8 Klausul Kontrak Aneh Para Pemain Bintang Sepakbola

"Ada yang memasukkan ke dalam kontrak bahwa klub wajib membiayai kursus memasak istrinya."

Feature | 09 April 2021, 09:59
8 Klausul Kontrak Aneh Para Pemain Bintang Sepakbola

Libero.id - Mengincar pemain berkualitas jelas merupakan pekerjaan yang penting, terutama bagi mereka klub elit. Namun, perlu diingat pemain berkualitas harus ditebus dengan harga yang tidak sedikit, bahkan sebagian dari pemain berlevel bintang nilai transfernya menembus angka 100 juta euro.

Karena itu, klub harus berhati-hati dalam memilih keputusan. Jangan sampai transfer besar yang telah dilakukan justru berujung pada kerugian besar bagi klub.

Tapi, ada kalanya ketentuan diberlakukan baik itu oleh pemain ataupun klub dengan tujuan melindungi kepentingan mereka. Atau, hanya sekadar untuk memenuhi poin-poin keinginan mereka. Ketentuan itu biasa dikenal dengan istilah ‘klausul’ dalam dunia sepak bola.

SunSport telah merangkum sederet klausul paling aneh yang ternyata pernah terjadi di dalam dunia sepak bola:
 

1. Bisnis Messi

Libero.id

Kredit: instagram.com/leomessi

Kembali pada Februari 2021. Masa depan Lionel Messi sudah mulai mendekat pada titik terakhir di Barcelona. Situasi itu membuat pembicaraan tentang apa yang akan dia cari dalam kontrak barunya di luar Barcelona mulai dibicarakan banyak media ternama.

Beberapa klausul aneh dalam kesepakatannya saat ini dibocorkan oleh El Mundo, Anda mungkin akan menarik napas sejenak setelah mengetahui faktanya.

Klausul yang tertulis untuk La Pulga di antaranya adalah kesepakatan untuk belajar bagaimana berbicara Bahasa Catalan, dia harus 'mengadopsi perilaku pribadi yang memadai dan pertumbuhan kualitas hidup' dan tidak terlibat dalam doping. Jika Catalunya menjadi negaranya sendiri, maka dia dapat pergi dengan status bebas transfer.


2. Lewandowski Sang Petualang

Ketika Robert Lewandowski kehabisan kontraknya di Borussia Dortmund, Bayern Muenchen dan Real Madrid berdesak-desakan untuk mendapatkan tanda tangannya. Keduanya sempat bertaruh dengan segenap kekuatan mereka hanya untuk mendapatkan seorang Lewandowski.

Isu panas pun mulai beredar di jagad dunia sepak bola, tawaran Real Madrid tampak jauh lebih menguntungkan, dibandingkan Bayern.

Di samping kesepakatan gajinya sebesar 166.000 euro per minggu dan biaya klausul awal sebesar 10 juta euro adalah beberapa permintaan yang tidak El Real inginkan untuk menjadikan Lewandowski sebagai aset mereka.

Bermain ski, paralayang, memanjat, naik perahu motor, bahkan mengendarai sepeda motor adalah 'larangan' besar untuk hierarki Madrid. jadi itulah mengapa Robert memilih bergabung dengan Bayern sebagai gantinya.


3. Lelucon Klausul seorang Reina

Saat menegosiasikan kontrak, penting untuk memahami 100% tentang apa yang ditetapkan sebagai nota kesepakatan.

Ketika penyerang Jerman, Giuseppe Reina, pindah ke Arminia Bielefeld pada 1996, dia menuntut klub membangun rumahnya untuk setiap tahun kontraknya. Uniknya, kesepakatan tersebut diterima oleh klub.

Namun, Reina tidak menentukan ukuran rumah seperti apa yang dia butuhkan. Dan, Arminia memberinya rumah yang terbuat dari Lego selama tiga tahun berikutnya.


