutan pada pemain yang relatif tidak dikenal dengan biaya transfer minimal mungkin tidak menjamin kesuksesan. Namun, ketika perekrutan itu berhasil, dan pemain tersebut tampil fantastis. Maka, klub tentu saja mendapat banyak manfaat.

Selama bertahun-tahun, kami telah melihat momen ini terjadi pada banyak kesempatan di Liga Premier. Tapi, apa tawaran terbesar dalam sejarah liga?

Nah, pertanyaan itu telah diajukan ke Micah Richards dan Alan Shearer di podcast Match of the Day 'Top 10' terbaru.

Sekarang, perlu dicatat bahwa dua pakar itu telah membuat daftar pilihan. Mereka memilih 10 pemain yang sesuai.

Jadi, siapa yang membuat daftarnya dan di mana Richards dan Shearer memberi peringkat setiap pemain?

Mari lihat:

Micah Richards

10. Andy Robertson (Hull ke Liverpool - 8 juta pounds)

9. Seamus Coleman (Sligo Rovers ke Everton - 60.000 pounds)

8. Lucas Radebe (Kaizer Chiefs ke Leeds) - 250.000 pounds)

7. Paolo di Canio (Sheffield Wednesday ke West Ham - 1,5 juta pounds)

6. Riyad Mahrez (Le Havre ke Leicester - 400.000 pounds)

5. Robin van Persie (Feyenoord ke Arsenal - 2,75 juta pounds)

4. Kolo Toure (ASEC Mimosas ke Arsenal - 150.000 pounds)

3. Peter Schmeichel (Brondby ke Manchester United - 505.000 pounds)

2. Jamie Vardy (Fleetwood ke Leicester - 1 juta pounds)

1. Eric Cantona (Leeds ke Manchester United - 1,2 juta pounds)

Meski identik dengan Manchester City, Richards telah menempatkan Eric Cantona sebagai No.1.

Setan Merah mengontrak orang Prancis itu dengan 1.2 juta pounds dari Leeds pada 1992. Dia kemudian memenangkan empat gelar Liga Premier dalam lima musimnya di klub, hingga mencetak 82 gol.

Jamie Vardy berada di urutan kedua setelah Leicester membayar hanya 1 juta pounds untuk striker non-liga tersebut. Satu gelar Liga Premier dan 144 gol kemudian, itu terbukti menjadi tendangan yang luar biasa.

Pemain MU lainnya menempati tiga besar karena kepindahan Peter Schmeichel senilai 505.000 pounds ke Old Trafford pada 1991. Menurut Sir Alex Ferguson, perekrutan itu dianggap sebagai ‘tawar-menawar abad ini’.

Dua pemain Arsenal melengkapi lima besar setelah penandatanganan Kolo Toure seharga 150.000 pounds pada 2002. Mereka merekrutnya setelah uji coba.

Sementara kepindahan Robin van Persie ke London Utara menelan biaya 2,75 juta pounds pada 2004. Pemain asal Belanda itu kemudian bermain delapan musim di Emirates, dan mencetak 132 gol.

Alan Shearer

10. Paolo di Canio (Sheffield Wednesday ke West Ham - 1,5 juta pounds)

9. Andy Robertson (Hull ke Liverpool - 8 juta pounds)

8. Lucas Radebe (Kaizer Chiefs ke Leeds) - 250.000 pounds)

7. Riyad Mahrez (Le Havre ke Leicester - 400.000 pounds)

6. Robin van Persie (Feyenoord ke Arsenal - 2,75 juta pounds)

5. Kolo Toure (ASEC Mimosas ke Arsenal - 150.000 pounds)

4. Seamus Coleman (Sligo Rovers ke Everton - 60.000 pounds)

3. Peter Schmeichel (Brondby ke Manchester United - 505.000 pounds)

2. Eric Cantona (Leeds ke Manchester United - 1,2 juta pounds)

1. Jamie Vardy (Fleetwood ke Leicester - 1 juta pounds)

Daftar Alan Shearer sedikit berbeda dari Richards dengan pencetak gol terbanyak Liga Premier menempatkan Vardy di atas Cantona dalam perebutan posisi teratas.

Mereka berdua sepakat bahwa Schmeichel berada di urutan ketiga dalam daftar tersebut.

Namun, Seamus Coleman berada di urutan keempat untuk Shearer. Everton mengontrak bek kanan dari Sligo Rovers hanya dengan 60.000 pounds pada 2009. Sejak itu dia bermain hampir 350 kali bersama The Toffees.

Seperti Richards, Toure masuk lima besar.