Mehdi Bayat, Orang Iran Yang Menjadi Presiden PSSI-nya Belgia

"Siapa sangka sepak bola Belgia dipimpin orang Iran."

Feature | 02 March 2020, 13:40
Mehdi Bayat, Orang Iran Yang Menjadi Presiden PSSI-nya Belgia

Libero.id - Tahukah bahwa presiden dari Asosiasi Sepakbola Belgia atau Royal Belgian Football Association bukanlah orang Belgia Asli melainkan orang Iran yang memiliki darah Prancis yakni Mehdi Bayat. Lalu siapa sebenarnya Mehdi Bayat?

Mehdi bayat adalah seorang pengusaha yang sukses di negaranya, Iran dan hal itu merupakan jejak sang ayah yang ia geluti, yakni seorang businessman atau pebinis. Sebelum menjadi presiden KBVB (Koninklijke Belgische Voetbalbond), Bayat memulai karir dunia sepakbolanya dengan menjadi direktur di Sporting Charleroi yang sekarang bermain di Belgian First Division A.

Lahir di Tehran dan besar di Cannes, Prancis membuatnya fasih dalam dua bahasa sekaligus di umur yang masih remaja. Pada tahun 2003, ia menjadi direktur komersial untuk Sporting Charleroi. Selama 20 tahun menjadi direktur komersial Sporting Charleroi, membuat Bayat sudah tak asing lagi dengan persepakbolaan Belgia. Dan perlu diketahui juga, mengapa Bayat bisa menjadi direktur di Sporting Charleroi adalah berkat jasa ayahnya yakni Abbas Dayat yang ketika itu adalah chairman atau pemilik dari Sporting Charleroi.

Pada tahun 2019 yang lalu, terjadi pemilihan kembali presiden Royal Belgian Football Association, dan Mehdi Bayat adalah yang salah satunya mengajukan diri. Hasilnya pria 41 tahun tersebut berhasil terpilih dan melanjutkan estafet dari presiden sebelumnya yakni Gerard Linard yang telah menjabat selama dua tahun dari 2017.

Sama seperti pendahulunya, Bayat akan memegang kendali KBVB selama dua periode dan Bayat merupakan presiden KBVB yang kedua belas setelah Gerard Linard .

Bayat Adalah Sosok Yang Menyarankan Roberto Martinez Menjadi Pelatih Belgia

Ketika masih menjadi direktur Sporting Charleroi, Bayat dan Gerard Linard adalah dua orang yang cukup saling mengenal satu sama lain. Pertengahan 2016 lalu, Bayat merekomendasikan Roberto Martinez untuk menjai pelatih timnas Belgia untuk 4 tahun ke depan, dan benar saja, Gerard Linard merekut Roberto Martinez. Sekarang dengan Bayat yang menajdi presiden KBVB, maka akan lebih mudah berkomunikasi perihal timnas Belgia dengan pria 46 tahun tersebut.

“Dan saya senang melakukan kerja sama dengan Roberto Martínez. sejujurnya, seseorang secara naluriah akan menemukan kecocokan dengan orang lain. Ketika kami bertemu dengannya (Roberto Martinez) untuk pertama kalinya, dia adalah pria sejati, dan itu tidak pernah berubah. Dia sangat keras bekerja, rendah hati, tujuan hidupnya adalah untuk sepak bola, dan di atas semua itu, dia telah menemukan kembali posisi pelatih kepala di sini, di Belgia dengan terlibat penuh dalam semua aspek persiapan olahraga,khususnya sepakbola. Sangat menyenangkan bisa bekerja dengan seseorang yang memiliki gairah seperti itu.” Ujar bayat ketika diwawancari UEFA saat pelatinkannya (24/06/19).

Sekarang Adalah 242 Hari Massa Kerja Mehdi Bayat Di Timnas Belgia

Sedikit banyaknya, Bayat hanya meneruskan program yang telah dibuat oleh para seniornya terdahulu di Royal Belgian Football Association. Sejauh ini, dibawah manajemen Bayat, timnas Belgia berhasil mempertahankan peforma konsistennya di setiap pertandingan, baik itu persahabatan maupun kompetisi bergengsi. Dalam 10 tahun terakhir, Belgia selalu lolos dan berpartisipasi secara langsung di berbagai kompetisi seperti Piala Eropa dan Piala Dunia, dan tahun ini Kevin De Bruyne dan kawan-kawan berada di grup B Piala Eropa 2020. Dan juga peringkat The Red Devils di FIFA masih kokoh di posisi pertama dengan raihan 1765 poin unggul 42 poin dari timnas Prancis yang berada di posisi kedua.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network