4. Terkuncinya Seorang Redondo

Libero.id

Kredit: twitter.com/realmadrid

Mantan gelandang Real Madrid dan AC Milan, Fernando Redondo, dikeluarkan dari skuad Argentina di Piala Dunia 1998 karena alasan yang sangat aneh.

Pelatih Argentina saat itu, Daniel Passarella, sempat menolak memilih para homoseksual atau pemain yang memakai anting dan rambut panjang. Redondo adalah salah satu yang ditolak oleh Daniel.

“Saya dalam kondisi yang sangat baik, tapi Passarella punya ide khusus tentang disiplin dan ingin rambutku dipotong,” kenang Redondo. "Saya tidak melihat apa hubungannya dengan bermain sepak bola, jadi saya berkata tidak."


5. Klausul dengan Memasak

Gelandang Kongo, Rolf-Christel Guie-Mien, pindah dari Karlsruher ke Eintracht Frankfurt pada 1999.

Namun, dia punya satu permintaan sederhana: klub barunya membayar istrinya untuk kursus memasak.

Kami tidak yakin Nyonya Guie-Mien terlalu ramah terhadap permintaan ini. Padahal, dia tidak bersedia untuk berkomentar pada saat itu.


6. Klausul Ingin ke Luar Angkasa

Pemain asal Swedia Stefan Schwarz pindah ke Sunderland pada 1999 - tetapi memiliki satu ketentuan yang harus dipatuhi mantan pemain Arsenal itu.

Schwarz diberi tahu bahwa potensi penerbangan ke luar angkasa tidak akan ditoleransi.

Kepala Eksekutif The Black Cats, John Flicking, mengatakan pada saat itu: “Salah satu penasehat Schwarz telah mendapatkan salah satu tempat di penerbangan komersial (ke luar angkasa, yang dijadwalkan berlangsung pada 2002),” tuturnya.

“Kami khawatir dia mungkin ingin membawa Stefan bersamanya. Jadi, kami pikir lebih baik kami mengikat semuanya sekarang daripada pada saat penerbangan."

Nyatanya, alih-alih berhasil naik, kariernya berakhir saat Sunderland turun pada 2003.
 

7. Razor yang Terbebani

Mantan bek Liga Premier dan timnas Inggris, Neil Ruddock, pernah mengaku makan 212 steak dan pai setiap tahun.

Dan, Crystal Palace diberi tahu bahwa pemain berjuluk Razor itu datang dengan beberapa kesepakatan tambahan ketika mereka menandatanganinya secara gratis pada 2000.

Mantan Ketua The Eagles, Simon Jordan, menulis dalam otobiografinya: “Saat mendekati West Ham, saya menemukan dia bebas transfer meskipun dia memiliki gaji besar dan bukan satu-satunya hal yang berbobot tentang dia.”

“Harry Redknapp, pelatih West Ham pada saat itu, mengatakan kepada saya untuk memasukkan klausul bobot,” timpalnya. "Jadi, saya memutuskan untuk memberikan penalti 10 persen pada kontrak yang kami usulkan untuk dia tawarkan jika dia melebihi berat badan yang direkomendasikan, yaitu 99,8kg, yang omong-omong masih sangat besar."

Ironisnya, debut Ruddock di Palace diduga tertunda karena klub tidak dapat menemukan celana pendek yang cukup besar untuknya.


8. Kendaraan Khusus

Libero.id

Kredit: instagram.com/keisukehonda

Legenda Jepang, Keisuke Honda, bergabung dengan Botafogo pada Januari 2020.

Tapi, pindah ke Kota Brasil yang penuh dengan kejahatan di Rio de Janeiro membuat gelandang itu mengkhawatirkan keselamatannya.

Jadi, dia menetapkan kesepakatan bahwa dia akan membutuhkan kendaraan dengan fasilitas khusus sebagai bagian dari kesepakatan itu. Lebih hebatnya lagi, Botafogo setuju.

Namun, masa tinggalnya di Amerika Selatan tidak berlangsung lama karena dia lantas bergabung dengan Portimonense di Portugal.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network