Libero.id - Inter Milan telah merilis seragam keempat baru mereka, tetapi bukan kabar baik yang didapat justru ada semacam spekulasi bahwa Nerazzurri bisa dilarang oleh pihak Serie A mengenakan jersey itu dalam pertandingan resmi mereka. Mengapa hal itu bisa terjadi?

Sebelum menjawab itu, kita patut memuji Inter Milan karena telah mengumumkan kerja sama baru dengan kit mash-up Nike yang berani dengan menampilkan berbagai macam warna dan pola cerah.

Dan itu tampaknya akan menjadi seragam terakhir sebagai bagian dari kemitraan jangka panjang dengan brand Pirelli yang sekarang menampilkan logo baru yang kontroversial.

Banyak yang membandingkan lambang tersebut dengan logo Volkswagen dan logo Montreal Impact.

Balik lagi ke jersey. Jersey spesial tersebut telah tersedia sekarang dan juga akan disertakan dalam game FIFA 21 EA Sports mulai 10 April nanti.

Tapi apakah kita benar-benar akan melihat Inter turun ke lapangan dengan menggunakan seragam itu? Calcio e Finanza, melalui Football Italia mengatakan bahwa hal itu tidak mendapat restu, karena peraturan Serie A menyatakan jersey klub harus memiliki paling banyak tiga warna berbeda .

Sementara yang ini merupakan perpaduan banyak warna : warna kuning, putih, hitam dan biru dan serangkaian bentuk yang berbeda. Inter mungkin harus mengajukan permintaan resmi untuk mendapatkan persetujuan.

Sementara itu untuk urusan logo, Pirelli telah terpampang di jersey Inter Milan selama 26 tahun, dengan Ronaldo Nazario Adriano, Wesley Sneijder dan Zlatan, Ibrahimovic di antara para pemain kelas dunia lainnya yang telah mengenakan brand dengan logo ikonik itu.

Namun seperti yang disampaikan oleh kepala eksekutif Pirelli yakni Marco Tronchetti Provera yang mengatakan kepada Gr Parlamento, pihaknya tidak akan menjadi sponsor utama jersey Inter Milan lagi mulai musim depan.